Teknik Pembelajaran Metode dan Teknik Pembelajaran

42 Teknik Pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah peserta didik yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah peserta didiknya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang peserta didiknya tergolong aktif dengan kelas yang peserta didiknya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama. Hal ini selaras dengan yang diungkapkan oleh L. James Havery tentang teknik pembelajaran merupakan prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan http:adityatriastuti.blogspot.com . Teknik pembelajaran merupakan penjabaran lebih lanjut dari metode, tidak salah bila teknik pembelajaran menjadi suatu cara yang digunakan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran, agar pembelajaran lebih efisien. Sehingga teknik pembelajaran merupakan cara yang ditempuh guru yang sedang menggunakan metode tertentu namun karena situasi dan kondisi yang dihadapi saat proses berlangsung dan menginginkan lebih efisien dalam pencapaian tujuan pembelajaran dilakukanlah penyesuaian tindakan. Seperti halnya prinsip, pendekatan, dan metode, teknik pembelajaran dapat dibagi atas dua bagian, yaitu teknik umum dan teknik khusus. 1 Teknik Umum, teknik umum merupakan cara-cara yang dapat digunakan untuk semua bidang studi dan biasanya dikenal dengan metode pembelajaran seperti yang telah diuraikan di atas, namun wujudnya berbeda. Misalnya ceramah. Sebagai metode, ceramah mencakup pemilihan, penyusunan, dan penyajian bahan. Bahkan, metode ceramah juga mencakup bagaimana menyajikan bahan, dan biasanya teknik ceramah itu hanya salah satu teknik yang dipakai dalam suatu pertemuan atau kegiatan belajar mengajar. 2 Teknik khusus, adalah cara mengajarkan menyajikan atau memantapkan bahan-bahan pelajaran bidang studi tertentu. Teknik khusus pengajaran bahasa mempunyai ragam dan jumlah yang sangat banyak. Hal ini karena 43 teknik mengacu kepada penyajian materi dalam lingkup yang kecil. Sebagai contoh, teknik pengajaran keterampilan berbahasa terdiri atas teknik pembelajaran membaca, teknik pembelajaran menulis, teknik pembelajaran berbicara, teknik pembelajaran menyimak, teknik pembelajaran tata bahasa, dan teknik pembelajaran kosa kata. Pembelajaran membaca terbagi pula atas teknik pembelajaran membaca permulaan dan teknik pembelajaran membaca lanjut. Masing-masing terdiri pula atas banyak macam. Begitulah, teknik khusus itu banyak sekali macamnya karena teknik khusus itu berhubungan dengan rincian bahan pembelajaran. Dalam setiap kegiatan belajar mengajar, misalnya guru bahasa Indonesia, hanya menggunakan satu metode, katakanlah metode khusus pembelajaran bahasa yang ditunjang sejumlah pendekatan dan prinsip, tetapi menggunakan sejumlah teknik, baik umum maupun khusus. Teknik ini setiap saat divariasikan untuk mendapatkan ketepatan dan keefisiensian.

D. Aktivitas Pembelajaran

Kegiatan yang harus dilakukan oleh guru pembelajar meliputi: membaca dengan cermat sub materi 2: Pendekatan, Strategi, Metode dan Teknik Pembelajaran. Kemudian membahas dan berdiskusi dengan teman sejawat, setelah itu mengerjakan latihan kasus tugas, dan merefleksi diri.

E. LatihanTugas

Diskusikan dalam kelompok dan hasilnya silahkan dipresentasikan  Baca secara seksama secara individu kegiatan pembelajaran 2.  Berbagi informasi dan diskusikan dengan teman sejawat untuk menjawab pertanyaan di bawah.  Presentasikan hasil pembahasan dalam kelompok. Pertanyaan-pertanyaan: 1. Jelaskan konsepsi pendekatan pembelajaran menurut Roykillen 2. Bagaimana pendekatan belajar berlangsung dalam pembelajaran, simulasikan. 3. Konsepsi strategi pembelajaran menurut Rowntree. 44 4. Bagaimana strategi pembelajaran tersebut dilakukan oleh seorang pengajar, simulasikan. 5. Jelaskan 6 metode pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. 6. Teknik pembelajaran seperti apa yang sesuai untuk 6 metode pembelajaran yang anda tentukan tersebut, jelaskan dan simulasikan. 7. Simulasikan metode dan teknik pembelajaran tersebut pilih salah satu metode untuk disimulasikan

F. Rangkuman

 Pendekatan pembelajaran menurut Roy Killen dalam Sanjaya, 2008 ada dua pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang berpusat pada guru teacher-centred approaches dan pendekatan yang berpusat pada peserta didik student-centred approaches. Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung direct instruction, pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori. Sedangkan, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik menurunkan strategi pembelajaran discovery dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif.  Rowntree mengelompokkan ke dalam strategi penyampaian penemuan exposition-discovery learning, strategi pembelajaran kelompok, dan strategi pembelajaran individual groups-individual learning. Selanjutnya Rowntree Sanjaya, 2008 ditinjau dari proses berpikir dan cara pengolahannya strategi pembelajaran dapat di kelompokan menjadi dua yaitu strategi pembelajaran deduktif dan strategi pembelajaran induktif.  Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan untuk merealisasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal Sanjaya, 2008. Sedangkan meurut Abdurrahman Ginting, metode pembelajaran dapat diartikan cara atau pola yang khas dalam memanfaatkan berbagai prinsip dasar pendidikan serta berbagai teknik dan sumberdaya terkait lainnya agar terjadi proses pemblajaran pada diri pembelajar. Dengan kata lain metode pembelajaran adalah teknik penyajian yang dikuasai oleh seorang guru untuk menyajikan materi pelajaran kepada murid di dalam kelas baik secara individual atau secara kelompok agar