Tabel 3.4. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data No.
Data yang Dibutuhkan
Sumber Data Populasi
1. Input Program P2KP
Kuesioner, Wawancara
Masyarakat Miskin dan Ketua LKMD, BKM
2. Proses Pelaksanaan
P2KP Kuesioner,
Wawancara Masyarakat Miskin, Lurah,
BKM 3.
Output Program P2KP Kuesioner,
Observasi Masyarakat Miskin, UPL,
BKM 4. Outcome Program P2KP
Kuesioner, Wawancara
Masyarakat Miskin dan Lurah
5. Penguatan Kemampuan
Usaha Masyarakat Miskin
Kuesioner dan Wawancara
Masyarakat Miskin dan BKM
6. Bargaining Power
Kapasitas Memadai masyarakat miskin
Kuesioner dan Wawancara
Masyarakat Miskin dan Lurah
7. Kemandirian dan Etos
kerja masyarakat miskin Kuesioner dan
Wawancara Masyarakat miskin dan
BKM
3.4. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini penulis lebih cenderung menggunakan metode penelitian deskriptif. Menurut Nasir 1999: 63, metode penelitian deskriptif adalah suatu
metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu system pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan
untuk membuat deskripsi gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
Adapun metode analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini ditujukan untuk menjawab rumusan masalah yang sebelumnya telah penulis tetapkan,
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Untuk mengevaluasi pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan
di Perkotaan P2KP dalam pemberdayaan masyarakat miskin di Kelurahan Lubuk Pakam I-II, penulis menggunakan analisis deskriptif.
Adapun langkah-langkah yang digunakan sebagai berikut: a.
Mendeskripsikan pelaksanaan P2KP dan pemberdayaan masyarakat miskin berdasarkan:
1. Data hasil wawancara yang telah dipilih editing, karena data yang
diperoleh dari lapangan sifatnya sangat luas. 2.
Data hasil obsrevasi pelaksanaan kegiatan Tri-Daya P2KP di Kelurahan Lubuk Pakam I-II disertai data sekunder pendukung lainnya.
3. Data dari hasil kuesioner dikelompokkan, disusun dan dimasukkan ke
dalam tabel frekuensi. Adapun jawaban dari kuesioner ditentukan dengan Skala Likert. Nilai skala yang ditetapkan antara 1 – 5 dengan kategori
jawaban a diberi skor 5; kategori jawaban b diberi skor 4; kategori jawaban c diberi skor 3; kategori jawaban d diberi skor 2; kategori jawaban e diberi
skor 1. Selanjunya dilakukan penentuan kriteria hasil skor dengan skala interval. Menurut Nazir 1999: 445 bahwa besarnya interval dapat diketahui
dengan menggunakan range dan jumlah kelas.
Interval
Universitas Sumatera Utara
Interval
Interval
= =
0,8
dengan demikian kriteria hasil skor dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel. 3.5. Kriteria Hasil Skor Jawaban Responden No
Skor Kriteria
1 2
3 4
5 1,0 – 1,8
1,8 ≤ 2,6
2,6 ≤ 3,4
3,4 ≤ 4,2
4,2 ≤ 5,0
Kurang Sekali Kurang
Sedang Baik
Sangar Baik
b. Pada tahap akhir dilakukan interpretasi data yaitu menganalisa dan mencari
arti yang lebih luas untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan evaluasi atau pemberian penilaian terhadap efektivitas sasaran dan tujuan pelaksanaan P2KP
pedoman umum. 2.
Untuk menganalisis dampak Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP dalam peningkatan pendapatan masyarakat miskin di Kelurahan Lubuk
Pakam I-II dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah analisis uji beda rata-rata compare means
dengan rumus t-test sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Dimana: x
11
= rata-rata pendapatan sampel data sebelum P2KP x
12
= rata-rata pendapatan sampel data setelah P2KP n1
= simpangan baku sampel data sebelum P2KP n2
= simpangan baku sampel data setelah P2KP = varians baku sampel data sebelum P2KP
= varians baku sampel data setelah P2KP r
= korelasi antara dua sampel dengan kriteria uji terima H
1
, tolak H jika t
hit
t
tabel
0,05 terima H
, tolak H
1
jika t
hit
t
tabel
0,05 Hasil analisis dengan uji beda rata-rata di atas selanjutnya diinterpretasikan lebih
luas dengan analisis deskriptif terhadap pendapatan riil masyarakat miskin. 3.
Untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan masyarakat miskin di Kelurahan Lubuk Pakam I-II dianalisis melalui pendekatan
deskriptif berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan.
3.5. Definisi Variabel Operasional Penelitian