Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

5 Kebijakan akuntansi adalah prinsip khusus, dasar, konvensi, peraturan, dan praktik yang diterapkan entitas syariah dalam penyusunan dan menyajikan laporan keuangan. Atas kebijakan akuntansi ini, Pernyataan Penyajian Standar Keuangan No. 101 dan No. 109 telah mengaturnya. 7 Lembaga Amil Zakat yang memiliki dan menginstrumenkan laporan keuangannya sesuai dengan pedoman PSAK no. 109. Maka, lembaga tersebut sudah dikatakan efisien dalam kinerjanya. Dapat di simpulkan bahwa adanya PSAK No.109 memiliki dua alasan utama, yaitu : suatu tuntutan atas pelaksanaan Lembaga Amil Zakat dan adanya kebutuhan akibat pesatnya perkembangan Lembaga Amil Zakat. 8 Berdasarkan keterangan yang telah diuraikan di atas, perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji lebih lanjut lembaga amil zakat dalam menyajikan laporan keuangan secara wajar, kebijakan akuntansi, dan informasi komperatif. Oleh karena itu, judul penelitian ini adalah “ANALISIS KESESUAIAN PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 109 MENGENAI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH” STUDI KASUS BAZIS DKI JAKARTA. 7 Slamet wiyono, Taufan Maulana, Memahami Akuntansi Syariah Indonesia, Jakarta : Mitra Wacana Media, 2012, h. 103. 8 Sri Nurhayati , Wasilah, Akuntansi Syariah di Indonesia, Jakarta : Salemba Empat, 2011, h. 2 6

B. Identifikasi Masalah

Kemungkinan ada beberapa permasalahan yang dapat muncul dari penelitian ini, dengan meninjau dari berbagai perspektif. Pertama adalah masalah yang akan muncul berkaitan mengenai standar akuntansi yang disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan DSAK. Standar ini dibuat tidak dalam kurun waktu yang tiba-tiba atau tanpa alasan yang jelas. Pastilah ada maksud Dewan Standar Akuntansi Keuangan dalam rencana Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, Khususnya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan no. 109. Selanjutnya permasalahan yang akan muncul sudah sampai sejauh mana Peryataan Standar Akuntansi Keuangan No. 109 mengenai penyajian Laporan keuangan Syariah dijalankan dengan baik. Kemudian ketika Lembaga Amil Zakat tidak dapat atau tidak melaksanakan standar yang telah disusun atau ditetapkan oleh dewan standar akuntansi keuangan adakah sanksi bagi Lembaga Amil Zakat tersebut, atau apakah memang tidak ada sanksi yang akan di dapat oleh Lembaga Amil Zakat tersebut. Sehingga pertanyaan selanjutnya yang akan muncul adalah untuk apa Standar Akuntansi Keuangan disusun dan di tetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Syariah. 7

C. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Pokok pemasalahan yang ada didalam penelitian ini penulis akan membatasinya pada ruang lingkup, sebagai berikut : 1 Sejauh mana penerapan Penyajian Standar Akuntansi Keuangan No. 109 mengenai Penyajian Laporan Keuangan dana ZIS ini diterapkan oleh Badan Amil Zakat BAZ. 2 Data-data laporan keuangan yang digunakan dibatasi pada tahun 2010 dan 2014. Alasan digunakannya data-data pada tahun tersebut adalah karena data tersebut merupakan data paling mutakhir.

2. Perumusan Masalah

Dari batasan masalah yang telah dipaparkan oleh penulis maka selanjutnya akan di paparkan pula rumusan masalah yang meliputi : 1 Bagaimana praktek pelaporan akuntansi zakat pada BAZIS-DKI Jakarta ? 2 Bagaimana kesesuaian Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.109 dalam menyajikan laporan keuangan dana ZIS pada lembaga BAZIS DKI Jakarta? 8

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah penulis dipaparkan sebelumnya akan dipaparkan selanjutnya mengenai tujuan penelitian sebagai berikut : a. Mengetahui apakah Badan Amil Zakat BAZ dalam hal ini BAZIS- DKI Jakarta telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan no. 109 mengenai penyajian Laporan keuangan dana Zakat, Infak, dan Sedekan ZIS. b. Menjelaskan sudah sejauh manakan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 109 mengenai penyajian Laporan Keuangan dana zakat oleh Lembaga Amil Zakat dalam hal ini BAZIS-DKI Jakarta. c. Menjelaskan kendala-kendala yang dialami oleh Lembaga Amil Zakat dalam penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 109 mengenai penyajian Laporan Keuangan dana zakat, infak, dan sedekah ZIS, dalam hal ini kendala yang dialami BAZIS-DKI Jakarta.

2. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dan manfaat bagi pihak-pihak terkait, yaitu sebagai berikut: 9 a. Bagi Akademisi Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dan menambah sejumlah studi mengenai lembaga amil zakat dalam menyajikan laporan keuangan dana ZIS. b. Bagi Praktisi Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kajian yang menarik dan dapat menambah wawasan serta cakrawala keilmuan khususnya bagi penulis, umumnya bagi pembaca. c. Bagi Masyarakat Penelitian ini dapat dijadikan tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan tentang Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.109 tentangan penyajian laporan keuangan dana ZIS .

E. Tinjauan Kajian Terdahulu

Penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan permasalahan pada penelitian ini antara lain : No. Nama Peneliti, Judul Penelitian Keterangan dan Isi Penelitian Perbedaan 1. Erwin Mahardika Putra “Evaluasi Aplikasi PSAK 102 Murabahah, PSAK Skripsi ini membahas tentang perilaku akuntansi pembiayaan murabahah,pembiayaan Skripsi ini membahas tentang analisis kesesuaian penyajian laporan keuangan dana 10 2 105 Mudharabah, PSAK 109 Dana ZIS dan PSAK 101 di BMT Mekar ”. Konsentrasi Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Jakarta tahun 2013. Giska “Respon Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia DSN-MUI, Forum Zakat FOZ, dan Ikatan Akuntansi Indonesia IAI Terhadap Exposure Draft PSAK No.109 Tentang Akuntansi mudharabah, dan dana ZIS dalam penyajian laporan keuangan berdasarkan PSAK 101 di BMT Mekar Da’wah. Penelitian ini dilakukan tahun 2013 Skripsi ini membahas tentang pandangan, perdebatan dan dampak dari pengesahan Exposure Draft PSAK No.109 tentang Akuntansi ZIS dari sudut pandang DSN- MUI, FOZ dan IAI. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2011. ZIS dengan PSAK 109. Penelitian ini dilakukan di BAZNAS dan BAZIS DKI Jakarta pada tahun 2015. Skripsi ini membahas tentang analisis kesesuaian penyajian laporan keuangan dana ZIS dengan PSAK 109. Penelitian ini dilakukan di BAZNAS dan BAZIS DKI Jakarta pada tahun 2015.