45 Berdasarkan hasil reliabilitas yang dihasilkan yaitu 0,943, maka
variabel kecerdasan emosi termasuk dalam kategori sangat tinggi artinya data angket kecerdasan emosi reliabel atau dapat dipercaya dan kuat untuk
mengumpulkan data penelitian.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analsis korelasional dengan penjesalan sebagai berikut.
1. Analisis Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan
karakteristik dari
masing-masing variabel
penelitian. untuk
menganlisis tersebut, maka digunakan skor observasi dan skor ideal yang meliputi skor maksimum, skor minimum, mean, dan standar
deviasi untuk masing-masing variabel. Adapun kategori kurva normalnya adalah sebagai berikut.
X M – 1,0 SD
= rendah M
– 1,0 SD ≤ X M + 1,0 SD = sedang
M + 1,0 SD ≤ X
= tinggi Sutrisno Hadi, 2004:150
Keterangan: ̅
: rerata hitung M
: rata-rata ideal SD : standar deviasi ideal
46 2. Analisis Korelasional
Analisis korelasional digunakan untuk menguji hipotesis yang didahului uji persyaratan analisis, yaitu uji normalitas dan uji linieritas.
a. Uji Persyaratan Analisis Penelitian ini menggunakan analisis korelasional dengan
korelasi Product Moment, sehingga data penelitian harus normal dan linier. Uji persyaratan analisis meliputi uji normalitas dan uji
linieritas dengan penjelasan sebagai berikut. 1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menggambarkan data berdistribusi normal atau tidak. Adapun analisis yang
digunakan dalam
uji normalitas
ini adalah
dengan menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test pada
program SPSS 20.00. Jika p-value di atas taraf signifikansi 0,05, maka data berdistribusi normal.
2 Uji Linieritas Uji linearitas di gunakan untuk mengetahui apakah
hubungan dua variabel linear atau tidak. Formula yang digunakan adalah uji F pada program SPSS 20.00. Jika p-value
di atas taraf signifikansi 0,05, maka data linier. b. Uji Hipotesis
Tujuan dari uji hipotesis adalah untuk mengetahui korelasi antara kedua variabel. Dalam penelitian ini, uji hipotesis
47 menggunakkan analisis korelasi Product Moment dengan rumus
sebagai berikut : r
xy
=
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Keterangan: r
xy
= Koefisien korelasi variabel X dan variabel Y ∑X = Jumlah skor variabel X
∑Y = Jumlah skor variabel Y
N = Jumlah subyek
∑XY =Jumlah perkalian antara skor variabel X dengan skor variabel Y
∑X
2
= Jumlah skor variabel X kuadrat ∑Y
2
= Jumlah skor variabel Y kuadrat
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Kecamatan Wates merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Kulon Progo. Kecamatan ini terletak di tengah kota Wates
yang merupakan ibukota Kabupaten Kulon Progo. Di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Pengasih, di sebelah timur berbatasan
dengan Kecamatan Panjatan. Adapun di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Temon dan Kecamatan Pengasih dan di sebelah selatan
berbatasan dengan Samudera Hindia. Keadaan wilayah Kecamatan Wates relatif berada pada dataran rendah.
Kecamatan Wates memiliki 38 Sekolah Dasar yang tersebar dalam beberapa gugus kelompok. Penelitian ini dilakukan di Gugus I
Kecamatan Wates. Gugus I terletak di tengah kota Wates, jarak antar sekolah pun relatif berdekatan dan dapat ditempuh dengan medan yang
relatif mudah. Sekolah Dasar yang termasuk dalam lingkup Gugus I Kecamatan Wates antara lain SD Negeri Percobaan 4, SD Negeri 2
Wates, SD BOPKRI, SD Negeri Beji, SD Negeri Gadingan, SD Negeri Punukan, dan SD IT IBNU MAS`UD.
B. Deskripsi Responden Penelitian
Responden penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Segugus I Kecamatan Wates sebanyak 214 siswa. Pada
penelitian ini, peneliti menetapkan bahwa sebanyak 214 siswa kelas V