Berdasarkan temuan-temuan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa strategi penerapan tata tertib sekolah belum sepenuhnya mampu untuk membina
karakter disiplin siswa. Terlihat dari penerapan tata tertib sekolah yang sudah berjalan cukup baik, memberikan efek terhadap aspek kerapian dan kelakuan
siswa yang sebagian besar masih ada yang melanggar, meskipun pada aspek kerajinan hanya sebagian kecil siswa yang melanggar.
B. Saran
Berdasarkan temuan dan kesimpulan dari penelitian ini, maka peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Sebaiknya kepala sekolah meningkatkan pelaksanaan tata tertib dengan
cara mengecek buku piket setiap minggu dan ikut menindak siswa yang melanggar serta menegur dan memberi arahan kepada guru atau guru piket
yang tidak melaksanakan tata tertib dengan baik, sehingga akan tercipta rasa peduli dan kebersamaan untuk menjalankan tata tertib sekolah.
2. Semestinya guru menjadi teladan bagi para siswa untuk tidak datang
terlambat dalam mengajar, tidak merokok di lingkungan sekolah dan memakai helm saat berkendara serta lebih tegas dalam menegur dan
memberi hukuman terhadap siswa yang melanggar tata tertib di dalam maupun di luar kelas.
3. Sebaiknya guru piket lebih bertanggungjawab dalam melaksanakan
tugasnya dengan cara mencatat setiap siswa yang melakukan pelanggaran, memberikan peneguran dan hukuman yang tegas, mengontrol setiap kelas,
mengawasi dan memantau siswa hingga pulang sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Nomor. 20 Pasal 3 Tahun 2003. A, Doni Koesoema. Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman
Global. Jakarta: Grasindo, 2010. Amin, Maswardi Muhammad. Pendidikan Karakter Anak Bangsa. Jakarta:
Badouse Media Jakarta, 2011. Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2007.
Aunillah, Nurla Isna. Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter Di Sekolah. Jogyakarta: Laksana, 2011.
Azzet, Akhmad Muhaimin. Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia Revitalisasi Pendidikan Karakter terhadap Keberhasilan Belajar dan
Kemajuan Bangsa. Jogyakarta: Ar-ruzz Media, 2011. Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka, 2005. Dharma, Surya. Manajemen Kesiswaan Peserta Didik. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional, 2007. Gunawan, Ary H. Administrasi Sekolah Administrasi Pendidikan Mikro. Jakarta:
PT. Rineka Cipta, 1996. Gunawan, Heri. Pendidikan Karakter:Konsep dan Implementasi. Bandung:
Alfabeta, 2012. Hapsari, Sri. Bimbingan dan Konseling SMA Kelas X. Jakarta: Grasindo, 2005.
Imron, Ali. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
Kesuma, Dharma., Cepi Triatna., dan Johar Permana. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2011.
Kementrian Pendidikan Nasional. Peningkatan Manajemen melalui Penguatan Tata Kelola dan Akuntabilitas di SekolahMadrasah. Jakarta: Kementrian
Pendidikan Nasional, 2011. Kementerian Pendidikan Nasional. Pengembangan Pendidikan Budaya dan
Karakter Bangsa. Jakarta: Kemendiknas, 2011. Lickona, Thomas. Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa
menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media, 2013. Majid, Abdul., dan Dian, Andayani. Pendidikan Karakter Prespektif Islam.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011. Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2011. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2008. Tentang Pembinaan Kesiswaan. Jakarta: Depdiknas, 2008. Prihatin, Eka. Manajemen Peserta Didik. Bandung: Alfabeta, 2011.
Rifa’I, Muhammad. Sosiologi Pendidikan Struktur dan Interaksi Sosial di dalam Institusi Pendidikan. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
Sabri, H.M Alisuf. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1999. Samani, Muchlas., dan Hariyanto. Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2011.
Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011.
Sulhan, Najib. Karakter Guru Masa Depan Sukses dan Bermartabat. Surabaya: Jaring Pena, 2011.
Suralaga, Fadhilah., Dkk. Psikologi Pendidikan dalam Prespektif Islam. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.
Susilo, Sutarjo Adi, J.R. Pembelajaran Nilai Karakter Konstruksivisme dan VCT sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Rajawali Pers,
2012. Trimansyah, Bambang. Saya Ingin Mahir Berbahasa Indonesia. Bandung: PT.
Grafindo Media Pratama, 2004. Umar, Husein. Strategic Management in Action. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama, 2002. Wahjosumidjo. Kepemimpinan Kepala Sekolah; Tinjauan Teoritik dan
Permasalahannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007. Wahyu
Aji. Laporan
Wartawan Tribunnews.com.
http:www.tribunnews.comnasional20130913dalam-10-tahun- perokok-anak-meningkat-17,5-persen, Senin, 3 Febuari 2014 11.00 WIB.
Wahyu Aji.
Laporan Wartawan
Tribunnews.com. http:www.tribunnews.commetropolitan20131222kasus-tawuran-
pelajar-jakarta-terus-meningkat-tahun-ini, Senin, 3 Febuari 2014 11.00 WIB.
Yasin, A. Fatah. Dimensi-Dimensi Pendidikan Islam. Malang: UIN Malang Press, 2008.