Normal Gain Uji Prasyarat

41 kelompok siswa yang kurang pandai. Cara perhitungannya dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 16 N o B B D B A 5 ,   Keterangan: D = Daya Pembeda B A = Jumlah yang menjawab benar pada kelompok atas B B = Jumlah yang menjawab benar pada kelompok bawah N = Jumlah peserta tes Daya beda yang baik adalah D0,30. Uji daya pembeda dalam penelitian ini menggunakan program anates.

I. Teknik Analisis Data

1. Data Kuantitatif

a. Normal Gain

Gain adalah selisih antara nilai posttest dan pretest, gain menunjukan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan guru. normal gain dicari dengan menggunakan rumus di bawah ini: 17 g = posttest – pretest mps-pretest keterangan: g = normal gain mps = maximum possible score; skor ideal = 100

b. Uji Prasyarat

1 Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan yaitu uji Liliefors. Lo = F Zi 16 Ibid, hal. 104 17 David E. Meltzer, “The Relationship Between Mathematics Preaparation and Conceptual Learning gains in Physics: A Possible hidden variable in Diagnostic Pre-test Scores ”, Departement of Phisycs and Astronomy State University Ames, Am, J, Phys, 70 12, December 2002, p. 1260 dari http:www.physicseducation.netdocsAddendum_on_normalized_gain.pdf. diakses pada tanggal 5 april 2010. 42 Keterangan: Lo = Harga mutlak terbesar F Zi = Peluang angka baku F Zi = Proporsi angka baku Dengan langkah-langkah sebagai berikut: 18 Sampel diurutkan dari yang terkecil hingga terbesar. Kemudian nilai Zi dihitung dari masing-masing data berikut dengan rumus: Keterangan: Xi = Data = Rata-rata data tunggal S = Simpangan Baku Dengan mengacu pada tabel distribusi normal baku, ditentukan besar peluang untuk masing- masing nilai Z, berdasarkan tabel Z ditulis FZ≤Zi yang mempunyai rumus FZi = 0,5 ± Z. setelah itu, dihitung proporsi Z1, Z2,. .., Zn yang lebih kecil atau sama dengan Zi. Jika proporsi dinyatakan oleh S Zi, maka: SZi Selisih absolut FZ-SZ dihitung pada masing-masing data. Kemudian diambil harga L hitung yang paling besar kemudian dibandingkan dengan nilai L tabel dari tabel Liliefors. Kriteria pengujian : L hitung L tabel ; data terdistribusi normal. L hitung L tabel ; data tidak terdistribusi normal. Setelah data dinyatakan terdistribusi normal, maka dilakukan uji homogenitas melalui uji Fisher dan dilakukan analisis data secara parametrik dengan mengggunakan uji t. Jika data tidak terdistribusi normal maka akan dilakukan analisis data dengan teknik nonparametrik dengan uji U Mann Whitney. 2 Uji Homogenitas Uji homogenitas sebagai uji persyaratan analisis data yang bertujuan untuk mengetahui apakah data homogen sama atau tidak. Uji homogenitas dilakukan setelah data persyaratan normalitas terpenuhi, yakni data dinyatakan berdistribusi 18 Sudjana, Metoda Statistiaka, Bandung: Tarsito, 2002, hal. 466-467 43 normal. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji Fisher pada taraf signifikansi 0,05, dengan rumus sebagai berikut: 19 F = Dengan kriteria : F hitung ≤ F tabel , maka data homogen. F hitung ≥ F tabel , maka data tidak homogen.

c. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Negeri 1 Pematangsiantar

3 43 165

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

pengaruh penggunaan lembar kerja siswa berbasis Group investigation terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida statis

2 37 235

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI di SMP N 3 Tangerang Selatan

1 7 202

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 1 55

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI - repository UPI S PEA 1001575 Title

0 0 5

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

0 0 6