43 6.  Keputusan Gubernur Povinsi  Daerah Khusus  Ibukota Jakarta No. 121
tahun  2002  tentang  Pola  Pengelolaan  Zakat,  Infaq,  dan  Shadaqah BAdan  Amil  Zakat,  Infaq,  dan  Shadaqah  Provinsi  Daerah  Khusus
Ibukota Jakarta. 7.  Peraturan  Gubernur  Provinsi  Daerah  Khusus  Ibukota  Jakarta  No.  26
tahun  2006  tentang  Pedoman  Pengelolaan  Keuangan  Dana  Zakat, Infaq,  dan  Shadaqah  pada  Badan  Amil  Zakat,  Infaq,  dan  Shadaqah
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 8.  Peraturan  Gubernur  Provinsi  Daerah  Khusus  Ibukota  Jakarta  No.  51
tahun  2006  tentang  Petunjuk  Pelaksanaan  Pengumpulan  dan Pendayagunaan  Zakat,  Infaq,  dan  Shadaqah  oleh  Badan  Amil  Zakat,
Infaq, dan Shadaqah Provni Ddaerah Khusus Ibukota Jakarta.
42
B. Tugas Pokok dan Fungsi
Sesuai dengan BAB II pasal 3 keputusan Gubernur Provisi DKI Jakarta No.  120  tahun  2002  tentang  Organisasi  dan  Tata  Kerja  Badan  Amil  Zakat,
Infaq, dan Shadaqah Provinsi DKI Jakarta, maka tugas pokok BAZIS Provinsi DKI Jakarta adalah:
1.  Menyelenggarakan  pengumpulan  dan  pendayagunaan  zakat,  infaq,  dan shadaqah sesuai dengan fungsi dan tujuannya.
2.  Dalam melaksanakan tugasnya BAZIS bersifat obyektif dan transparan.
42
BAZIS Provinsi DKI Jakarta dan Institut Manajemen Zakat, Manajemen ZIS BAZIS Provinsi DKI Jakarta,h. 13.
44 Sedangkan  yang  menyangkut  fungsi,  sebagaimana  BAB  II  pasal  4
Keputusan  Gubernur  No.  120  di  atas,  maka  BAZIS  Provinsi  DKI  Jakarta mempunyai fungsi sebagai berikut:
1.  Penyusunan program kerja; 2.  Pengumpulan segala macam zakat, infaq, dan shadaqah dari masyarakat
termasuk pegawai di wilayah Provinsi DKI Jakarta; 3.  Pendayagunaan  zakat,  infaq,  dan  shadaqah  sesuai  dengan  ketentuan
hukumnya; 4.  Penyuluhan  kepada  masyarakat  dalam  upaya  peningkatan  kesadaran
menunaikan ibadah zakat, infaqa, dan shadaqah; 5.  Pembinaan pemanfaatan zakat, infaq, dan shadaqah agar lebih produktif
dan terarah; 6.  Koordinasi, bimbingan, dan pengawasan pengumpulan zakat, infaq, dan
shadaqah yang dilaksanakan oleh pengumpulan BAZIS; 7.  Penyelenggaraan  kerja  sama  dengan  Badan  Amil  Zakat,  Infaq,  dan
Shadaqah dan Lembaga Amil Zakat yang lainnya; 8.  Pengendalian atas pelaksanaan pengumpulan dan  pendayagunaan zakat,
infaq, dan shadaqah; 9.  Pengurusan  fungsi-fungsi  ketatausahaan,  perlengkapan,  kerumah-
tanggaan, dan sumber daya manusia.
45
C. Struktur Organisasi
Tabel 5. Struktur Organisasi BAZIS Provinsi DKI Jakarta KepalaWakil Kepala
Kepala              : Drs. H. Djubaidi Adih Wakil Kepala    : H. R. Jumhana, SE.
Sekretariat
Plt. Kepala Sekretariat   : Drs. H. Muh. Chabib Kasubag Umum             : Sukiyana, S. Sos.
Humas                            : Hj. Aan Endawati Junia Infokom                         : Erwanto, SH.
Litbang                          : H. Nanang Ahmad Alm.
Bidang Pengumpulan
Kepala Bidang                       : H. R. Jumhana, SE. Ka Sie Himpunan Muzakki   : Hj. Dewi Insyiah
Ka Sie Bina Muzakki             : -
Bidang Pendayagunaan
Kepala Bidang                             : Drs. H. Muh. Chabib Ka Sie Layanan Mustahik           : H. Dedi Santosa, SE.
Ka Sie Sumber Daya Mustahik   : Jaenudin, SE. Plh. Ka Sie Bina Usaha               : H. Dedi Santosa, SE.
Bidang Dana
Kepala Bidang        : H. Wahyu Hermana, SE. Ka Sie Kas              : Hj. Siti Urfiah Astuti, BBA.
Ka Sie Akuntansi    : -