dalam bentuk pronomina orang ketiga untuk masing-masing ukuran kesinambungan topik dapat dilihat dalam tabel dan uraian berikut ini :
Tabel 5.2. Pronomina Orang Ketiga Ukuran
Jumlah Token Nilai
Nilai Rata-Rata
Jarak Referensi Kemungkinan Gangguan
Keberterusan Topik 147
147 147
261 258
180 1.78
1.76 1.22
Jumlah keseluruhan token dalam bentuk pronomina orang ketiga adalah
147. Dari hasil pengukuran, diperoleh nilai untuk jarak referensi 261, untuk kemungkinan gangguan 258 dan untuk keberterusan topik 180. Nilai rata-rata
untuk jarak referensi adalah 261: 147 = 1.78. Nilai rata-rata untuk kemungkinan gangguan adalah 258 : 147 = 1.76. Nilai rata-rata untuk keberterusan topik adalah
180 : 147 = 1.22. Penghitungan yang lebih jelas masing-masing ukuran kesinambungan topik untuk topik dalam bentuk pronomina orang ketiga dapat
dilihat pada lampiran 2 . Berikut ini adalah hasil pengukuran pronomina orang
ketiga pada ketiga ukuran kesinambungan topik, yaitu JR, KG, dan KT
5.1.1.2.1 Jarak Referensi
Untuk jarak referensi, selisih antara nilai topik 261 dengan jumlah kemunculannya 147 tidak terpaut jauh dan nilai rata-rata yang dimiliki 1.78
cukup rendah. Artinya, dari rentang nilai 1-20 yang sudah ditentukan untuk jarak referensi, mayoritas jarak rujuk topik berkisar antara 1 dan 2 klausa, setiap topik
pada umumnya mendapat nilai terkecil 1. Hal ini menunjukkan, topik dalam
Universitas Sumatera Utara
bentuk pronomina orang ketiga dapat teridentifikasi dengan baik berdasarkan pengukuran jarak referensi. Selain itu, dari 147 jumlah token hanya 5 topik yang
memiliki jarak rujuk yang paling jauh, dua diantaranya merupakan topik yang baru diperkenalkan setelah melampaui 20 klausa sebelumnya. Kedua topik ini
masing-masing merujuk pada frasa kata nama orang, yaitu Malin Cik Ameh dan Nan Gondoriah. Pengukuran pronomina orang ketiga pada jarak referensi dapat
dilihat pada contoh berikut ini:
21. balunlah inyo ka tabaluak balunlah PRO3TG-dia akan terbekuk
‘ dia tidak akan terbekuk’ 22. balunlah inyo ka tatawan
belumlah PRO3TG-dia akan ERG-tawan ‘ dia tidak akan tertawan ’
23. sadang dipanggang inyo tak hanguih sedang ERG-panggang PRO3TG-dia tidak hangus
‘ sedang di panggang dia tidak hangus] 24. namun dirandam inyo tak basah
namun ERG-rendam PRO3TG-dia tidak basah
‘ dan direndam dia tidak basah ’ Topik dalam bentuk pronomina orang ketiga inyo di atas, masing-masing
merujuk pada satu klausa sebelumnya. Jarak rujuk topik sangat dekat, hanya satu klausa sebelumnya, menyebabkan topik mudah teridentifikasi dan
kesinambunganpun menjadi tinggi.
5.1.1.2.2 Kemungkinan Gangguan
Untuk kemungkinan gangguan, selisih antara nilai topik 258 dengan jumlah kemunculannya 147 terpaut cukup jauh. Nilai rata-rata 1.76 yang
Universitas Sumatera Utara