Pengukuran Dukungan Sosial Dukungan Orang tua

2.2.4 Dukungan Sosial dari Orang Tua

Orang tua dalam keluarga berperan sebagai guru, penuntun, pengajar, serta sebagai pemimpin pekerjaan dan pemberi contoh Shochib, 1998. Oleh karena itu, sebagai orang tua harus dapat membantu dan mendukung terhadap segala usaha yang dilakukan oleh anaknya serta dapat memberikan pendidikan informal guna membantu pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut serta untuk mengikuti atau melanjutkan pendidikan pada program pendidikan formal di sekolah. Bentuk dan isi serta cara-cara pendidikan didalam keluarga akan selalu mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan watak, budi pekerti dan kepribadian tiap-tiap manusia. Orang tua memberi peranan penting dalam tahap belajar anak dan prestasinya, yaitu berupa dukungan atau support. Perhatian orang tua dapat memberikan dorongan dan motivasi sehingga anak dapat belajar dengan tekun, karena anak memerlukan waktu, tempat dan keadaan yang baik untuk belajar. Sama halnya dengan anak yang mengikuti les atau kursus musik. Orang tua bisa memberikan salah satu bentuk dukungannya kepada anak dengan mempertimbangkan beberapa hal ketika memilih les atau kursus untuk anak, yaitu melihat bakat anak, kualitas les atau kursus, lokasi tempat les, dan lingkungan tempat les serta biaya yang perlu dikeluarkan. Novita, 2007

2.3. Motivasi Belajar

2.3.1 Definisi Motivasi Belajar

Mc. Donald dalam Djamarah 2002 mengatakan bahwa, “motivation is a energy change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reactions”. Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.Pada dasarnya setiap anak dilahirkan dengan motivasi untuk belajar. Hal ini merupakan karakteristik dasar dari manusia. Sejak lahir sampai dewasa manusia tidak pernah berhenti untuk belajar. Menurut Woolfolk 1995 motivastion is usually defined as an internal state that arouses, directs, and maintains behavior, yaitu keadaan internal yang membangkitkan, mengarahkan, dan memelihara perilaku. Sedangkan menurut Purwanto 1992 motivasi adalah pendorong suatu usaha yang didasari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. Dapat dikatakan bahwa motivasi yakni sebagai suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang ke dalam bentuk aktifitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan belajar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Di mana dalam belajar manusia memperoleh pengetahuan melalui pengalaman dan mengekspresikannya secara langsung lewat indera. Menurut Morgan dalam Purwanto,1992 belajar ialah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. Sedangkan menurut Chaplin dalam Syah, 2005 belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat latihan dan pengalaman. Dari berbagai macam definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar ialah ialah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman. Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak memiliki motivasi dalam belajar tidak akan melakukan aktivitas belajar. Hal ini pertanda bahwa sesuatu yang akan dikerjakan tidak menyentuh kebutuhannya. Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Menurut Pintrich dan Schunk 1996 motivated learning is motivation to acquire skills and stratefies rather than to perform tasks yang berarti motivasi belajar ialah motivasi untuk menguasai keahlian dan strategi untuk mengerjakkan tugas. Menurut Winkel dalam Abror, 1993 motivasi belajar dapat diartikan sebagai keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan. Dapat disimpulkan motivasi belajar ialah suatu pendorong dalam diri seseorang untuk melakukan suatu aktivitas, tingkah laku, latihan atau kegiatan lainnya yang menimbulkan suatu perubahan secara kognitif, afektif dan psikomotorik pada individu yang diperoleh pengalaman dari berinteraksi dengan lingkungannya

Dokumen yang terkait

DUKUNGAN ORANG TUA, MOTIVASI DAN SARANA Dukungan Orang Tua, Motivasi Dan Sarana Transportasi Belajar Terhadap Kedisiplinan Siswa SMK Negeri 2 Purwodadi.

0 3 15

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Pengaruh Intensitas Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 3 Ngerangan Klaten Tahun Ajaran 2015/2016

0 5 12

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA Pengaruh Intensitas Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 3 Ngerangan Klaten Tahun Ajaran 201

0 8 18

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa SMA.

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI MOJOREJO 2 KARANGMALANG SRAGEN.

0 0 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Dukungan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Siswa.

0 3 8

Pengaruh motivasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa.

0 1 163

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA.

0 2 17

Pengaruh dukungan sosial keluarga dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa cover

0 0 12

Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa

0 2 17