3.3. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data primer dilakukan dengan cara: 1.
Observasi dan Pengamatan Langsung Untuk memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang diteliti maka penulis
mengadakan observasi terhadap objek atau sasaran pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP di Kelurahan Lubuk Pakam I-II
yang mencakup kegiatan Tri-Daya P2KP meliputi kegiatan di bidang Daya Lingkungan, di bidang Daya Ekonomi dan di bidang Daya Sosial.
2. Wawancara
Menurut Moh. Nasir 1999:234 wawancara adalah “proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka
antara penanya atau pewawancara dengan penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan panduan wawancara”. Teknik pengumpulan
data melalui wawancara dilakukan untuk menghimpun semua informasi atau data yang dibutuhkan dari kelompok sumber data person mengenai seluk beluk P2KP
dan memahami kondisi masyarakat yang ikut dalam program ini. Kelompok sumber data person untuk keperluan wawancara meliputi kelompok dari
unsur Pemerintah Kelurahan, BKM Pakam Bersinar, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Petugas Pelaksana Program Penanggulangan Kemiskinan di
Perkotaan P2KP di Kelurahan Lubuk Pakam I-II. Adapun perwakilan dari unsur kelompok yang akan penulis lakukan wawancara dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3. Daftar Responden Wawancara No
Nama Keterangan
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Yopi Husada, S.Sos Mas’ud
OK. Jaherli Muhammad Afri Danil
Najiha Safiatun
Lurah Lubuk Pakam I-II Ketua LPM Lubuk Pakam I-II
Koordinator BKM Pakam Bersinar Unit Pengelola Lingkungan
Uni Pengelola UsahaEkonomi Unit Pengelola Sosial
Sumber: Data Primer, 2010 3.
Penyebaran Kuesioner Kuesioner adalah alat bantu yang disebarkan kepada responden untuk menjaring
pendapat dan opini masyarakat serta untuk menyaring data dari masyarakat yang berhubungan dengan variabel yang akan dievaluasi penelitian ini. Adapun
Penyebaran kuesioner penulis lakukan kepada 77 tujuh puluh tujuh orang Rumah Tangga Miskin berdasarkan perhitungan penetapan sampel yang telah dilakukan
sebelumnya. Sedangkan untuk pengumpulan Data Sekunder diperoleh melalui studi pustaka,
dokumen-dokumen di instansi atau kantor yang berhubungan dengan objek penelitian. Adapun data sekunder dalam penelitian ini adalah data monografi, arsip-arsip dan
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan P2KP di Kelurahan Lubuk Pakam I-II.
Secara rinci sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini dapat penulis gambarkan dalam Tabel 3.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data No.
Data yang Dibutuhkan
Sumber Data Populasi
1. Input Program P2KP
Kuesioner, Wawancara
Masyarakat Miskin dan Ketua LKMD, BKM
2. Proses Pelaksanaan
P2KP Kuesioner,
Wawancara Masyarakat Miskin, Lurah,
BKM 3.
Output Program P2KP Kuesioner,
Observasi Masyarakat Miskin, UPL,
BKM 4. Outcome Program P2KP
Kuesioner, Wawancara
Masyarakat Miskin dan Lurah
5. Penguatan Kemampuan
Usaha Masyarakat Miskin
Kuesioner dan Wawancara
Masyarakat Miskin dan BKM
6. Bargaining Power
Kapasitas Memadai masyarakat miskin
Kuesioner dan Wawancara
Masyarakat Miskin dan Lurah
7. Kemandirian dan Etos
kerja masyarakat miskin Kuesioner dan
Wawancara Masyarakat miskin dan
BKM
3.4. Metode Analisis Data