Pelaksanaan Program Raskin dan Askeskin adalah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin. Bentuk nyata program raskin yaitu pembelian beras
murah kepada setiap keluarga miskin, beras tersebut dapat diperoleh dengan harga Rp. 1.600,- per kilogramnya. Setiap bulan keluarga miskin memperoleh 15 kg. Sedangkan
Askeskin yaitu pemberian kartu sehat, kartu ini mempermudah keluarga miskin untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP merupakan program bantuan yang bersifat strategis untuk menanggulangi kemiskinan struktural
maupun yang diakibatkan oleh krisis ekonomi. Bentuk dari program ini adalah pelaksanaan kegiatan Tri-Daya, berupa pelaksanaan pembangunan fisikDaya
Lingkungan untuk sarana dan prasarana lingkungan yang berpihak kepada kepentingan masyarakat miskin, kegiatan Daya Sosial berupa pemberian sembako bagi masyarakat
miskin, dan kegiatan Daya Ekonomi berupa pelatihan keterampilan usaha produktif dan pemberian bantuan ekonomi bergulir berupa pinjaman dengan bunga ringan,
sasaran utama P2KP adalah keluarga miskin dalam KSM-KSM yang telah dibentuk.
4.2. Karakteristik Responden
Berdasarkan uraian terdahulu, bahwa yang dijadikan sebagai Responden dalam penelitian ini sebanyak 77 tujuh puluh tujuh orang. Adapun Karakteristik responden
berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10. Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Umur No.
Umur Tahun Jumlah Orang
1. 2.
3. 4.
5. 20 – 30
31 – 40 41 – 50
51 – 60 60 tahun keatas
7 21
29 17
3 9,09
27,27 37,67
22,08 3,89
Jumlah 77
100,00
Sumber: Data Primer, 2010
Tabel 4.10 menunjukkan sebagian besar responden berada pada kelompok usia 41 – 50 tahun sebanyak 29 orang 37,67, selanjutnya responden pada kelompok usia
31 – 40 tahun sebanyak 21 orang 27,27, responden pada kelompok umur 51 – 60 tahun sebanyak 17 orang 22,08, sedangkan kelompok umur 20 – 30 tahun
sebanyak 7 orang 9,09, dan responden yang berusia 60 keatas sebanyak 3 orang atau 3,89.
Kemudian karakteristik dari 77 responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat
pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan No.
Umur Tahun Jumlah Orang
1. 2.
3. 4.
Wiraswasta Pedagang
Buruh dan Jasa Petani
13 22
37 5
16,89 28,57
48,05 6,49
Jumlah 77
100,00
Sumber: Data Primer, 2010
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 menunjukkan sebagian besar responden mempunyai pekerjaan sebagai buruh dan jasa sebanyak 37 orang atau 48,05, selanjutnya pekerjaan
responden sebagai pedagang sebanyak 22 orang atau 28,57, pekerjaan responden sebagai petani sebanyak 5 orang 6,49, dan responden yang bekerja sebagai
wiraswasta sebanyak 13 orang 16,89. Selanjutnya karakteristik responden berdasarkan pendidikan dari 77 tujuh
puluh tujuh orang yang dijadikan sebagai responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.12.
Tabel 4.12. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan No.
Pendidikan Jumlah orang
1. 2.
3. SD
SLTP SLTA
14 27
36 18,18
35,07 46,75
Jumlah 77
100,00
Sumber: Data Primer, 2010
Tabel 4.12 menunjukkan mayoritas pendidikan responden adalah tamatan SLTA yaitu sebanyak 36 orang 46,75, tamatan pendidikan SLTP sebanyak 27
orang 35,07, dan responden yang berpendidikan sebatas SD sebanyak 14 orang 18,18. Dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan responden masih rendah. Hal
ini ditandai dengan tidak terdapatnya satupun responden yang berpendidikan sampai dengan jenjang Perguruan Tinggi.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Dasar Hukum Pelaksanaan Program P2KP