Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitan Tehnik Pengambilan Sampel

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi analitik observasional, yaitu studi kasus kontrol. Desain kasus-kontrol dapat dipergunakan untuk menilai berapa besarkah peran faktor risiko dalam kejadian penyakit Sastroasmoro, Sofyan Ismael, 2011. Rancangan penelitian ini merupakan studi epidemiologi untuk menilai pengaruh paparan faktor risiko terhadap terjadinya SKA pada penderita usia ≤ 45 tahun. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif atau dilakukan penelusuran kebelakang faktor- faktor risiko terjadinya SKA pada kelompok kasus di bandingkan kelompok kontrol berdasarkan status paparan faktor risikonya. Rancangan penelitian Case Control yang diajukan sebagai berikut: Gambar 3.1. Desain Case Control Faktor risiko + Faktor risiko - Faktor risiko + Faktor risiko - Retrospektif Retrospektif Kasus: Responden yang SKA usia ≤ 45 tahun Kontrol: Responden yang tidak SKA berusia ≤ 45 Universitas Sumatera Utara

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitan

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh. Waktu penelitian dilakukan Juni 2014 sampai September 2014. Tahapan dilaksanakan mulai pra survei, pembuatan proposal penelitian, konsultasi dosen pembimbing, penelitian lapangan dan membuat laporan akhir.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi adalah semua pasien yang berusia 25 - ≤ 45 tahun berobat ke Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh

3.3.1 Populasi Kasus

Seluruh pasien yang berusia ≤45 tahun yang menderita SKA.

3.3.2 Populasi Kontrol

Seluruh pasien yang berusia ≤ 45 tahun yang tidak menderita SKA. 3.3.3 Sampel 3.3.3.1 Sampel Kasus Sampel kasus adalah seluruh pasien usia 25 – 45 tahun dengan diagnosa SKA yang berobat ke poli jantung, dirawat di ruang ICCU, diruang Geulima II jantung, ruang rawat bedah jantung di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Universitas Sumatera Utara

3.3.3.2 Sampel Kontrol

Sampel kontrol adalah seluruh penderita usia 25 – ≤ 45 tahun dengan diagnosa bukan SKA yang berobat ke poli bedah dan pasien pre operasi di ruang rawat bedah Ruang Jeumpa I, II dan III Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penentuan besarnya sampel penelitian dengan memperhatikan Odds Ratio OR hasil beberapa penelitian terdahulu tentang beberapa faktor risiko SKA sebagai berikut: Tabel 3.1. Nilai Odds Rasio Penelitian Terdahulu Mengenai Faktor Risiko PJK No. Variabel Peneliti OR 95 CI n 1 Hipertensi Yusnidar 2,7 1,4-5,3 53 2 Diabetes Mellitus Mutiara Margaretha 3,76 1,41-10,38 24 3 Kebiasaan Merokok Pitsavos 2,83 2,07-3,31 23 4 Dislipedimia M.Supriyono 2,7 1,4 – 5,5 80 Untuk memenuhi jumlah sampel minimal maka, dengan menggunakan OR terkecil dari penelitian tersebut yaitu hipertensi OR = 2, dilakukan penghitungan besar sampel dengan rumus sebagai berikut Lameshow et.al. 1997: � = { Z1−α2�[2�21−�2]+�1−��[�1 1−�1+ �2 1−�2]} 2 P1−P2² P1 = ��P2 ���2+1−�2 P1 = 2,80,4 2,80,4 + 1 − 0,0,4 = 0,65 � = { 1,96�[2 � 0,4 � 0,6]+0,842�[0,65 � 0,35+0,4 � 0,6]} 2 0,65−0,4² � = 62 Universitas Sumatera Utara Keterangan: OR = Odds ratio P1 = Perkiraan proporsi faktor risiko pada kasus 0,65 P2 = Perkiraan proporsi faktor risiko pada kontrol 0,40 n = Jumlah sampel Z1- α2 = 1.96 untuk α = 0,05 Z1- β = 0,842 untuk β = 80

3.4. Tehnik Pengambilan Sampel

Sampel diperoleh dengan teknik nonprobability sampling secara purposive sampling Murti, 2003. Sampel dalam penelitian ini adalah usia 25 – ≤ 45 tahun yang berobat ke rumah sakit umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Sampel kasus adalah pasien yang didiagnosa SKA di poli jantung, yang pernah dirawat atau sedang dirawat diruang Pelayanan Jantung Terpadu PJT, yang dirawat diruang ICCU dan yang dirawat diruang Geulima II jantung pada saat penelitian. Untuk pasien yang pernah dirawat dilakukan kunjungan rumah. Pasien yang bukan diagnosa SKA dan pasien pre operasi di ruang poli bedah dan ruang Jeumpa I, II dan III ruang rawat bedah dijadikan sebagai sampel kontrol. Banyaknya perbandingan sampel kasus dan sampel kontrol adalah 1:1 dengan matching jenis kelamin dan umur. Universitas Sumatera Utara

3.5. Kriteria Inklusi dan Eklusi