4.3 Analisis Data
Hasil penelitian ini diperoleh dengan teknik wawancara secara mendalam dengan informan sebagai bentuk pencarian data dan dokumentasi langsung
dilapangan yang kemudian peneliti analisis. Analisis ini sendiri terfokus pada pihak yang memiliki kemampuan dan wewenang dalam merumuskan kebijakan
perusahaan termasuk merumuskan strategi bauran pemasaran pada masing-masing usaha counter Tiara Ponsel, Gakomsel, Amin Ponsel.
Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber serta hasil observasi langsung pada masing-masing usaha counter baik Tiara Ponsel, Gakomsel dan
Amin Ponsel, dapat diklasifikasikan faktor-faktor lingkungan perusahaan yang mempengaruhi yang terdiri dari lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan
internal terdiri dari kekuatan Strength, kelemahan Weakness, sedangkan lingkungan eksternal terdiri atas Peluang Opportunity dan Ancaman Threats.
4.3.1 Analisis Lingkungan Internal
Analisis IFAS berfungsi untuk mengidentifikasi kekuatan serta kelemahan yang dimiliki oleh masing-masing usaha counter dalam penerapan bauran
pemasaran untuk menghadapi persaingan.
Keterangan : Pembobotan berdasarkan penilaian IFAS
0,0 – 0,05 = Berpengaruh Kecil
0,06 – 0,1 = Berpengaruh sedang
0,11 – 0,15 = Berpengaruh Besar
0,15 = Berpengaruh sangat besar
Rating pada Matriks IFAS 1 = Kelemahan Utama
2 = Kelemahan Kecil 3 = Kekuatan Kecil
4 = Kekuatan Utama
A. Tiara Ponsel
Berdasarkan data internal usaha Tiara Ponsel serta wawancara dengan informan penelitian, kekuatan dan kelemahan yang ada pada Tiara Ponsel,
disajikan dalam tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Tiara Ponsel
No. Kekuatan No. Kelemahan
1. Varian Produk beragamlengkap
1. Kegiatan promosi usaha belum
optimal 2.
Kualitas pelayanan memuaskan 2.
SDMteknisi untuk
jasa perbaikan service handphone
tidak terlatih 3.
Pemberian garansijaminan
pembelian produk handphone sema kondisi
3. Sistem manajemen keuangan
usaha masih sederhana
4. Harga relatif terjangkau dan
mengikti perkembangan pasar 4.
Cakupan pasar kecil dan system pemasaran
produk masih
sederhana 5.
Adanya harga khususdiskon dalam pembelian produk
6. 7.
8. Lokasi usaha yang strategis
Kebijakan dalam menjaga persediaan stok barang optimal
Tersedianya fasilitas alat Auto DebetEDC dalam membantu
proses transaksi
Sumber : Hasil Pengumpulan Data Penelitian dan Wawancara 2015
Penentuan bobot dan rating diperoleh dari hasil wawancara dari informan penelitian, observasi dan data yang diperoleh dilapangan selama penelitian.
Tabel 4.14 Pembobotan Internal Tiara Ponsel
Faktor Sifat
Pengaruh Bobot Rating
Produk
Varain produk beragamlengkap K
0,2 4
Kualitas Pelayanan memuaskan K
0,1 3
Pemberian garansijaminan pembelian produk semua kondisi
K 0,05
3 SDMteknisi
untuk jasa
perbaikan service
handphone tidak terlatih L
0,05 3
Harga
Harga standar
pasar dan
selalu mengikuti
perkembangan pasa K
0,15 3
Adanya harga khususdiskon dalam pembelian produk
K 0,05
3
TempatSaluran Distribusi
Lokasi usaha yang strategis K
0,15 4
Kebijakan dalam menjaga persediaan stok barang optimal
K 0,05
3 Cakupan pasar kecil dan system pemasaran produk
masih sederhana L
0,00 2
Sistem manajemen keuangan usaha masih sederhana L
0,00 2
Universitas Sumatera Utara
Promosi
Kegiatan promosi usaha belum optimal L
0,15 1
Tersedianya fasilitas alat Auto DebetEDC dalam membantu proses transaksi
K 0,05
3
TOTAL 1,00
Dari data pada tabel 4.12, selanjutnya data disajikan ke dalam Matriks IFAS pada tabel berikut:
Tabel 4.15 IFAS Tiara Ponsel
Faktor-faktor Strategi Internal Bobot
Rating Bobot X Rating
Kekuatan 1.
Varian produk beragamlengkap 0,2
4 0,8
2. Kualitas pelayanan memuaskan
0,1 3
0,3 3.
Pemberian garansijaminan pembelian produk handphone
sema kondisi 0,05
3 0,15
4. Harga relatif terjangkau dan
mengikuti perkembangan pasar 0,15
3 0,45
5. Adanya harga khususdiskon
dalam pembelian produk 0,05
3 0,15
6. Lokasi usaha yang strategis
0,15 4
0,6 7.
Kebijakan dalam menjaga ketersediaan stok barang optimal
0,05 3
0,15 8.
Tersedianya Fasilitas alat Auto DebetEDC dalam membantu
proses transaksi 0,05
3 0,15
Sub Total 0,8
2,75 Kelemahan
1. Kegiatan promosi usaha belum
optimal 0,15
1 0,15
2. SDMteknisi untuk jasa perbaikan
service handphone tidak terlatih
0,05 2
0,1 3.
Cakupan pasar masih kecil dan sistem pemasaran produk masih
sederhana 0,00
2 0,0
4. Sistem manajemen keuangan
masih sederhana. 0,00
2 0,00
Sub Total 0,2
0,25 TOTAL
1,00 3,00
Sumber : Pengolahan Data Internal Tiara Ponsel 2015
Dari Matriks IFAS, strenght diperoleh 2,75 dan weakness senilai 0,25 2,75 + 0,25 = 3,00
. Hal ini menunjukkan kekuatan internal dari Tiara Ponsel dapat dipergunakan untuk meminimalkan kelemahan yang ada pada kegiatan
Universitas Sumatera Utara
operasional dalam memasarkan produknya. Dari hasil analisis pada matriks IFAS,
faktor kekuatan menghasilkan sub total 2.75 dimana faktor kekuatan yang paling
menonjol adalah varian produk yang beragam dan lengkap dan lokasi usaha yang
strategis, sedangkan kelemahan menghasilkan sub total 0,25 dengan faktor
kelemahan yang dominan adalah kurangnya promosi yang dilakukan Tiara Ponsel.
Dan dengan total antara kekuatan dan kelemahan, 3,00 menggambarkan
organisasi yang kuat secara internal.
B. Gakomsel