Hasil Penelitian Yang Relevan

28 potensi setiap siswa yang sering kali tidak tersentuh dalam pembelajaran sehari- hari karena beberapa faktor seperti besarnya jumlah siswa, banyaknya beban mengajar guru dan keterbatasan waktu pemebelajaran. Pada asesmen kinerja terdapat rubrik yang memandu penilaian. Rubrik adalah seperangkat kriteria yang menunjukkan gradasi mutu kinerja dari mutu terbaik sampai mutu terendah. Dalam skenario asesmen kinerja ini menggunakan istilah rubrik sederhana yaitu rubrik yang dibuat sesederhana mungkin tanpa mengurangi efektifitasnya. Asesmen kinerja ini menggunakan asesmen kelompok sebagai dasar untuk menilai individu. Hal ini didasari pada asumsi bahwa kinerja kelompok merupakan hasil kinerja para individu. 31

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

1. Berdasarkan hasil penelitian Ida Bagus Putu Arnyana dengan judul Pengaruh Penerapan Model Belajar Berdasarkan Masalah dan Model Pengajaran Langsung Dipandu Strategi Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa, menunjukan bahwa terjadi perbedaan hasil belajar yang signifikan sebagai akibat dari interaksi antara model belajar model belajar berdasarkan masalah dan model pembelajaran langsung dan strategi kooperatif tipe STAD dan tipe investigasi kelompok. Kombinasi model pembelajaran berdasarkan masalah dengan strategi investigasi kelompok memberikan pengaruh yang paling baik dalam meningkatkan hasil belajar skor 72, 64 dengan rentangan 68-75,99. Kombinasi antar model pembelajaran berdasarkan masalah dan strategi kooperatif STAD dan kombinasi model pembelajaran langsung dengan strategi koperatif investigasi kelompok masing-masing menghasilkan skor 66,52 dan 62,12, keduanya berada pada kategori sedang dengan hasil belajar berada pada rentangan 75-84. Hasil ini menunjukan bahwa model 31 Ibid, hal. 7-10 29 pembelajaran berdasarkan masalah baik dikombinasikan dengan straetgi kooperatif dalam meningkatkan hasil belajar. 32 2. Berdasarkan hasil penelitian Ida Bagus Putu Arnyana dengan judul Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Inovatif pada Pembelajaran Biologi Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa, diperoleh hasil bahwa kelompok siswa yang belajar dengan strategi kooperatif investigasi kelompok Group Investigation, PBL Problem based Learning dan inkuiri menunjukkan kemampuan berpikir kreatif secara signifikan berada pada kategori baik, sementara siswa yang belajar dengan model direct instruction berada pada kagori sedang. Rata-rata presentasi untuk kelompok yang menggunakan strategi investigasi kelompok sebesar 73.57, untuk kelompok PBL 72.03, kelompok inkuiri 74.48 dan untuk kelompok DI Direct Instruction 55.05. 33 3. Berdasarkan hasil penelitian Raharjo dengan judul The Effects of Group Investigation and Problem Based Learning Model To The Student Thinking Ability of Junior High School in Sidoarjo, diperoleh hasil bahwa kemampuan berpikir tertinggi terdapat pada kombinasi materi konsep sistem ekskresi dengan dengan model pembelajaran kooperatif teknik investigasi kelompok, sedangkan terendah terdapat pada kombinasi materi konsep sistem ekskresi dengan model problem based learning. Skor kemampuan berpikir pada konsep sistem ekskresi dengan model pembelajaran kooperatif teknik investigasi kelompok 28,94 lebih tinggi dibandingkan dengan model problem based learning. 34 4. Berdasarkan hasil penelitian Sri Nurwati dengan judul Penerapan Model Investigasi Kelompok dengan Memanfaatkan Kartu Gambar Sebagai Media 32 Ida Bagus Putu Arnyana, Pengaruh Penerapan Model Belajar Berdasarkan Masalah dan Model Pengajaran Langsung Dipandu Strategi Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMA, Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Singaraja , No. 4, Oktober 2006, hal. 697 33 Ida Bagus Putu Arnyana, Pengaruh Penerapan Startegi Pembelajaran Inovatif Pada Pembejaran Biologi Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa, Jurnal pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Sinagaraja, No. 3 TH. XXXIX Juli 2006, hal. 496-514 34 Raharjo, the effects of group investigation and problem based learning model to the student thinking ability of junior high school in sidoarjo, proceeding the second international seminar on science education “current issues on research and teaching in science education, Surabaya State University,2008, hal. 465-477 30 Pembelajaran Materi Klasifikasi Makhluk Hidup, menunjukkan bahwa hasil aktivitas siswa dalam pengamatan mencapai 81,9 sehingga indikator yang diharapkan tercapai. Sedangkan siswa pada kelas pembanding, lebih rendah daripada kelas perlakuan. Aktivitas siswa di kelas pembanding dalam proses pembelajaran berkisar antara 62,5-90 dengan rerata 72,9 termasuk kategori sedang. Hal ini karena dalam metode ceramah tidak semua siswa dapat menangkap dengan jelas apa yang diterangkan oleh guru. Hal ini menunjukan bahwa siswa merasa senang belajar biologi dengan metode investigasi kelompok dengan memanfaatkan kartu gambar. 35 5. Berdasarkan hasil penelitian Sri Ngabekti dengan judul Persepsi Siswa Terhadap Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok, ringkasan hasil kuesioner persepsi siswa terhadap penerapan model investigasi kelompok menunjukan bahwa 76,3 siswa merasa lebih paham dan 24,7 sedikit paham tentang materi yg sedang dipelajari. Penerapan model investigasi kelompok sangat disenangi oleh sebagian besar siswa 76,3, dan disenangi oleh 24,7. Jumlah siswa dalam satu kelompok yang disenangi adalah 4 siswa 76,3, sisanya 3 dan 5 siswa. Siswa senang kegiatan kelompok karena lebih paham pelajaran dengan bertanya kepada teman dalam kelompok 68,4, tugas lebih ringan 18,4 lebih berani 15,6 dan hubungan sosial dengan teman lebih baik 15,6. 36

C. Kerangka Pikir

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Negeri 1 Pematangsiantar

3 43 165

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

pengaruh penggunaan lembar kerja siswa berbasis Group investigation terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida statis

2 37 235

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI di SMP N 3 Tangerang Selatan

1 7 202

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 1 55

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI - repository UPI S PEA 1001575 Title

0 0 5

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

0 0 6