45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Belajar Kuantitatif
Data hasil belajar biologi siswa berdasarkan pada tujuan yang telah dirumuskan meliputi data nilai pretest dan posttest dari dua kelompok yang
berbeda. Kelompok eksperimen dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik investigasi kelompok sebanyak 42 siswa dan
kelompok kontrol dalam pembelajaran menggunakan metode diskusi biasa pada konsep sistem ekskresi sebanyak 38 siswa.
Sebelumnya, kedua kelompok tersebut diberikan pretest dan posttest. Instrumen tes yang digunakan sebelumnya telah diuji validasi dan realibilitasnya.
Sehingga, instrumen tes tersebut telah layak digunakan untuk mengukur pemahaman siswa. Hasil belajar siswa dianalisis untuk mengetahui adanya
pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik investigasi kelompok terhadap hasil belajar biologi siswa.
1. Deskripsi Data Hasil Belajar Pretest
Data hasil pretest dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Hasil Belajar Pretest kelompok Eksperimen
dan Kelompok Kontrol Data
N Mean
SD Median
Modus
Kelompok Eksperimen
42 27.26
9.3 33.19
30 Kelompok
Kontrol 38
28.47 8.1
31.5 34.15
Berdasarkan hasil perhitungan data, pretest hasil belajar biologi siswa pada kelompok eksperimen diperoleh nilai tertinggi 40 dan nilai terendah 8. Nilai rata-
rata mean skor pretestnya adalah 27.26 dengan standar deviasi 9.3, nilai tengah median adalah 33.19 dan nilai modusnya adalah 30.
46
Sedangkan pretest hasil belajar biologi siswa pada kelompok kontrol diperoleh nilai tertinggi 40 dan nilai terendah 12. Nilai rata-rata mean skor
pretestnya adalah 28.47, dengan standar deviasi 8.1, nilai tengah median sebesar 31.5, dan nilai modus 34.15.
2. Deskripsi Data Hasil Belajar Posttest
Data hasil posttest dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Hasil Belajar Posttest Kelompok Eksperimen
dan Kelompok Kontrol Data
N Mean
SD Median
Modus
Kelompok Eksperimen
42 56.17
10.62 54.2
52.8 Kelompok
Kontrol 38
46.5 12.86
44.7 42.45
Berdasarkan hasil perhitungan data, posttest hasil belajar biologi siswa pada kelompok eksperimen diperoleh nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 40. Nilai rata-
rata skor posttest sebesar 56.17 dengan standar deviasi 10.62, nilai tengah sebesar 54.2, dan modus sebesar 52.8. Sedangkan posttest hasil belajar biologi siswa pada
kelompok kontrol diperoleh nilai teringgi 72 dan nilai terendah 20. Nilai rata-rata skor posttest sebesar 46.5 dengan simpangan baku 12.86, nilai tengah sebesar
44.7.
3. Deskripsi Data Nilai N-Gain
a. Deskripsi Data Nilai N-Gain Kelompok Eksperimen
Peningkatan pemahaman konsep siswa secara langsung dapat dilihat dari nilai rerata N-gain sebesar 0.41 Tabel 4.3., peningkatan pemahaman konsep
tersebut termasuk kategori sedang.
Tabel 4.3. Rekapitulasi N-Gain Kelompok Eksperimen Data
Pretest Posttest
N-Gain
N 42
42 42
Mean 27.26
56.17 0.41
SD
9.3
10.31 0.08
Varians 86.83
106.3 0.007
47
Berdasarkan hasil penghitungan N-gain pada kelompok eksperimen, 100 atau 42 orang termasuk dalam kategori sedang. Presentasi N-gain pada kelompok
eksperimen ditunjukkan pada Gambar 4.1.
b. Deskripsi Data Nilai N-Gain Kelompok Kontrol
Peningkatan pemahaman konsep siswa secara langsung dapat dilihat dari nilai rerata N-gain sebesar 0.26 pada Tabel 4.4. Dengan demikian, peningkatan
pemahaman konsep termasuk kategori rendah.
Table 4.4. Rekapitulasi N-gain Kelas Kontrol Data
Pretest Posttest
N-Gain
N 38
38 38
Mean 28.47
46.5 0.26
SD 8.12
12.86 0.11
Varians 65.9
165.28 0.01
Berdasarkan hasil penghitungan N-gain kelompok kontrol, diperoleh hasil sebanyak 73.68 atau 28 orang termasuk dalam kategori rendah dan 26.32 atau
10 orang termasuk dalam kategori sedang.
20 40
60 80
100 120
Pretes Postes
N-Gain N
Mean SD
Varians
Gambar 4.1. Grafik N-Gain Kelompok Eksperimen
48
Hasil rata-rata N-gain dinyatakan bahwa pemahaman konsep pada kelompok eksperimen sebesar 0.4 termasuk dalam kategori sedang, dan
pemahaman konsep pada kelompok kontrol sebesar 0.26 masuk ke dalam kategori rendah.
4. Deskripsi Data Hasil Uji Normalitas
Pada pengujian normalitas pretest kelompok eksperimen didapatkan Lo = 0.0971 dan normalitas posttest kelompok eksperimen didapatkan Lo= 0.21429,
sedangkan nilai L yang diperoleh dari tabel standar pada taraf signifikan 5 dan n = 42 adalah sebesar 0.1363. Maka dapat disimpulkan bahwa data pretest kelompok
eksperimen adalah terdistribusi normal karena Lo lebih kecil daripada Lt, sedangkan data posttest kelompok eksperimen adalah tidak berdistribusi normal
karena Lo lebih besar daripada Lt. Hasil perhitungan uji normalitas dari pretest dan posttest pada kelompok eksperimen dapat dilihat pada lampiran.
Pengujian normalitas N-gain kelompok eksperimen, diperoleh Lo= 0.326, dengan n = 42. Pada taraf signifikasi 5 diperoleh Lt = 0.1363. Karena Lo lebih
besar daripada Lt, maka data tidak berdistribusi normal. Hasil penghitungan uji normalitas N-gain kelas eksperimen dapat dilihat pada lampiran.
20 40
60 80
100 120
140 160
Pretes Postes
N-Gain N
Mean SD
Varians
Gambar 4.2. Grafik N-Gain Kelompok Kontrol
49
Sedangkan, pada pengujian normalitas yang dilakukan pada kelompok kontrol didapatkan Lo = 0.0793 untuk untuk data pretest, dan Lo = 0.11009 untuk
data posttest, dengan nilai Lt pada taraf signifikan 5 dan n = 38 adalah 0.1438, maka dapat disimpulkan bahwa data pada pretest dan posttest kelompok kontrol
berdistribusi normal. Hasil perhitungan uji normalitas dari pretest dan posttest pada kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran.
Pengujian normalitas N-gain untuk kelompok kontrol diperoleh Lo = 0.24889, dengan n = 38. Pada taraf signifikasi 5 diperoleh Lt = 0.1438. Karena
Lo lebih besar daripada Lt, maka data tidak berdistribusi normal. Hasil penghitungan uji normalitas N-gain kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran.
5. Deskripsi Data Hasil Uji Homogenitas Pretest