Pengeringan Analisis REBA Terhadap Keseluruhan Tubuh Yang Digunakan Pekerja 1. Penimbangan

Skor lengan atas bagian kiri adalah 1, sedangkan skor lengan bawah adalah 2 dan skor pergelangan tangan adalah 1. Dari ketiga skor tersebut diperoleh skor tabel B yaitu 1. Skor ini ditambah dengan skor coupling yaitu 1 dan total skor Postur B adalah 2. Dari nilai skor postur tubuh A dan skor postur B didapatkan skor tabel C yaitu 4. Skor Tabel C kemudian ditambah dengan nilai aktifitas yang bernilai 2 sehingga nilai akhir REBA yaitu 6. Nilai 6 berarti proses memasukkan pakaian ke dalam wadah pada tangan kiri memiliki tingkat risiko sedang medium risk Skor lengan atas bagian kanan adalah 1, sedangkan skor lengan bawah adalah 2. Skor pergelangan tangan adalah 1. Dari ketiga skor tersebut diperoleh skor tabel B yaitu 1. Skor ini ditambah dengan skor coupling yaitu 1 dan total skor Postur B adalah 2. Dari nilai skor postur tubuh A dan skor postur B didapatkan skor tabel C yaitu 4. Skor Tabel C kemudian ditambah dengan nilai aktifitas yang bernilai 2 sehingga nilai akhir REBA yaitu 6. Nilai 6 berarti proses memasukkan pakaian ke dalam wadah pada tangan kanan memiliki tingkat risiko sedang medium risk

5.5.3. Pengeringan

Dalam proses pengeringan pakaian terdapat beberapa tahapan proses yang dilakukan yaitu :

1. Mengangkat Wadah Pakaian

Analisis REBA pada proses pengeringan saat mengangkat wadah pakaian untuk dibawa ke dalam mesin pengering di laundry sektor usaha informal Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan adalah seperti tabel dibawah ini: Tabel 5.8 Analisis REBA Pada Proses Mengangkat Wadah Pakaian di Laundry Sektor Usaha Informal Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Postur A Hasil Skor Leher Ekstensi 10 o 2 Total Skor Leher 2 Punggung Fleksi 25 o 3 Total Skor Punggung 3 Kaki Bertumpu pada kedua kaki 1 Total Skor Kaki 1 Skor Tabel A 4 Beban 13 kg +2 Skor Postur A 6 Postur B Hasil Skor Kiri Kanan Kiri Kanan Lengan Atas Fleksi 70 o Fleksi 70 o 3 3 Skor Lengan Atas 3 3 Lengan Bawah Fleksi 5 o Fleksi 5 o 2 2 Skor Lengan Bawah 2 2 Pergelangan Tangan Fleksi 5 o Fleksi 5 o 1 1 Skor Pergelangan Tangan 1 1 Skor Tabel B 4 4 Coupling Poor +2 +2 Skor Postur B 6 6 Skor Tabel C 8 8 Aktifitas Tidak terdapat aktifitas yang berulang +0 +0 Nilai REBA 8 8 Nilai Risiko Ergonomi High risk High risk Skor leher untuk proses mengangkat wadah pakaian adalah 2. Skor punggung adalah 3 dan kaki memiliki skor 1. Dari ketiga skor ini diperoleh skor tabel A yaitu 4. Skor beban untuk proses ini adalah 2. Skor Tabel A ditambah skor beban menghasilkan skor postur A yaitu 6. Skor lengan pada proses ini baik lengan kanan maupun lengan kiri memiliki nilai skor yang sama hingga skor Tabel B, yaitu lengan atas memiliki skor 3, lengan bawah memiliki skor 2 dan pergelangan tangan memiliki skor 1. Dari ketiga skor ini diperoleh skor Tabel B yaitu 4. Skor tabel B ditambah dengan skor coupling yaitu 2 maka didapatkan skor postur B yaitu 6. Dari skor Postur A dan skor postur B didapatkan skor tabel C yaitu 8. Skor tabel C kemudian ditambah dengan skor aktifitas yaitu 0. Dari penjumlahan antara skor tabel C dan aktifitas didapatkan nilai REBA yaitu 8. Nilai 8 berarti proses mengangkat wadah pakaian memiliki tingkat risiko tinggi high risk.

