Alat Bahan Sumber pembelajaran

2. Jika siswa diberikan soal terbimbing tentang mengubah ke bentuk satuan sudut lain, maka siswa dapat mengubah ke bentuk satuan sudut lainnya. 3. Jika siswa diberikan soal terbimbing tentang penjumlahan dan pengurangan dengan satuan sudut, maka siswa dapat menjumlahkan dan mengurangkan dengan satuan sudut.

e. Psikomotor

Jika siswa diberikan langkah-langkah mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat, siswa dapat mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat.

f. Afektif

3. Karakter

Terlibat dalam proses pembelajaran berpusat pada siswa, dan siswa diberi kesempatan melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan karakter: e Teliti: diantaranya adalah siswa cermat dan hati-hati dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. f Kreatif: diantaranya adalah siswa dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan menuangkan ide-ide atau gagasan yang mereka miliki. g Pantang menyerah: diantaranya adalah siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dengan baik, tetap berusaha dan bekerja keras meskipun tugas yang diberikan sulit. h Rasa ingin tahu: diantaranya adalah siswa mempunyai minat yang besar untuk menggalimemperoleh pengetahuan- pengetahuan baru, menggali cara memecahkan masalah, misalnya dengan cara aktif berdiskusi dan aktif bertanya.

4. Keterampilan Sosial

Terlibat dalam proses pembelajaran berpusat pada siswa, dan siswa diberi kesempatan melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan keterampilan sosial: d Dalam diskusi kelompok atau kelas, siswa aktif mengajukan pertanyaan. e Dalam diskusi kelompok atau kelas, siswa aktif memberikan ide atau pendapat. f Dalam diskusi kelompok, siswa dapat bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok.

XI. Materi Pokok Pembelajaran

a. Satuan sudut b. Penjumlahan ddan pengurangan sudut c. Mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat

XII. Model Pembelajaran

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match

XIII. Strategi Pembelajaran

Diskusi XIV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal 10 menit No Kegiatan Karakter Waktu Keterlak- sanaan Yatidak 1. Guru membagikan LKS pada pertemuan sebelumnya, yang telah dikoreksi. - 3 menit 2. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran. Rasa ingin tahu 5menit 3. Guru mengingatkan kembali langkah- langkah model pembelajaran Make A Match - 2 menit Kegiatan inti 60 menit No Kegiatan Karakter Waktu Keterlak- sanaan Yatidak 1. Masing-masing siswa mendapatkan LKS2 materi satuan sudut, penjumlahan dan pengurangan sudut, mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat. - 2 menit 2menit 2. Siswa dalam kelompok diminta mengerjakan kegiatan pada LKS 2. Guru mengarahkan siswa, memotivasi, dan memberikan bantuan apabila dibutuhkan. Teliti Kreatif Pantang menyerah Rasa ingin tahu 3. Siswa melengkapi, merevisi, dan mengonstruksi hasil diskusi pada LKS. Teliti Rasa ingin tahu 3 menit 4. Siswa berkelompok sesuuai dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya. Selanjutnya untuk kelompok yang pada pertemuan sebelumnya merupakan kelompok pemegang kartu soal di tukar menjjadi pemegang kartu - 5 menit

Dokumen yang terkait

ENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMPN 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 46

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMPN 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

9 44 48

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 9 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 12 36

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 6 43

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 29 40

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 10 135

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Sribhawono Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 19 132

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 15 161

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Rumbia Lampung Tengah Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 62