70
a. Deskripsi data motivasi belajar siswa
1 hasil perhitungan statistik nilai pengamatan motivasi belajar siswa
kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pertemuan pertama.
Tabel 6. Statistik Karakteristik Motivasi Belajar Kelas Kontrol Pada Pertemuan Pertama
N 40
Nilai Terendah 2
Nilai Tertinggi 7
Mean 5,15
Median 5,0
Modus 6.0
Std. Deviasi 1.099
Data yang terkumpul pada pengamatan pertama diperoleh mean rerata sebesar 5,15, median sebesar 5,0, modus sebesar 6,0, simpangan
baku sebesar 1,09, nilai tertinggi 7, dan nilai terendah 5. Nilai pengamatan pertama kelas kontrol digambarkan pada diagaram
histogram dibawah ini.
Gambar 4. Histogram Nilai Observasi Kelas Kontrol Pertemuan Pertama
5 10
15 20
2 3
4 5
6 7
8 9
Fr e
kue nsi
NIlai Motivasi Belajar Siswa
71
Tabel 7. Statistik Karakteristik Motivasi Belajar Kelas Eksperimen Pada Pertemuan Pertama
N 41
Nilai Terendah 3
Nilai Tertinggi 8
Mean 5.93
Median 6.0
Modus 6.0
Std. Deviasi 1.127
Data yang terkumpul pada pengamatan pertama diperoleh mean rerata sebesar 5,93, median sebesar 6,0, modus sebesar 6,0, simpangan
baku sebesar 1,12, nilai tertinggi 8, dan nilai terendah 3. Nilai pengamatan pertama kelas eksperimen digambarkan pada diagaram
histogram dibawah ini.
Gambar 5. Histogram Nilai Observasi Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama
5 10
15 20
25
2 3
4 5
6 7
8 9
F r
e k
u e
n si
Nilai Motivasi Belajar Siswa
72
2 hasil perhitungan statistik nilai pengamatan motivasi belajar siswa
kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pertemuan kedua.
Tabel 8. Statistik Karakteristik Motivasi Belajar Kelas Kontrol Pada Pertemuan Kedua
N 40
Nilai Terendah 4
Nilai Tertinggi 8
Mean 5.68
Median 6.0
Modus 5.0
Std. Deviasi 1.163
Data yang terkumpul pada pengamatan kedua diperoleh mean rerata sebesar 5,68, median sebesar 6,0, modus sebesar 5,0, simpangan
baku sebesar 1,16, nilai tertinggi 8, dan nilai terendah 4. Nilai pengamatan kedua kelas kontrol digambarkan pada diagaram histogram
dibawah ini.
Gambar
6
. Histogram Nilai Observasi Kelas
Kontrol
Pertemuan Kedua
2 4
6 8
10 12
14
2 3
4 5
6 7
8 9
F re
k u
en si
Nilai Motivasi Belajar Siswa
73
Tabel 9. Statistik Karakteristik Motivasi Belajar Kelas Eksperimen Pada Pertemuan Kedua
N 41
Nilai Terendah 5
Nilai Tertinggi 9
Mean 6.98
Median 7.0
Modus 6.0
Std. Deviasi 0.987
Data yang terkumpul pada pengamatan kedua diperoleh mean rerata sebesar 6,98, median sebesar 7,0, modus sebesar 6,0, simpangan
baku sebesar 0,98, nilai tertinggi 9, dan nilai terendah 5. Nilai pengamatan ketiga kelas eksperimen digambarkan pada diagaram
histogram dibawah ini.
Gambar 7. Histogram Nilai Observasi Kelas Eksperimen Pertemuan Kedu
2 4
6 8
10 12
14 16
2 3
4 5
6 7
8 9
F re
k u
en si
Nilai Motivasi Belajar Siswa
74
3 hasil perhitungan statistik nilai pengamatan motivasi belajar siswa
kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pertemuan ketiga.
Tabel 10. Statistik Karakteristik Motivasi Belajar Kelas Kontrol Pada Pertemuan Ketiga
N 40
Nilai Terendah 3
Nilai Tertinggi 8
Mean 5.85
Median 6.0
Modus 6.0
Std. Deviasi 1.075
Data yang terkumpul pada pengamatan ketiga diperoleh mean rerata sebesar 5,85, median sebesar 6,0, modus sebesar 6,0, simpangan
baku sebesar 1,07, nilai tertinggi 8, dan nilai terendah 3. Nilai pengamatan ketiga kelas kontrol digambarkan pada diagaram histogram
dibawah ini.
Gambar 8. Histogram Nilai Observasi Kelas Kontrol Pertemuan Ketiga
2 4
6 8
10 12
14 16
2 3
4 5
6 7
8 9
F re
k u
en si
Nilai Motivasi Belajar Siswa
75
Tabel 11. Statistik Karakteristik Motivasi Belajar Kelas Eksperimen Pada Pertemuan Ketiga
N 41
Nilai Terendah 5
Nilai Tertinggi 9
Mean 7.02
Median 7.00
Modus 7.0
Std. Deviasi 1.012
Data yang terkumpul pada pengamatan ketiga diperoleh mean rerata sebesar 7,02, median sebesar 7,0, modus sebesar 7,0, simpangan
baku sebesar 1,01, nilai tertinggi 9, dan nilai terendah 5. Nilai pengamatan ketiga kelas eksperimen digambarkan pada diagaram
histogram dibawah ini.
Gambar 9. Histogram Nilai Observasi Kelas Eksperimen Pertemuan Ketiga
2 4
6 8
10 12
14 16
2 3
4 5
6 7
8 9
F re
k u
en si
Nilai Motivasi Belajar Siswa
76
b. Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa