Peluang Opportunity
1. Perkembangan teknologi
yang mendorong munculnya varian
produk handphone baru untuk di pasarkan.
2. Hubugan kerja
samakemitraan dengan pihak agensupllier.
3. Perubahan jumlah
penduduk yang mempengaruhi
permintaaan atas penjualan produk
handphone.
4. Minat beli masyarakat
semakin tinggi. 5.
Penggunaan media sosialinternet lebih
optimal dalam kegiatan promosi.
Strategi SO
1. Meningkatkan
kualitas pelayanan. 2.
Menawarkan varian produk lebih beragam.
3. Menjalin dan
memperluas hubungan baik
dengan pihak agensupplier.
4. Mempertahankan
teknisi terlatih dan mengembangkan
kemampuan standar jasa service
perbaikan handphone dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi yang ada.
Strategi WO
1.
Menambah varian produk untuk
dipasarkan ke konsumen.
2. Meningkatkan
kualitas manajemen keuangan.
3. Mengikuti
perkembangan tren di masyarakat.
4. Memanfaatkan
kemajuan teknologi untuk kegiatan
promosi.
5. Menjalin dan
memperluas hubungan kerja sama
yang lebih baik dengan pihak
distributor dengan tujuan menjaga stok
persediaan barang.
Ancaman Threat
1. Selera konsumen yang
berubah-ubah. 2.
Kondisi perekonomian masyarakat yang relatif
tidak stabil. 3.
Munculnya pesaing baru dalam menawarkan
produk sejenis. 4.
Beralihnya pelanggan ke
pesaing sejenis. Strategi
ST
1. Memberikan
garansijaminan atas pembelian produk bagi
pelanggan. 2.
Kualitas pelayanan tetap dijaga demi
loyalitas konsumen
Strategi WT
1. Memberikan diskon
atau potongan harga bagi pelanggan.
2. Penetapan harga
bersaing berorientasi pada biaya namun
tetap mengikuti standar pasar.
3. Mulai melakukan
Promosi secara optimal.
C. Matriks SWOT Amin Ponsel
Dari hasil pembobotan IFAS dan EFAS maka diperoleh hasil seperti yang
tertera pada tabel: Tabel 4.29
Rumusan Kombinasi Strategi Matrik SWOT Amin Ponsel
IFAS EFAS
Kekuatan Strenght
2,25 Kelemahan
Weakness 0,55
Peluang Opportunity
1,2 3,75
1,75 Ancaman
Threat 0,7
2,95 1,25
Universitas Sumatera Utara
Diketahui Strength + Opportunity Weakness + Threat. Maka faktor strategis kekuatan dan peluang mendukung tercapainya strategi bauran pemasaran
yang diharapkan oleh Amin Ponsel. Data yang diperoleh dari matriks EFAS dan IFAS kemudian diolah ke
dalam diagram SWOT seperti pada gambar berikut: Peluang
II
Strategi Turnaround
I
Strategi Agresif
1,02
Kelemahan Kekuatan
2,25 III
Strategi Defensif
IV
Strategi Diversifikasi
Ancaman Gambar 4.6
Diagram SWOT Amin Ponsel
Hasil analisis pada diagram diatas, menunjukkan bahwa posisi pemasaran Amin Ponsel juga berada pada kuadran I. Strategi yang sesuai dalam kondisi ini
adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif dengan perluasan untuk memaksimalkan kekuatan internal dan eksternal perusahaan.
Data yang diperoleh dari matriks EFAS dan IFAS kemudian diolah ke dalam matriks SWOT pada tabel berikut
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.30 Matriks SWOT Amin Ponsel
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Kekuatan Strength
1. Varian produk sudah
cukup beragamlengkap.
2. Kualitas pelayanan
dinilai baik oleh konsumen.
3. Pemberian
garansijaminan untuk pembelian produk
handphone baru.
4. Lokasi usaha yang
strategis. 5.
Kegiatan promosi dalam mengenalkan
usaha diterapkan terfokus dan optimal.
6. Ketersediaan usaha
dalam melayani pembeli dalam
membeli produk handphone replika.
Kelemahan Weakness
1. Tidak ada garansi
untuk produk handphone bekas.
2. Penetapan harga
berorientasi pada laba yang cenderung
tinggi dan di atas standar pasar.
3. SDMteknisi untuk
jasa perbaikan handphone tidak ada.
4. Tidak ada harga
khususdiskon bagi konsumen.
5. Kebijakan dalam
menjaga ketersediaan stok
barang tidak optimal.
6. Sistem pemasaran
masih sederhana.
Universitas Sumatera Utara
Peluang Opportunity
1. Perkembangan teknologi
yang mendorong munculnya varian
produk handphone baru untuk di pasarkan.
2. Hubugan kerja
samakemitraan dengan pihak agensupllier.
3. Perubahan jumlah
penduduk yang mempengaruhi
permintaaan atas penjualan produk
handphone.
4. Minat beli masyarakat
semakin tinggi. 5.
Penggunaan media sosialinternet lebih
optimal dalam kegiatan promosi.
Strategi SO
1. Meningkatkan varian
produk yang lebih beragam.
2. Mempertahankan dan
meningkatkan kaulitas pelayanan.
3. Menjalin dan
memperluas hubungan baik
dengan pihak agensupplier.
4. Meningkatkankan
kegiatan promosi yang kreatif dengan
memanfaatkan kemajuan teknologi.
Strategi WO
1. Meningkatkan
kualitas tenaga kerja.
2. Mengikuti
perkembangan tren di masyarakat.
3. Memanfaatkan
kemajuan teknologi dalam peningkatan
jasa service perbaikan
handphone.
4. Menjalin dan
memperluas hubungan kerja
sama yang lebih baik dengan pihak
distributor dengan tujuan menjaga stok
persediaan barang.
5. Meningkatkan
kualitas manajemen pemasaran dan
keuangan.
6. Perekrutan tenaga
kerja ahli dalam pelayanan jasa
service.
Ancaman Threat
1. Selera konsumen yang
berubah-ubah. 2.
Kondisi perekonomian masyarakat yang relatif
tidak stabil. 3.
Munculnya pesaing baru dalam menawarkan
produk sejenis. 4.
Beralihnya pelanggan ke
pesaing sejenis. Strategi
ST
1. Memberikan
garansijaminan atas pembelian produk bagi
pelanggan.
2.
Kualitas pelayanan tetap dijaga demi
loyalitas konsumen.
3. Mempertahankan
kekhasan dalam melayani pemesanan
produk replica oleh konsumen.
4. Mempertahankan
kegiatan promosi kreatif dalam
mengenalkan usaha ke masyarakat.
Strategi WT
1. Memberikan diskon
atau potongan harga bagi pelanggan.
2. Penetapan harga
bersaing berorientasi pada biaya namun
tetap mengikuti standar pasar.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pembahasan 4.4.1 Perbedaan Strategi Bauran Pemasaran yang Digunakan Masing-