Pembatasan Masalah Penerapan tata tertib sekolah sebagai salah satu upaya pembinaan karakter disiplin siswa di SMK Sumpah Pemuda Joglo Jakarta Barat

aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang dimiliki agar dapat terbentuk dengan baik dan menjadi manusia yang seutuhnya. A.Fatah Yasin juga menuliskan tentang pengertian peserta didik, ”peserta didik adalah siapa saja yang berusaha untuk melibatkan diri sebagai peserta didik dalam kegiatan pendidikan sehingga tumbuh dan berkembang potensinya, baik yang masih berstatus sebagai anak yang belum dewasa maupun orang yang sudah dewasa. ” 11 Pengertian ini memiliki makna bahwa peserta didik adalah seseorang yang sedang mengalami proses untuk mengembangkan potensi diri sehingga mereka membutuhkan arahan, binaan dan bimbingan agar menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan Negara. Secara umum peserta didik adalah makhluk yang sedang mengalami proses tumbuh dan berkembang untuk dapat mengoptimalkan bakat secara optimal, oleh karena itu diperlukan suatu pendidikan. Mengacu kepada pengertian yang telah diuraikan di atas, maka karakter siswa adalah sifat atau watak yang dimiliki siswa sehingga membedakan siswa yang satu dengan yang lainnya. Meskipun demikian, karakter siswa dapat dibentuk melalui bimbingan dan pembinaan tingkah laku serta kepribadiannya, sehingga karakter siswa dapat terbentuk dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh sekolah.

2. Nilai-Nilai Karakter

Setiap sekolah yang ingin mengajarkan pendidikan nilai harus meyakini bahwa terdapat nilai-nilai universal yang disepakati bersama dan berharga sehingga dapat dan harus diajarkan sekolah di tengah-tengah masyarakat yang pluralistic dan sekolah juga harus membantu para siswa memahami, menghayati dan bertindak berdasarkan nilai-nilai tersebut. 12 Nilai-nilai yang telah diajarkan dan diterapkan kepada siswa akan membawa dampak positif terhadap perilaku siswa di sekolah, nilai-nilai 11 A. Fatah Yasin, op.cit., h. 95 12 Thomas Lickona, Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa menjadi Pintar dan Baik, Bandung: Nusa Media, 2013, h. 55