2. Memasukkan Pakaian Kedalam Mesin Pengering

Analisis REBA pada proses memasukkan pakaian kedalam mesin pengering di laundry sektor usaha informal Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan adalah seperti tabel dibawah ini: Tabel 5.9 Analisis REBA Pada Proses Memasukkan Pakaian Kedalam Mesin Pengering di Laundry Sektor Usaha Informal Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Postur A Hasil Skor Leher Ekstensi 10 o 2 Leher miring +1 Total Skor Leher 3 Punggung Fleksi 45 o 3 Punggung miring +1 Total Skor Punggung 4 Kaki Bertumpu pada kedua kaki 1 Total Skor Kaki 1 Skor Tabel A 6 Beban 1 kg +0 Skor Postur A 6 Postur B Hasil Skor Kiri Kanan Kiri Kanan Lengan Atas Fleksi 110 o 4 Skor Lengan Atas 4 Lengan Bawah Fleksi 75 o 1 Skor Lengan Bawah 1 Pergelangan Tangan Fleksi 5 o 1 Skor Pergelangan Tangan 1 Skor Tabel B 4 Coupling Fair +1 Skor Postur B 5 Skor Tabel C 8 Aktifitas Gerakan berulang 4x permenit +1 Nilai REBA 9 Nilai Risiko Ergonomi High risk Skor leher untuk proses memasukkan pakaian ke dalam mesin pengering adalah 2 ditambah dengan penyesuaian bernilai 1 totalnya menjadi 3. Skor punggung adalah 3 ditambah dengan penyesuaian bernilai 1 totalnya menjadi 4, sedangkan kaki memiliki skor 1. Dari ketiga skor ini diperoleh skor tabel A yaitu 6. Skor beban untuk proses ini adalah 0. Skor Tabel A ditambah skor beban menghasilkan skor postur A yaitu 6. Skor lengan atas bagian kanan adalah 4. Skor lengan bawah adalah 1 dan skor pergelangan tangan adalah 1. Dari ketiga skor tersebut diperoleh skor tabel B yaitu 4. Skor ini ditambah dengan skor coupling yaitu 1 dan total skor Postur B adalah 5. Dari nilai skor postur tubuh A dan skor postur B didapatkan skor tabel C yaitu 8. Skor Tabel C kemudian ditambah dengan nilai aktifitas yaitu 1 sehingga nilai akhir REBA yaitu 8. Nilai 9 berarti proses memasukkan pakaian kedalam mesin pengering memiliki tingkat risiko tinggi high risk.

3. Mengeluarkan Pakaian Dari Mesin Pengering

Analisis REBA pada proses mengeluarkan pakaian dari mesin pengering di laundry sektor usaha informal Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan adalah seperti tabel dibawah ini: Tabel 5.10 Analisis REBA Pada Proses Mengeluarkan Pakaian Dari Mesin Pengering di Laundry Sektor Usaha Informal Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Postur A Hasil Skor Leher Ekstensi 15 o 2 Leher miring +1 Total Skor Leher 3 Punggung Fleksi 50 o 3 Punggung miring +1 Total Skor Punggung 4 Kaki Bertumpu pada kedua kaki 1 Total Skor Kaki 1 Skor Tabel A 6 Beban 1kg +0 Skor Postur A 6 Postur B Hasil Skor Kiri Kanan Kiri Kanan Lengan Atas Fleksi 120 o 4 Skor Lengan Atas 4 Lengan Bawah Fleksi 85 o 1 Skor Lengan Bawah 1 Pergelangan Tangan Fleksi 10 o 1 Skor Pergelangan Tangan 1 Skor Tabel B 4 Coupling Fair +1 Skor Postur B 5 Skor Tabel C 8 Aktifitas Gerakan berulang 4x permenit +1 Nilai REBA 9 Nilai Risiko Ergonomi High risk Skor leher untuk proses mengeluarkan pakaian dari mesin pengering adalah 2 ditambah dengan penyesuaian bernilai 1 totalnya menjadi 3. Skor punggung adalah 3 ditambah dengan penyesuaian bernilai 1 totalnya menjadi 4, sedangkan kaki memiliki skor 1. Dari ketiga skor ini diperoleh skor tabel A yaitu 6. Skor beban untuk proses ini adalah 0. Skor Tabel A ditambah skor beban menghasilkan skor postur A yaitu 6. Skor lengan atas bagian kanan adalah 4. Skor lengan bawah adalah 1 dan skor pergelangan tangan adalah 1. Dari ketiga skor tersebut diperoleh skor tabel B yaitu 4. Skor ini ditambah dengan skor coupling yaitu 1 dan total skor Postur B adalah 5. Dari nilai skor postur tubuh A dan skor postur B didapatkan skor tabel C yaitu 8. Skor Tabel C kemudian ditambah dengan nilai aktifitas yaitu 1 sehingga nilai akhir REBA yaitu 9. Nilai 9 berarti proses mengeluarkan pakaian dari mesin pengering memiliki tingkat risiko tinggi high risk.

