5.2. Gambaran Proses Kerja
Proses kerja pada laundry sektor usaha informal terdiri dari 5 tahapan kegiatan yaitu :
5.2.1. Penimbangan
Pakaian yang diterima oleh pekerja laundry dari pelanggan dilakukan penimbangan terlebih dahulu. Setiap jenis pakaian yang dibawa oleh
pelanggan ditimbang kemudian hasilnya dicatat dalam pembukuan harian laundry tersebut. Selama melakukan proses penimbangan, pakaian yang
diterima pekerja laundry dilakukan pada posisi berdiri yang disesuaikan dengan jenis timbangan yang digunakan di masing-masing tempat laundry.
5.2.2. Pencucian dan Pemerasan
Setelah dilakukan
penimbangan, pakaian
tersebut dicuci
menggunakan mesin cuci. Dalam proses pencucian, setiap pakaian diklasifikasikan menurut jenis dan karakteristik bahan pakaian. Proses
selanjutnya, pekerja memasukkan air dan cairan pembersih serta pewangi kedalam mesin cuci hingga pakaian tersebut terlihat bersih dan wangi.
Pakaian yang telah dicuci kemudian dimasukkan ke dalam mesin pemeras otomatis. Selain itu, beberapa laundry membilas kembali pakaian tersebut
dengan cara manual. Dalam proses ini, pekerja melakukan pekerjaannya dengan postur berdiri dan melakukan aktifitasnya dengan kedua tangan.
Waktu yang dibutuhkan dalam proses ini berlangsung sekitar 45 menit
yang dilanjutkan dengan memindahkan pakaian yang telah diperas ke dalam wadah pakaian.
5.2.3. Pengeringan
Pada proses ini dilakukan menggunakan mesin pengering yang terpisah dengan mesin cuci. Pakaian yang telah diperas kemudian
dimasukkan kedalam mesin pengering dengan durasi waktu selama 1 jam. Postur kerja selama melakukan proses ini dilakukan dengan berdiri,
berjalan serta menggunakan kedua tangan. Setelah kering, pakaian tersebut dimasukkan ke dalam wadah untuk selanjutnya dilakuan proses setrika dan
pelipatan. Pada beberapa lokasi laundry yang diteliti, terdapat beberapa perbedaan proses pengeringan. Selain menggunakan mesin pengering, ada
juga yang menggunakan tenaga panas matahari untuk proses pengeringan pakaian.
5.2.4. Setrika dan Pelipatan