bersangkutan 2. Dukungan penghargaan Esteem support
Dukungan penghargaan terjadi lewat ungkapan, penghargaan atau penilaian yang positif untuk individu, dorongan untuk maju dan pemberian
semangat, dan juga perbadingan positif individu dengan orang lain. Dukungan ini menitikberatkan pada adanya ungkapan belajar penilaian
yang positif atas individu dan penerimaan individu apa adanya. Bentuk dukungan ini membentuk perasaan dalam diri individu bahwa ia berharga,
mampu dan berarti. 3. Dukungan instrumental Tangible or instrumental support
Merupakan suatu bentuk dukungan yang dapat diwujudkan dalam bentuk bantuan langsung misalnya pemberian dana atau memberi bantuan berupa
tindakan nyata atau benda. 4. Dukungan informasi Informational support
Dukungan ini dapat diungkapkan dalam bentuk pemberian nasehat atau saran, penghargaan, pemberian umpan balik mengenai apa yang dilakukan
individu
2.2.3 Sumber Dukungan Sosial
Gottlieb 1983 mengemukakan adanya sumber dukungan sosial dapat berasal dari hubungan dengan profesional dan non-profesional. Sumber non profesional
misalnya keluarga orang tua, teman pasangan dan lainnya. Sedangkan hubungan profesional misalnya hubungan dengan psikolog.
Hubungan non profesional atau disebut dengan significant others dalam kehidupan seseorang dikatakan oleh Gottlieb 1983 sebagai hubungan yang
menempati bagian tersebar dari kehidupan seseorang dan menjadi sumber dukungan sosial yang potensial. Hal ini dimungkinan karena hubungan dengan
non professional: - Mudah diperoleh
- Memiliki kesesuaian norma dengan penerima dukungan. Seperti apa dan bagaimana seharusnya dukungan sosial yang diberikan
- Berakar pada hubungan yang setara antara pemberi dan penerima dukungan
- Variabilitas dukungan yang diberikan sangat luas dari sekedar menjadi pendengar sampai pemberi dukungan materi
- Bebas biaya dan label psikologis yang sering ditimbulkan bila berhubungan dengan professional, misalnya dicap sebagai orang yang
tidak sehat mentalnya
2.2.3 Pengukuran Dukungan Sosial
Menurut Duffy and Wong 2006, ada berbagai cara untuk mengukur dukungan sosial seperti:
a. Social Embedness Ciri khas dari bentuk pengukuran ini adalah bahwa dukungan sosial yang
diterima seseorang diukur dari jumlah hubungan atau interaksi yang dijalin individu dengan orang-orang yang ada disekitarnya. Individu yang
memiliki hubungan yang lebih banyak dikatakan memiliki dukungan sosial yang lebih besar. Dengan demikian bentuk pengukuran ini tidak
melihat kualitas interaksi yang terjalin bagi individu yang bersangkutan b. Enacted Support
Ciri khas dari bentuk ini adalah bahwa dukungan sosial yang diterima seseorang didasarkan pada frekuensi tingkah laku dukungan yang diterima
seseorang didasarkan pada frekuensi tingkah laku dukungan yang diterima individu. Jadi secara konkrit, berapa jumlah orang yang mendukung dan
berapa kali dukungan tersebut diberikan tanpa melihat dari sudut persepsi individu penerima dukungan.
c. Perceived Social Support Ciri khas pengukuran ini adalah bahwa pengukuran dukungan sosial yang
diterima seseorang didasarkan pada kualitas dukungan yang diterima sebagaimana dipersepsikan oleh si penerima dukungan sosial. Semakin
kuat seseorang merasa dukungan, semakin kuat kualitas dukungan yang diterima. Dalam hal ini, dapat saja terjadi seseorang mempersepsikan
kurangnya dukungan sosial dari sumber dukungan yang diterima, padahal ia memiliki jaringan sosial yang banyak. Sementara itu ada individu yang
mempersepsikan dukungan sosial yang diterima lebih besar daripada yang diberikan sumber dukungan sosialnya. Dengan demikian, berbeda dari dua
bentuk pengukuran yang lain karena bentuk pengukuran ini sudaha meninjau dari sudut persepsi individu si penerima dukungan