Pengumpulan data Teknik Pengumpulan Data

37 Tabel 2. Perhitungan Pengambilan Sampel No Nama Sekolah Jumlah Populasi Jumlah Sampel 1. SD Percobaan � 17 2. SD N 2 Wates � 25 3. SD BOPKRI � 5 4. SD Gadingan � 24 5. SD Punukan � 16 6. SD Beji � 21 7. SD IT Ibnu Mas’ud � 31 Jumlah 139

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Pengumpulan data

Pengumpulan data dimaksudkan agar memperoleh data yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, diperoleh metode yang mampu mengungkap data yang sesuai dengan pokok permasalahannya. Berdasarkan jumlah variabel yang diteliti dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Sehubungan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui angket. Menurut Sugiyono, 2010 : 142 angket adalah merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan 38 cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Sedangkan Suharsimi Arikunto 2010: 27-28, mengemukakan, angket atau kuesioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur responden. Dengan kuesioner ini kita dapat mengetahui tentang keadaandata diri, pengalaman, pengetahuan, sikap atau pendapat dari responden. Pada penelitian ini peneliti menggunakan angket untuk mengungkap keadaan diri para siswa secara implisit. Setelah siswa mengisi angket maka peneliti dapat melihat tingkat kecerdasan emosi. Suharsimi Arikunto 2010: 195, menyebutkan angket sebagai instrumen penelitian memiliki beberapa keunggulan antara lain : a. Tidak memerlukan hadirnya peneliti; b. Dapat dibagikan secara serentak kepada responden; c. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing, dan menurut waktu senggang responden; d. Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas jujur dan tidak malu- malu menjawab; e. Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama. Jenis angket yang digunakan untuk memperoleh data kecerdasan emosi pada penelitian ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. a. Ditinjau dari cara menjawabnya, merupakan angket tertutup karena siswa tinggal memlih jawaban yang disediakan; 39 b. Ditinjau dari jawaban yang diberikan, merupakan angket langsung di mana responden tinggal menjawab tentang dirinya; dan c. Ditinjau dari bentuknya merupakan check list, di mana responden tinggal membubuhkan tanda √ pada kolom yang sesuai. Dalam penelitian ini model angket yang digunakan adalah model “Skala Likert” dengan modifikasi 4 pilihan yaitu: Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Menurut Sutrisno Hadi 2001, modifikasi terhadap skala likert dalam penelitian ini berdasarkan tiga alasan sebagai berikut: a. Ketegori Belum Memuaskan mempunyai arti ganda, bisa diartikan belum dapat memutuskan atau memberi jawaban, netral bahkan ragu-ragu. Kategori jawaban yang mempunyai arti ganda ini tidak diharapkan dalam suatu instrumen. b. Tersedianya jawaban yang di tengah mendorong responden untuk memilih yang ditengah terutama bagi responden yang ragu-ragu atas arah kecenderungan jawaban ke arah sesuai dan tidak sesuai c. Kategori pilihan sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai dan sangat tidak sesuai terutama digunakan untuk melihat kecenderungan pendapat responden, kearah setuju atau kearah tidak sesuai. Sedangkan dokumentasi adalah teknik yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, dokumen, notulen rapat, peraturan-peraturan dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2002: 135. Pengumpulan data dengan 40 dokumentasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan data tentang prestasi belajar matematika siswa dalam kurun waktu satu semester yang tercantum dalam buku rapor semester I tahun ajaran 20152016.

2. Kisi-kisi variabel