operasional dalam memasarkan produknya. Dari hasil analisis pada matriks IFAS,
faktor kekuatan menghasilkan sub total 2.75 dimana faktor kekuatan yang paling
menonjol adalah varian produk yang beragam dan lengkap dan lokasi usaha yang
strategis, sedangkan kelemahan menghasilkan sub total 0,25 dengan faktor
kelemahan yang dominan adalah kurangnya promosi yang dilakukan Tiara Ponsel.
Dan dengan total antara kekuatan dan kelemahan, 3,00 menggambarkan
organisasi yang kuat secara internal.
B. Gakomsel
Berdasarkan data internal usaha Gakomsel serta wawancara dengan informan penelitian, kekuatan dan kelemahan yang ada pada Gakomsel disajikan
dalam tabel berikut:
Tabel 4.16 Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Gakomsel
No Kekuatan
No Kelemahan
1. Kualitas pelayanan yang dinilai
baik oleh konsumen. 1
Varian produk
masih sedikitbelum lengkap
2. Pemberian
garansi untuk
pembelian handphone dengan konsidi baru.
2. Tidak
ada garansi
untuk handphone
dengan kondisi
bekas. 3.
SDMteknisi untuk
jasa perbaikan handphone terlatih
3. Penetapan harga produk yang
ditawarkan dinilai tinggi oleh masyarakat dan tidak mengikuti
perkembangan pasar.
4. Lokasi usaha strategis
4. Tidak
ada tersedia
harga khususdiskon bagi pelanggan.
5. Kebijakan
dalam menjaga
ketersediaan stok barang tidak optimal.
6. Kegiatan promosi tidak optimal.
7. 8.
Cakupan pasar kecil dan sistem pemasaran masih sederhana.
Sistem manajemen keuangan masih sederhana
Sumber : Hasil Pengumpulan Data Penelitian dan Wawancara 2015
Penentuan bobot dan rating diperoleh dari wawancara dari informan penelitian, observasi dan data yang diperoleh selama penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17 Pembobotan Internal Gakomsel
Faktor Sifat
Pengaruh Bobot Rating
Produk
Varain produk belum beragamlengkap. L
0,2 2
Kualitas pelayanan dinilai baik oleh konsumen. K
0,1 3
Pemberian garansijaminan pembelian produk baru K
0,05 3
Tidak ada garansi untuk pembelian produk handphone bekas..
L 0,05
2 SDMteknisi
untuk jasa
perbaikan service
handphone terlatih. K
0,1 4
Harga
Penetapan harga produk yang ditawarkan dinilai tinggi oleh masyarakat dan tidak mengikuti
perkembangan pasar. L
0,1 1
Tidak ada tersedia harga khususdiskon bagi pelanggan.
L 0,05
2
TempatSaluran Distribusi
Lokasi usaha yang strategis. K
0,15 4
Kebijakan dalam menjaga persediaan stok barang tidak optimal.
L 0,05
2 Cakupan pasar kecil dan sistem pemasaran produk
masih sederhana. L
0,00 2
Sistem manajemen keuangan usaha masih sederhana. L
0,00 2
Promosi
Kegiatan promosi usaha tidak optimal. L
0,15 1
TOTAL 1,00
Dari data pada di atas, selanjutnya data disajikan ke dalam Matriks IFAS pada tabel berikut:
Tabel 4.18 IFAS Gakomsel
Faktor-faktor Strategi Internal Bobot
Rating Bobot X Rating
Kekuatan 1.
Kualitas pelayanan yang baik 0,1
3 0,3
2. Pemberian
garanasijaminan untuk produk handphone dengan
kondisi baru 0,05
3 0,15
3. SDMteknisi untuk jasa perbaikan
handphone terlatih 0,1
4 0,4
4. Lokasi usaha yang strategis
0,15 4
0,6
Sub Total 4,00
1,45
Universitas Sumatera Utara
Kelemahan 1.
Varian produk
masih sedikitbelum lengkap
0,2 2
0,4 2.
Tidak ada
garansi untuk
pembelian handphone dengan konsidi bekas.
0,05 2
0,1 3.
Penetapan harga produk yang ditawarkan dinilai tinggi oleh
masyarakat dan tidak mengikuti perkembangan pasar
0,1 1
0,1 4.
Tidak ada
tersedia harga
khususdiskon bagi pelanggan 0,05
2 0,1
5. Kebijakan
dalam menjaga
ketersediaan stok barang tidak optimal.
0,05 2
0,1 6.
Kegiatan promosi tidak optimal. 0,15
1 0,15
7. Cakupan pasar dan sistem
pemasaran masih sederhana 0,00
2 0,0
8. Sistem manajemen keuangan
sederhana. 0,00
2 0,0
Sub Total 6,00
0,95 TOTAL
1,00 2,5
Sumber : Pengolahan Data Internal Gakomsel 2015
Dari Matriks IFAS, strenght diperoleh 1,45 dan weakness senilai 0,95 1,45 + 0,95 = 2,5
. Hal ini menggambarkan kekuatan Gakomsel secara internal berada pada rata-rata.
Sub total kkuatan 1,45 menunjukkan kekuatan Gakomsel dimana kekuatan
yang menonjol ada pada lokasi usaha yang strategis dan jasa perbaikan service
yang baik, sedangkan kelemahan menghasilkan sub total 0,95 dengan faktor
kelemahan yang dominan adalah kurangnya varian produk yang ditawarkan diikuti oleh kegiatan promosi yang dilakukan Gakomsel belum optimal..
C. Amin Ponsel