4. Penjemuran Pakaian

Analisis REBA pada proses penjemuran pakaian di laundry sektor usaha informal Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan adalah seperti tabel dibawah ini: Tabel 5.11 Analisis REBA Pada Proses Penjemuran Pakaian di Laundry Sektor Usaha Informal Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Postur A Hasil Skor Leher Ekstensi 10 o 2 Leher berputar +1 Total Skor Leher 3 Punggung Lurus +1 Punggung berputar +1 Total Skor Punggung 2 Kaki Berdiri tidak stabil 2 Total Skor Kaki 2 Skor Tabel A 5 Beban 5 kg +1 Skor Postur A 6 Postur B Hasil Skor Kiri Kanan Kiri Kanan Lengan Atas Fleksi 45 o Fleksi 150 o 2 4 Abduksi +1 Skor Lengan Atas 3 4 Lengan Bawah Fleksi 110 o Fleksi 10 o 2 2 Skor Lengan Bawah 2 2 Pergelangan Tangan o o 1 1 Skor Pergelangan Tangan 1 1 Skor Tabel B 4 5 Coupling Fair +1 +1 Skor Postur B 5 6 Skor Tabel C 8 8 Aktifitas Tidak terdapat aktifitas berulang +0 +0 Nilai REBA 8 8 Nilai Risiko Ergonomi High risk High risk Skor leher untuk proses penjemuran pakaian adalah 2 ditambah dengan penyesuaian bernilai 1 totalnya menjadi 3. Skor punggung adalah 1 ditambah dengan penyesuaian bernilai 1 totalnya menjadi 2 dan kaki memiliki skor 2. Dari ketiga skor ini diperoleh skor tabel A yaitu 5. Skor beban untuk proses ini adalah 1. Skor Tabel A ditambah skor beban menghasilkan skor postur A yaitu 6. Skor lengan atas bagian kiri adalah 2 ditambah dengan penyesuain bernilai 1 totalnya menjadi 3. Skor lengan bawah adalah 2 dan skor pergelangan tangan adalah 1. Dari ketiga skor tersebut diperoleh skor tabel B yaitu 4. Skor ini ditambah dengan skor coupling yaitu 1 dan total skor Postur B adalah 5. Dari nilai skor postur tubuh A dan skor postur B didapatkan skor tabel C yaitu 8. Skor Tabel C kemudian ditambah dengan nilai aktifitas yang bernilai 0 sehingga nilai akhir REBA yaitu 8. Nilai 8 berarti proses penjemuran pakaian pada tangan kiri memiliki tingkat risiko tinggi high risk Skor lengan atas bagian kanan adalah 4, sedangkan skor lengan bawah adalah 2. Skor pergelangan tangan adalah 1. Dari ketiga skor tersebut diperoleh skor tabel B yaitu 5. Skor ini ditambah dengan skor coupling yaitu 1 dan total skor Postur B adalah 6. Dari nilai skor postur tubuh A dan skor postur B didapatkan skor tabel C yaitu 8. Skor Tabel C kemudian ditambah dengan nilai aktifitas yang bernilai 0 sehingga nilai akhir REBA yaitu 8. Nilai 8 berarti proses penjemuran pakaian pada tangan kanan memiliki tingkat risiko tinggi high risk

5.5.4. Setrika dan Pelipatan 1. Posisi Berdiri Menggunakan Meja Setrika Tanpa Kursi