Mengambil karakter dari Suatu Data Teks

104 Gambar 4. 24. Penggunaan Rumus MID Gambar 4. 25. Penggunaan Rumus RIGHT Berikut ini adalah hasil pengisian seluruh data menggunakan rumus pada kolom Test BIOS, Test Instal, Tes Partisi. Gambar 4. 26. Hasil Pengisian Data menggunakan Rumus LEFT,MID dan RIGHT 105

13. Penggabungan Fungsi IF dan String

Rumus penggabungan fungsi IF dan String secara sederhana dapat dituliskan dengan bentuk: IFString,Nilaibenar,NilaiSalah dimana String dapat berupa fungsi LEFT,RIGHT,MID atau fungsi lainnya. Penerapan fungsi gabungan ini, pada intinya sama dengan fungsi IF yang telah dibahas pada materi sebelumnya. Yang membedakannya adalah penentuan Kondisinya. Gambar 4. 27. Data Input sebelum menggunakan Fungsi IF dan String Sebagai Contoh: dari data input pada Gambar 4.27, gunakan fungsi penggabungan IF dan String untuk mengisi kolom JURUSAN,MATA DIKLAT,KETERANGAN dengan ketentuan: a. JURUSAN  Jika 3 digit paling kiri Kode = “TKJ”, maka “Teknik Komputer Jaringan”  Jika 3 digit paling kiri Kode = “TIL”, maka “Teknik Instalasi Listrik” b. MATA DIKLAT  Jika digit ke 5 dan 6 Kode = “SO”, maka “Sistem Operasi”  Jika digit ke 5 dan 6 Kode = “GT”, maka “Gambar Teknik”  Jika digit ke 5 dan 6 Kode = “JD”, maka “Jaringan Dasar”  Jika digit ke 5 dan 6 Kode = “AU”, maka “Alat Ukur”  Jika digit ke 5 dan 6 Kode = “PW”, maka “Pemrograman Web” c. KETERANGAN  Jika digit terakhir dari Kode = “T”, maka “Tunai”  Jika digit terakhir dari Kode = “BT” maka “Belum Tuntas” 106 Dari ketentuan rumus tersebut, maka di sel C2,D2 dan E2 dapat diisikan rumus sebagai berikut: Pada sel C2, ketik rumus: =IFLEFTA2;3=TKJ;TEKNIK KOMPUTER JARINGAN;TEKNIK INSTALASI LISTRIK Pada sel D2, ketik rumus: =IFMIDA2;5;2=SO;SISTEM OPERASI;IFMIDA2;5;2=GT;GAMBAR TEKNIK;IFMIDA2;5;2=JD;JARINGAN DASAR;IFMIDA2;5;2=AU;ALAT UKUR;PEMROGRAMAN WEB Pada sel E2, ketikkan rumus: =IFRIGHTA2;2=NT;NILAI TUNTAS;BELUM TUNTAS Sehingga hasilnya akan terlihat sebagai berikut: Gambar 4. 28. Hasil Olah Data menggunakan Fungsi IF dan String

14. Pembulatan Bilangan

Fungsi ROUND untuk membulatkan bilangan sampai jumlah digit desimal tertentu. Bentuk penulisan ini fungsi ini adalah ROUNDX,Y, dimana X dapat berupa bilangan atau alamat sel yang berisi bilangan pencacah yang akan dibulatkan, sedangkan Y adalah jumlah digit pembulatan di belakang atau di depan tanda titik desimal. Jika Y positif, maka dilakukan proses pembulatan di belakang tanda titik desimal dan jika Y negatif akan dilakukan proses pembulatan di depan tanda titik desimal. Berikut adalah contoh Pembulatan Bilangan: