. Pembelajran merupakan suatu sistem yang mempunyai komponen yang saling terkait untuk
mencapai suatu tujuan. Salah satu komponen dari sistem pengajaran adalah sumber belajar yang dapat dipergunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar
memerlukan interaksi dengan sumber belajar. Agar diperoleh hasil yang maksimal dengan tingkat interaksi yang tinggi, maka proses interaksi perlu dikembangkan secara sistematik.
Pengembangan proses interaksi dengan sumber belajar adalah merupakan suatu aktivitas dalam memanfaatkan sumber belajar.
Sumber belajar mempunyai peranan yang signifikan terhadap lembaga induk serta
masyarakat penggunanya. Demikian halnya di dalam lingkungan pendidikan seperti sekolah. Sumber belajar merupakan pusat sumber ilmu pengetahuan dan informasi yang berada di
sekolah, baik tingkat dasar sampai dengan tingkat menengah.sumber belajar harus dapat memainkan peran, khususnya dalam membantu siswa untuk mencapai tujuan pendidikan di
sekolah. Untuk tujuan tersebut.
2.8.3 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata yaitu prestasi dan belajar.
Antara kata prestasi dan belajar mempunyai arti yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum pengertian prestasi belajar, ada baiknya pembahasan ini diarahkan pada masing-masing
permasalahan terlebih dahulu untuk mendapatkan pemahaman lebih jauh mengenai makna kata prestasi dan belajar. Hal ini juga untuk memudahkan dalam memahami lebih mendalam
tentang pengertian prestasi belajar itu sendiri. Di bawah ini akan dikemukakan beberapa pengertian prestasi dan belajar menurut para ahli.
Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun secara kelompok Djamarah, 1994:19. Sedangkan menurut Mas’ud Hasan
Abdul Dahar dalam Djamarah 1994:21 bahwa prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan
keuletan kerja. Dari pengertian yang dikemukakan tersebut di atas, jelas terlihat perbedaan pada kata-kata
tertentu sebagai penekanan, namun intinya sama yaitu hasil yang dicapai dari suatu kegiatan. Untuk itu, dapat dipahami bahwa prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah
dikerjakan, diciptakan, yang menyenangkan hati, yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja, baik secara individual maupun secara kelompok dalam bidang kegiatan tertentu.
Menurut Slameto 1995 : 2 bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Secara
sederhana dari pengertian belajar sebagaimana yang dikemukakan oleh pendapat di atas, dapat diambil suatu pemahaman tentang hakekat dari aktivitas belajar adalah suatu perubahan
yang terjadi dalam diri individu. Sedangkan menurut Nurkencana 1986 : 62 mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai atau diperoleh anak berupa nilai mata
pelajaran. Ditambahkan bahwa prestasi belajar merupakan hasil yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar.
Setelah menelusuri uraian di atas, maka dapat dipahami bahwa prestasi belajar adalah hasil
atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu baik berupa perubahan tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dan
kemudian akan diukur dan dinilai yang kemudian diwujudkan dalam angka atau pernyataan. Berikut ini beberapa manfaat sumber belajar menurut Depdiknas 1987 dalam Karwono
2000, yaitu:
i. Sumber belajar dapat memberikan perjalanan belajar yang kungkrit dan langsung
mendapat perjalanannya. ii.
Sumber belajar menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan atau dikunjungi dan dilihat secara langsung oleh siswa. Contoh seperti penggunaan peta, denah foto dan
sebagainya. iii.
Sumber belajar dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada di dalam kelas, misalnya buku, foto-foto dan nara sumber
iv. Sumber belajar dapat memberikan informasi yang akurat dan terbaru, misal pengunaan
buku teks, majalah dan sumber informasi yang berpengaruh terhadap prestasi siswa. v.
Sumber belajar dapat memecahkan masalah pendidikan atau pengajaran baik dalam ruang lingkup mikro maupun makro.
vi. Sumber belajar dapat memberikan motivasi yang positif, lebih-lebih jika diatur dan
dirancanakan pemanfaatanya dengan tepat vii.
Sumber belajar dapat merangsang untuk berfikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan informasi yang
mampu menembus batas geografis. Menurut Hijrah Saputra 2008 fungsi sumber belajar adalah :
1.
Dapat memberi pengalaman belajar langsung dan kongkrit 2.
Memungkinkan sesuatu yang tidak bisa diadakan, dikunjungi, dilihat secara langsung. 3.
Menambah dan memperluas cakrawala sajian. 4.
Memberi informasi yang akurat dan terpadu. 5.
Sumber belajar untuk kepentingan proses dan pencapaian hasil pembelajaran siswa Jadi, hubungan sumber belajar dan prestasi belajar siswa adalah dari sumber belajar sebagai
pusat sumber ilmu pengetahuan dan pusat kegiatan belajar serta sumber ide-ide baru yang dapat mendorong kemauan para siswa untuk dapat berpikir secara rasional, siswa dapat
mencari informasi-informasi yang diperlukan dan dapat terjalin sinergi antara sumber belajar dan siswa yang akan berbuah prestasi bagi siswa sehingga sumber belajar sangat berperan
dalam peningkatan prestasi belajar siswa sebab dapat mencerdaskan penggunanya, khususnya dalam mencetak siswa yang berprestasi
.
Hal ini senada dengan pendapat dari seniawan dalam trimo 2008, beliau menyebutkan bahwa “fungsi utama sumber belajar adalah membuat proses belajar-mengajar siswa lebih ber
makna melalui pemanfaatan sumber belajar yang tepat, maka dapat membuat proses pembelajaran lebih berm
akna serta mampu meningkatkan prestasi”.
B. Kerangka Pikir