17 adalah kemampuan untuk melihat sisi terang dalam hidup dan
membangun sikap positif sekalipun dihadapkan dengan kesulitan. Dari kajian-kajian di depan, maka dapat disebutkan bahwa
kecerdasan emosi merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk memakai, memahami, dan mengelola
emosi untuk pengendalian diri dalam mengatasi tuntutan dan tekanan lingkungan. Kecerdasan emosi dalam
pelaksanaannya memiliki beberapa kemampuan, yaitu kemampuan intrapersonal, kemampuan interpersonal, penyesuaian diri, penanganan
stress, dan suasana hati. Kemampuan tersebut menentukan paradigma dan sikap yang akan dilakukan oleh siswa dalam belajar.
3. Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosi
Setiap orang tua dan pendidik pasti mendambakan anak-anaknya yang sehat jasmani dan rohani, cerdas dan berperilaku baik, sehingga kelak
menjadi anak-anak yang unggul dan tangguh menghadapi berbagai tantangan dimasa depan Bambang, 2008: 4. Perlu disadari bahwa untuk
mewujudkan dambaan tersebut serta untuk mengembalikan citra remaja yang semakin terpuruk, maka salah satu cara adalah dengan meningkatkan
kecerdasan emosi siswa. Di mana kecerdasan emosi adalah suatu kemampuan untuk mengelola emosi yang terddapat dalam individu.
Menurut pendapat yang disampaikan oleh Gottman dan Claire 2003: 73, menyebutkan bahwa ada 5 lima langkah yang dapat dilakukan
orang tua untuk melatih dan meningkatkan kecerdasan emosi anak, yaitu :
18 a. Menyadari emosi anak tersebut;
b. Mengenali emosi sebagai peluang untuk menjadi akrab dan untuk mengajar;
c. Mendengarkan dengan penuh empati dan menegaskan perasaan-perasaan si anak;
d. Menolong si anak untuk member label emosi-emosi dengan kata-kata; dan
e. Menentukan batas-batas sambil menolong si anak memecahkan masalah. Sehubungan dengan cara meningkatkan kecerdasan emosi, Sri
Widayati dan Utami Wijiati 2008: 20, mengemukakan bahwa terdapat beberapa cara untuk meningkatkan kecerdasan emosi anak, yaitu:
a. Mengajarkan cara berpikir realistis dan optimis; b.
Membuat “kartu emosi”; c. Mendengarkan curahan hati anak;
d. Membaca dongeng atau buku bersama; e. Bermain peran atau drama;
f. Libatkan anak dengan kegiatan olahraga atau organiasi g. Puji dan motifasi anak.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulak bahwa kecerdasan emosi siswa harus dikembangkan oleh semua pihak yang bersangkutan tak
terkecuali pendidik dan para orang tua, sehingga dari sinilah kepribadian siswa dapat terbentuk menjadi lebih baik dan terus dibina secara intensif
sehingga siswa dapat memiliki akhlak yang al-karimah. Peran dari
19 lingkungan yang berada di sekitar mereka juga sangat berperan mendukung,
sehingga perkembangan kecerdasan intelektual maupun emosi dan pembentuan akhlak kepribadian dapat tumbuh secara optimal.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosi