Menurut John D. Latuheru 1988: 29 tujuan pembelajaran ialah tujuan apa yang ingin dicapai oleh anak didik setelah mereka mengikuti suatu
kegiatan pembelajaran. Yang jelas, sebagaimana diketahui bersama dalam dunia pendidikan nasional bahwa ada dua tujuan pendidikan nasional , yaitu
tujuan instruksional khusus. Namun demikian, karena menyangkut proses belajar-mengajar, dimana setiap pendidikguru menginginkan agar pada akhir
setiap proses pembelajaran, anak didik dapat menerima, mengerti, dan dapat mengerjakan serta dapat menerapkan apa yang mereka peroleh dalam sehari-
hari. Sedangkan Sardiman A.M 2011: 26 menyatakan tujuan belajar adalah 1 untuk mendapatkan pengetahuan, 2 penambahan konsep dan
ketrampilan, 3 pembentukan sikap. Dari uraian dan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran adalah proses penyampaian materi ajar dari pendidik guru kepada peserta didik. Oleh karena itu seorang guru wajib menguasai materi
pelajaran, menyediakan sumber belajar, merancang kegiatan belajar, mengatur pengalokasian waktu dan mengatur pengelolaan kelas.
2. Media Pembelajaran
a. Pengertian media pembelajaran
Menurut Azhar Arsyad 2009: 3 media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti perantara. Sedangkan Heinich Azhar
Arsyad, 2009:4 mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima pesan. Arief Sadiman
2003: 6 juga menegaskan media adalah perantara pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Menurut Gagne dan Briggs Azhar Arsyad, 2009: 4 media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk
menyampaikan isi materi pengajaran. Heinich, dkk Azhar Arsyad, 2009:4 menyatakan apabila media itu membawa pesan-pesan atau
informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud- maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran.
National Education AssociationNEA memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio
visual dan peralatanya, dengan demikian media dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, atau dibaca Arief Sadiman,dkk. 2003: 6.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu alatbahan yang dapat dijadikan
perantara untuk menyampaikan materi pelajaran dari guru kepada peserta didik dalam proses belajar-mengajar.
b. Manfaat media pembelajaran
Azhar Arsyad, 2009: 25, menyimpulkan beberapa manfaat praktis media pembelajaran dalam proses belajar mengajar sebagai
berikut : 1. Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2. Meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara
siswa dan lingkunganya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indra, ruang dan waktu;
a. Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung diruang kelas dapat diganti dengan gambar, foto, slide, realita, film,
radio,atau model. b. Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indra
dapat disajikan dengan bantuan mikroskop, film, radio, atau model. c. Kejadian langka yang terjadi dimasa lalu atau terjadi sekali dalam
puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video, film, foto, slide, disamping secara verbal.
d. Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat ditampilkan secara kongkret melalui film, gambar, slide, atau
simulasi komputer. e. Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat
disimulasikan dengan media seperti komputer, film, dan video. f. Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses
yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-
teknik rekaman seperti time-lapse untuk film, video, slide, atau simulasi komputer.
4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa dilingkungan mereka, serta
memungkinkan terjadinya
interaksi langsung
dengan guru,
masyarakat, dan
lingkungan misalnya
melalui karyawisata,
kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, 2002: 2 mengemukakan
manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu : 1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar. 2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
3. Metode mengajar lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak
bosan dan guru tidak kehabisan tenaga. 4. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain
Sedangkan Levied an Lentz Azhar Arsyad, 2009: 16, mengemukakan empat fungsi media pengajaran khususnya media visual
yaitu:
1. Fungsi Atensi Fungsi atensi media visual merupakan inti , yaitu menarik dan
mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual atau teks pelajaran.
2. Fungsi afektif Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat
kenikmatan siswa ketika belajar teks yang bergambar . Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa.
3. Fungsi Kognitif Fungsi kognitif media visual adalah memperlancar pencapaiaan
tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4. Fungsi Kompensatoris Fungsi Kompensatoris media visual adalah memberikan konteks
untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya
kembali. Dari uraian manfaat media pembelajaran diatas dapat disimpulkan
bahwa media pembelajaran membantu memperjelas suatu materi yang diberikan oleh guru kepada siswa. Dengan menerapkan media
pembelajaran dalam proses belajar-mengajar juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga membantu guru dan peserta didik dalam
mencapai tujuan pembelajaran.
c. Macam-macam media pembelajaran