5. Hasil Belajar
a. Pengertian hasil belajar
Hasil Belajar Siswa menurut Nana Sudjana 2011: 22 adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah ia menerima
pengalaman belajarnya. Sedangkan menurut Tabrani Rusyan, dkk. 1994: 79, hasil belajar adalah kebulatan pola tingkah laku. Perilaku atau
tingkah laku mengandung pengertian yang luas mencakup pengetahuan, pemahaman, keterampilan, sikap, dan sebagainya, hal ini dapat
diidentifikasi, bahkan dapat diukur dari penampilan behavioral perfomance. Penampilan ini dapat berupa kemampuan menjelaskan,
menyebutkan sesuatu, atau melakukan sesuatu kegiatan atau perbuatan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah
pengetahuan, kemampuan, dan sikap yang dimilki oleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Hasil belajar dapat dilihat dari nilai
ulangan harian yang dilakukan setelah materi pelajaran sudah disampaikan.
b. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Hasbullah 1997: 5-30, menyatakan bahwa “Keberhasilan siswa
dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain kecerdasan, motivasi, konsentrasi, kesehatan jasmani, ambisi, tekad, lingkungan, cara belajar,
perlengkapan, dan sifat- sifat negatif yang dimiliki siswa”.
Menurut Tabrani Rusyan, dkk. 1994: 81 yang tergolong faktor internal adalah:
1. Faktor jasmaniah fisiologis, baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh.
2. Faktor psikologis, terdiri atas: a. Faktor intelektif yang meliputi:
1 Faktor potensial, yaitu kecerdasan dan bakat. 2 Faktor kecakapan nyata, yaitu prestasi yang dimiliki.
b. Faktor nonintelektif ialah unsur-unsur kepribadian tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, dan lain-
lain. 3. Faktor kematangan fisik maupun psikis.
Sedangkan yang tergolong faktor eksternal adalah: 1. Faktor sosial yang terdiri atas:
a. Lingkungan keluarga, b. Lingkungan sekolah,
c. Lingkungan masyarakat, d. Lingkungan kelompok.
2. Faktor budaya seperti, adat-istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian.
3. Faktor lingkungan fisik seperti, fasilitas rumah, fasilitas belajar, dan iklim.
4. Faktor lingkungan spiritual dan keagamaan.
Muhibbin Syah 2007: 144 mengemukakan bahwa secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan
menjadi tiga macam, yaitu: 1. Faktor Internal faktor dari dalam diri siswa, yakni keadaankondisi
jasmani dan rohani siswa: a. Aspek fisiologi, terdiri dari: tonus jasmani, indera pendengar dan
penglihat. b. Aspek psikologi, terdiri: intelegensi siswa, sikap siswa, bakat
siswa, minat dan motivasi siswa. 2. Faktor Eksternal faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan di
sekitar siswa: a. Lingkungan sosial, seperti keluarga, guru, masyarakat dan teman
b. Lingkungan non sosial, seperti rumah, sekolah, peralatan dan alam. 3. Faktor Pendekatan belajar approach to learning, yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat dikatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar dapat digolongkan
menjadi dua yaitu: 1. Faktor intern
Faktor intern berkaitan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan diri siswa itu sendiri berupa motivasi, minat, bakat, sikap,
kesiapan, kesehatan, kepribadian dan faktor pribadi lainnya.
2. Faktor ekstern Faktor ekstern berkaitan dengan pengaruh yang datang dari luar
diri siswa. Adapun faktor ini dapat berupa lingkungan, sarana, metode mengajar guru, keadaan sosial ekonomi dan lain sebagainya.
c. Evaluasi hasil belajar