Karakter Keterampilan Sosial Tujuan pembelajaran

b. Afektif

1. Karakter

Terlibat dalam proses pembelajaran berpusat pada siswa, dan siswa diberi kesempatan melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan karakter: a Teliti: diantaranya adalah siswa cermat dan hati-hati dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. b Kreatif: diantaranya adalah siswa dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan menuangkan ide-ide atau gagasan yang mereka miliki. c Pantang menyerah: diantaranya adalah siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dengan baik, tetap berusaha dan bekerja keras meskipun tugas yang diberikan sulit. d Rasa ingin tahu: diantaranya adalah siswa mempunyai minat yang besar untuk menggalimemperoleh pengetahuan- pengetahuan baru, menggali cara memecahkan masalah, misalnya dengan cara aktif berdiskusi dan aktif bertanya.

2. Keterampilan Sosial

Terlibat dalam proses pembelajaran berpusat pada siswa, dan siswa diberi kesempatan melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan keterampilan sosial: a Dalam kelas, siswa aktif mengajukan pertanyaan.

III. Materi Pokok Pembelajaran

Garis dan sudut, yaitu hubungan antara garus dan sudut.

IV. Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran langsung

V. Metode Pembelajaran

Metode ekspositori

VI. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal 10 menit No Kegiatan Karakter Waktu Keterlak- sanaan Yatidak 1. Guru memberikan motivasi dan apersepsi yaitu memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa untuk mengaitkan materi dengan pengetahuan Rasa ingin tahu awal siswa tentang hubungan antarsudut jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain . 5 menit 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran. - 5 menit Kegiatan Inti 60 menit No Kegiatan Karakter waktu Keterlak- sanaan Yatidak 1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang hubungan antar dua sudut jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain. Rasa ingin tahu 15 menit 2. Siswa diberikan kesempatan bertanya jika masih ada yang kurang jelas dari materi yang telah dibahas. Kreatif Rasa ingin tahu 5 menit 3. Siswa diberikan kesempatan untuk mencatat hal-hal penting dari penjelasan guru tersebut. Rasa ingin tahu 5 menit 4. Siswa berkelompok mengerjakan soal- soal latihan yang diberikan guru. Rasa ingin tahu 20 menit 5. Siswa bersama guru mencocokkan jawaban dari soal yang telah diberikan Teliti Kreatif Rasa Ingin Tahu Pantang Menyerah 10 menit 6. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan. Rasa Ingin Tahu 5 menit Kegiatan Penutup 10 menit No Kegiatan Karakter Waktu Keterlak- sanaan Yatidak 1. Membimbing siswa untuk menyampaikan kesimpulan dari materi yang telah dibahas. Kreatif Rasa ingin tahu 5 menit 2. Memberikan Pekerjaan rumah PR dan menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. Teliti Kreatif Pantang 5 menit menyerah Rasa ingin tahu

VII. Alat Bahan Sumber pembelajaran

 Buku Matematika SMP Kelas VII : Tamponas, Husein. 2006. Matematika Plus SMP Kelas VII Semester Kedua . Yudhistira. Jakarta.  White Board, Spidol, penggaris dan alat tulis lainnya

VIII. Penilaian

Teknik penilaian dan Bentuk Instrumen Teknik : Tes Tertulis Bentuk Instrumen : Uraian RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL RPP 5 Sekolah : SMPN 1 Terbanggi Besar Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VII 2 Alokasi waktu : 2 x 40 menit 1 kali pertemuan Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya Kompetensi Dasar : Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain. LVII. Indikator

Dokumen yang terkait

ENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMPN 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 46

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMPN 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

9 44 48

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 9 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 12 36

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 6 43

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 29 40

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 10 135

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Sribhawono Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 19 132

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 15 161

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Rumbia Lampung Tengah Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 62