Kemungkinan Gangguan KG Penghitungan Klausa

Bujang Salamat 10 : 1 Bujang Salamat 9 ← si anik rimba 11 : 5 rimba 3 Bujang Salamat 12 : 1 Bujang Salamat 10 ← Bujang Salamat 13 : 1 Bujang Salamat 12 ← Bujang Salamat 14 : 1 Bujang Salamat 13 ← 5. Pencatatan hasil penjumlahan untuk jarak referensi. Bujang Salamat [ Definit Jarak Referensi 20 ] Ø Bujang Salamat [ Pro. KosongJarak Referensi 9 ] rimba [ indefinitJarak Referensi 20 ] bukit [ idefinitJarak Referensi 20 ] si anik rimba [ indefinitJarak Referensi 5 ]

3.3.3.2 Kemungkinan Gangguan KG

Ukuran ini digunakan untuk melihat apakah terdapat gangguan topik lain dalam lingkungan 3 klausa kebelakang terhadap suatu topik yang dirujuk. Faktor kemungkinan gangguan dinyatakan dengan nilai 1 dan 2 saja. Jika tidak terdapat gangguan topik lain dalam lingkungan 3 klausa kebelakang terhadap topik yang dirujuk, maka diberikan nilai 1. Apabila terdapat gangguan, yaitu hadirnya topik lain dalam lingkungan 3 klausa kebelakang, maka diberikan nilai 2. Topik-topik lain yang muncul dalam jarak yang berdekatan terkadang membuat pembaca agak sulit mengidentifikasi referensi mana yang dimaksud oleh penulis. Untuk topik-topik yang Universitas Sumatera Utara mudah teridentifikasi tidak muncul topik lain diberikan nilai yang rendah, sedangkan topik-topik yang sulit teridentikasi muncul topik-topik lain diberikan nilai yang tinggi. Langkah Analisis : 1. Menentukan batasan-batasan klausa 2. Mengidentifikasi token yang diukur. 3. Melihat arah rujukan kearah sebelah kiri untuk menemukan token-token dari referensi yang tidak sama. 4. Menghitung jumlah token-token dari referensi tersebut dalam tiga klausa sebelumnya. 5. Mencatat hasil penjumlahan masing-masing token. Contoh analisis : 1. Batasan-batasan klausa Salamo tuan Tongga 1 di sanan │ buruang 2 alah jinak bana │ Tongga 3 lah lengah di buruang nuri 4 │ Tongga 5 lah gilo di buruang ameh 6 │ Ø Tongga 7 tidak takana Tiku Pariamani │ Ø 8 lah lupo sajo Gondoriah 9 .127:2 ‘Salamo tuan Tongga disana, burung sudah sangat jinak, Tongga sudah lengah karena burung nuri, Tongga sudah tergila-gila dengan burung emas, Tongga tidak ingat Tiku Pariaman, Tongga sudah lupa saja dengan Gondoriah’. 2. Token yang diidentifikasi : Tongga 3. Penentuan arah rujukan Universitas Sumatera Utara Salamo tuan Tongga di sanan │ buruang alah jinak bana │ Tongga 1 lah lengah di buruang nuri │ Tongga 2 lah gilo di buruang ameh │ Ø 3 Tongga tidak takana Tiku Pariamani │ Ø 4 Tongga lah lupo sajo Gondoriah. 4. Penghitungan klausa Tongga 1 : 2 [ ada gangguan topik lain buruang ← ] Tongga 2 : 2 [ ada gangguan topik lain burung ← ] Ø 3 Tongga : 2 [ ada gangguan topik lain burung ← ] Ø 4 Tongga : 1 [ tidak ada gangguan topik lain ] 5. Pencatatan token Tongga 1 : [ Definit Kemungkinan Gangguan 2 ] Tongga 2 : [ Definit Kemungkinan Gangguan 2 ] Ø 3 Tongga : [ Pronomina kosong Kemungkinan Gangguan 2 ] Ø 4 Tongga : [Pronomina kosong Kemungkinan Gangguan 1 ]

3.3.3.3 Keberterusan Topik KB