106 Dari ketentuan rumus tersebut, maka di sel C2,D2 dan E2 dapat diisikan
rumus sebagai berikut:
Pada sel C2, ketik rumus:
=IFLEFTA2;3=TKJ;TEKNIK KOMPUTER
JARINGAN;TEKNIK INSTALASI LISTRIK
Pada sel D2, ketik rumus:
=IFMIDA2;5;2=SO;SISTEM OPERASI;IFMIDA2;5;2=GT;GAMBAR
TEKNIK;IFMIDA2;5;2=JD;JARINGAN DASAR;IFMIDA2;5;2=AU;ALAT
UKUR;PEMROGRAMAN WEB
Pada sel E2, ketikkan rumus:
=IFRIGHTA2;2=NT;NILAI TUNTAS;BELUM TUNTAS Sehingga hasilnya akan terlihat sebagai berikut:
Gambar 4. 28. Hasil Olah Data menggunakan Fungsi IF dan String
14. Pembulatan Bilangan
Fungsi ROUND untuk membulatkan bilangan sampai jumlah digit desimal tertentu. Bentuk penulisan ini fungsi ini adalah ROUNDX,Y, dimana X
dapat berupa bilangan atau alamat sel yang berisi bilangan pencacah yang akan dibulatkan, sedangkan Y adalah jumlah digit pembulatan di
belakang atau di depan tanda titik desimal. Jika Y positif, maka dilakukan proses pembulatan di belakang tanda titik
desimal dan jika Y negatif akan dilakukan proses pembulatan di depan tanda titik desimal. Berikut adalah contoh Pembulatan Bilangan:
107
Tabel 4. 1. Pembulatan Bilangan
RUMUS KETERANGAN
HASIL =ROUND45.84671,3
Membulatkan nilai
45.84671 dengan empat angka desimal
45.8467 =ROUND22.93488,4
Membulatkan nilai
22.93488 dengan empat angka desimal
22.9349 =ROUND612325,-2
Membulatkan nilai 612325 dengan dua angka desimal
612300 =ROUND356350.55,-2
Membulatkan nilai
356350.55 dengan
dua angka desimal ke arah titik
desimal 356400
=ROUND1782878,-1 Membulatkan nilai 1782878
dengan satu angka desimal ke arah kiri titik desimal
1782880
15. Menghitung Jumlah Hari Kerja
Fungsi WORKDAY untuk mengetahui nilai data tanggal yang menunjukkan jumlah hari kerja sebelum atau setelah tanggal awal.
Bentuk penulisan fungsi ini adalah WORKDAYX,Y,Z. X adalah data tanggal awal
Y adalah jumlah hari di luar hari Sabtu dan Minggu atau hari libur lain
sebelum atau sesudah tanggal awal
Z adalah daftar pilihan dari satu atau lebih data tanggal di luar
kalender kerja. WORKDAY mengasumsikan bahwa nilai tanggal untuk hari Sabtu dan Minggu termasuk dalam hari libur. Perhatikan contoh
berikut:
Tabel 4. 2. Data Input berupa Tanggal DATA
TANGGAL KETERANGAN
23092015 X
125 Y
18102015 Z
24112015 Z
01122015 Z
11012016 Z
108
16. Menghitung Tanggal Terakhir dari Suatu Bulan
Fungsi EOMONTH untuk mengetahui data tanggal untuk hari terakhir dari suatu bulan dengan menghitung jumlah bulan sebelum atau sesudah
tanggal tertentu. Bentuk penulisan fungsi ini adalah EOMONTHX,Y dimana X adalah data tanggal awal, sedangkan Y adalah jumlah bulan
sebelum atau sesudah tanggal awal. Jika Y bernilai positif, maka akan menghasilkan nilai tanggal yang akan datang pada bulan berikutnya, atau
sebaliknya. Contoh:
RUMUS KETERANGAN
HASIL =EOMONTHDATE81,4,15,1 Tanggal dari hari terakhir
sesudah bulan pertama dari tanggal 15 April
1981 29737 atau
31 Mei 81
=EOMONTH“01011998”,1 Tanggal dari hari terakhir
sesudah bulan pertama dari tanggal 01 Januari
1998 35854 atau
28 Februari 98
=EOMONTH“20000130”,-3 Tanggal dari hari terakhir
sebelum bulan ketiga dari tanggal 30 Januari
2000 30 Apr 00
17. Menggunakan Fungsi Tanggal
Fungsi Date
Fungsi ini digunakan untuk menuliskan data tanggal. Bentuk penulisan
fungsi ini adalah DATETahun,Bulan,Tanggal. Tahun adalah nilai tahun yang dapat dinyatakan dengan nilai mulai
dari 1900 sampai 9999
Bulan adalah bilangan yang menyatakan nilai bulan dalam satu
tahun. Jika nilai bulan lebih besar dari 12, maka nilai lebih bulan tersebut akan dianggap nilai bulan pada tahun berikutnya.
Tanggal adalah bilangan yang menyatakan nilai hari dalam suatu
bulan. Contoh: