Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

A.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MAKE A MATCH RPP 1 Sekolah : SMPN 1 Terbanggi Besar Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VII 2 Alokasi waktu : 2 x 40 menit 1 kali pertemuan Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya Kompetensi Dasar : Menentukan hubungan antara dua garis, serta besar dan jenis sudut

I. Indikator

a. Kognitif

Menentukan kedudukan dua garis sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan.

b. Psikomotor

1. Menggambar contoh kedudukan dua garis sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan. 2. Membagi garis menjadi n bagian sama panjang.

c. Afektif

1. Karakter yang dikembangkan: a. Teliti b. Kreatif c. Pantang menyerah d. Rasa ingin tahu 2. Keterampilan sosial a. Bertanya b. Memberikan ide atau pendapat c. Kerja sama

II. Tujuan pembelajaran

a. Kognitif

Jika siswa diberikan beberapa gambar benda yang berkaitan dengan kedudukan dua garis sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan, maka siswa dapat membedakan kedudukan dua garis sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan.

b. Psikomotor

Jika siswa diberikan perintah menggambarkan kedudukan dua garis sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan, maka siswa dapat menjelaskan kedudukan dua garis sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan dengan gambar.

c. Afektif

1. Karakter

Terlibat dalam proses pembelajaran berpusat pada siswa, dan siswa diberi kesempatan melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan karakter: a Teliti: diantaranya adalah siswa cermat dan hati-hati dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. b Kreatif: diantaranya adalah siswa dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan menuangkan ide-ide atau gagasan yang mereka miliki. c Pantang menyerah: diantaranya adalah siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dengan baik, tetap berusaha dan bekerja keras meskipun tugas yang diberikan sulit. d Rasa ingin tahu: diantaranya adalah siswa mempunyai minat yang besar untuk menggalimemperoleh pengetahuan- pengetahuan baru, menggali cara memecahkan masalah, misalnya dengan cara aktif berdiskusi dan aktif bertanya.

2. Keterampilan Sosial

Terlibat dalam proses pembelajaran berpusat pada siswa, dan siswa diberi kesempatan melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan keterampilan sosial: a Dalam diskusi kelompok atau kelas, siswa aktif mengajukan pertanyaan. b Dalam diskusi kelompok atau kelas, siswa aktif memberikan ide atau pendapat. c Dalam diskusi kelompok, siswa dapat bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok.

III. Materi Pokok Pembelajaran

Kedudukan dua garissejajar, berimpit, berpotongan, bersilang.

IV. Model Pembelajaran

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match

V. Strategi Pembelajaran

Diskusi VI. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal 10 menit No Kegiatan Karakter Waktu Keterlak- sanaan Yatidak 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. - 2 menit 2. Untuk memotivasi siswa mempelajari kompetensi ini, guru memberi contoh dalam kehidupan sehari – hari yang terkait dengan kedudukan dua garis sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan. Rasa ingin tahu 5 menit 3. Guru menyampaikan langkah-langkah model pembelajaran Make A Match - 3 menit Kegiatan inti 60 menit No Kegiatan Karakter Waktu Keterlak- sanaan Yatidak 1. Guru memberikan LKS1 materi kedudukan dua garis;sejajar; berimpit; berpotongan; bersillang . Kepada masing-masing siswa. Guru mengarahkan siswa, memotivasi, dan memberikan bantuan apabila dibutuhkan. Teliti Kreatif Pantang menyerah Rasa ingin tahu 3 menit 20 menit 2. Siswa melengkapi, merevisi, dan mengonstruksi hasil kegiatan pada LKS1. Teliti Rasa ingin tahu 3. Siswa dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok pemegang kartu soal dan pemegang kartu jawaban, kemudian dua kelompok tersebut dibagi lagi menjadi kelompok - kelompok kecil, yang beranggotakan dua orang. _ 2 menit 4. Masing-masing kelompok dibagikan soal untuk kelompok pemegang kartu soal dan dibagikan jawaban untuk kelompok pemegang kartu jawaban. - 3 menit 5. Siswa mendiskusikan soal atau jawaban yang mereka dapatkan. Untuk kelompok pemegang kartu soal, mereka mendiskusikan jawabannya. Sedangkan untuk kelompok pemegang kartu jawaban, mereka mendiskusikan soal untuk jawaban tersebut. Guru memperhatikan, memotivasi, dan memberikan bantuan apabila dibutuhkan. Teliti Kreatif Pantang menyerah Rasa ingin tahu 15 menit 6. Setelah waktu berdiskusi habis, masing-masing kelompok mencocokkan soal dan jawaban dengan kelompok lain. Rasa ingin tahu Teliti 5 menit 7. Siswa bersama kelompoknya mendiskusikan dan mencari solusi dari soal dan jawaban yang telah mereka cocokkan, kemudian menuliskannya di lembar yang telah disediakan Lembar Pencocokan Kartu. Guru memperhatikan dengan seksama, memotivasi jika ada siswa yang tidak terlibat diskusi. Teliti Kreatif Pantang menyerah Rasa ingin tahu 5 menit 8. Siswa mengumpulkan hasil diskusi pada Lembar Pencocokan Kartu. - 2 menit 9. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, maupun isyarat terhadap keberhasilan kelompok. Rasa ingin tahu 5 menit Kegiatan Penutup 10 menit No Kegiatan Karakter Waktu Keterlak- sanaan Yatidak 1. Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan pelajaran. - 8 menit 2. Siswa menerima tugas membaca dan mempersiapkan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Kreatif Rasa ingin tahu 2 menit

VII. Alat Bahan Sumber pembelajaran

 Buku Matematika SMP Kelas VII :

Dokumen yang terkait

ENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMPN 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 46

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMPN 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

9 44 48

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 9 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 12 36

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 6 43

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 29 40

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 10 135

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Sribhawono Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 19 132

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 15 161

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Rumbia Lampung Tengah Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 62