Pengertian Laporan Keuangan Laporan Keuangan Dana Zakat, Infak, dan shadaqah

38 Tujuan laporan arus kas adalah menggambarkan aliran kas keluar masuk. Pertimbangan alur keluar masuk didasarkan pada tiga jenis aktivitas yakni operasi, investasi, dan pendanaan. 5. Catatan Atas Laporan Keuangan Berisi penjelasan atas ke-4 jenis laporan di atas, sebagai catatan khusus yang lebih rinci sifatnya. Catatan ini tentu tidak untuk dipublikasikan kepada masyarakat luas. Fungsinya untuk menjelaskan bagian yang dianggap perlu. Dalam kondisi tertentu, catatan ini bisa diberikan pada muzaki atau donatur yang membutuhkan. 36 Manajemen amil zakat bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Sesuai dengan karakteristiknya, maka laporan keuangan LAZ mencerminkan kegiatan amil zakat sebagai penerima dan penyalur yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan, laporan perubahan dana, laporan perubahan aset kelolaan, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Tujuan dari penyusunan pedoman ini adalah untuk membantu pengguna laporan keuangan dalam memahami perlakuan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan agar sesuai dengan PSAK 109 tentang Akuntansi Zakat, Infak, Sedekah sehingga meningkatkan 36 Eri Sudewo, Manajemen Zakat: Tinggalkan 15 Tradisi Terapkan 4 Prinsip Dasar, Ciputat: Institut Manajemen Zakat, 2004, h.214-215. 39 daya banding laporan keuangan di antara LAZ. 37

C. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 109

a. Pengertian PSAK No.109

Akuntansi syari’ah tercermin dalam kiasan atau metafora “amanah”. Metafora amanah dapat diturunkan menjadi metafora “zakat”, atau dengan kata lain, realitas organisasi akuntansi syariah adalah realitas organisasi bisnis, yaitu organisasi bisnis yang tidak lagi berorientasi pada laba profit- oriented atau berorientasi pada pemegang saham stakeholders-oriented, tetapi berorientasi pada zakat zakat-oriented.

b. Landasan Hukum PSAK No.109

Landasan hukum yang digunakan dalam penerbitan Exposure Draft ED 109 tentang akuntansi untuk Lembaga amil zakat ini meliputi sumber-sumber yang relevan, antara lain : 1 Dewan Syariah Nasional Majlis Ulama Indonesia DSN-MUI, setelah menimbang: Bahwa agar pihak yang berkepentingan memperoleh kepastian tentang system mana yang akan digunakan dala LKS, sesuai dengan prinsip ajaran islam, DSN-MUI memandang perlu menetapkan fatwa tenatang system pencatatan dan pelaporan keuangan dalam LKS untuk menjadikan pedoman LKS. 37 Ibid, h.23.