Kelemahan 1.
Varian produk
masih sedikitbelum lengkap
0,2 2
0,4 2.
Tidak ada
garansi untuk
pembelian handphone dengan konsidi bekas.
0,05 2
0,1 3.
Penetapan harga produk yang ditawarkan dinilai tinggi oleh
masyarakat dan tidak mengikuti perkembangan pasar
0,1 1
0,1 4.
Tidak ada
tersedia harga
khususdiskon bagi pelanggan 0,05
2 0,1
5. Kebijakan
dalam menjaga
ketersediaan stok barang tidak optimal.
0,05 2
0,1 6.
Kegiatan promosi tidak optimal. 0,15
1 0,15
7. Cakupan pasar dan sistem
pemasaran masih sederhana 0,00
2 0,0
8. Sistem manajemen keuangan
sederhana. 0,00
2 0,0
Sub Total 6,00
0,95 TOTAL
1,00 2,5
Sumber : Pengolahan Data Internal Gakomsel 2015
Dari Matriks IFAS, strenght diperoleh 1,45 dan weakness senilai 0,95 1,45 + 0,95 = 2,5
. Hal ini menggambarkan kekuatan Gakomsel secara internal berada pada rata-rata.
Sub total kkuatan 1,45 menunjukkan kekuatan Gakomsel dimana kekuatan
yang menonjol ada pada lokasi usaha yang strategis dan jasa perbaikan service
yang baik, sedangkan kelemahan menghasilkan sub total 0,95 dengan faktor
kelemahan yang dominan adalah kurangnya varian produk yang ditawarkan diikuti oleh kegiatan promosi yang dilakukan Gakomsel belum optimal..
C. Amin Ponsel
Berdasarkan data internal usaha Amin Ponsel serta wawancara dengan informan penelitian, kekuatan dan kelemahan yang ada pada Amin Ponsel,
disajikan dalam tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.19 Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Amin Ponsel
No Kekuatan
No Kelemahan
Varian produk sudah cukup beragamlengkap.
Tidak ada garansi untuk produk handphone bekas.
1. 1.
2. Kualitas pelayanan dinilai baik
oleh konsumen 2.
Penetapan harga berorientasi pada laba yang cenderung tinggi
dan di atas standar pasar.
3. Pemberian
garansijaminan untuk
pembelian produk
handphone baru. 3.
SDMteknisi untuk
jasa perbaikan handphone tidak ada.
4. Lokasi usaha yang strategis
4. Tidak ada harga khususdiskon
bagi konsumen. 5.
Kegiatan promosi
dalam mengenalkan usaha diterapkan
terfokus dan optimal 5.
Kebijakan dalam
menjaga ketersediaan stok barang tidak
optimal. 6.
Ketersediaan usaha
dalam melayani
pembeli dalam
membeli produk
handphone replika
6. Sistem
pemasaran masih
sederhana
Sumber : Hasil Pengumpulan Data Penelitian dan Wawancara 2015
Penentuan bobot dan rating diperoleh dari wawancara dari informan penelitian, observasi dan data yang diperoleh selama penelitian.
Tabel 4.20 Pembobotan Internal Amin Ponsel
Faktor Sifat
Pengaruh Bobot Rating
Produk
Varain produk sudah cukup beragamlengkap K
0,2 3
Kualitas Pelayanan memuaskan K
0,1 3
Pemberian garansijaminan
pembelian produk
handphone baru. K
0,05 3
Tidak ada garansi untuk produk handphone bekas. L
0,05 2
SDMteknisi untuk
jasa perbaikan
service handphone tidak ada.
L 0,05
2
Harga
Penetapan harga berorientasi pada laba yang cenderung tinggi dan di atas standar pasar
L 0,15
1 Tidak adanya harga khususdiskon dalam pembelian
produk L
0,05 2
TempatSaluran Distribusi
Lokasi usaha yang strategis K
0,15 4
Kebijakan dalam menjaga persediaan stok barang tidak optimal
L 0,05
2 Sistem pemasaran produk masih sederhana
L 0,00
2
Universitas Sumatera Utara
Promosi
Kegiatan promosi usaha terfokus dan optimal K
0,15 4
Ketersediaan usaha dalam melayani pembeli dalam membeli produk handphone replika
K 0,00
3
TOTAL 1,00
Dari data pada tabel, selanjutnya data disajikan ke dalam Matriks IFAS pada tabel berikut:
Tabel 4.21 IFAS Amin Ponsel
Faktor-faktor Strategi Internal Bobot
Rating Bobot X Rating
Kekuatan 1.
Varian produk
sudah beragamlengkap.
0,2 3
0,6 2.
Kualitas pelayanan dinilai baik oleh konsumen.
0,1 3
0,3 3.
Pemberian garansijaminan
pembelian produk
handphone baru.
0,05 3
0,15 4.
Lokasi usaha yang strategis. 0,15
4 0,6
5. Kegiatan
promosi dalam
mengenalkan usaha diterapkan terfokus dan optimal.
0,15 4
0,6 6.
Ketersediaan usaha
dalam melayani pembeli dalam membeli
produk handphone replika. 0,00
3 0,00
Sub Total 0,65
2,25 Kelemahan
1. Tidak
ada garansi
untuk pembelian
produk handphone
bekas. 0,05
2 0,1
2. Penetapan harga berorientasi pada
laba yang cenderung tinggi dan di atas standar pasar.
0,15 1
0,15 3.
Tidak adanya SDMteknisi untuk jasa perbaikan handphone
0,05 2
0,1 4.
Tidak ada harga khususdiskon bagi konsumen.
0,05 2
0,1 5.
Kebijakan dalam
menjaga ketersediaan stok barang tidak
optimal. 0,05
2 0,1
6. Sistem
pemasaran masih
sederhana. 0,00
2 0,0
Sub Total 0,35
0,55 TOTAL
1 2,8
Universitas Sumatera Utara
Dari Matriks IFAS, strenght diperoleh 2,25 dan weakness senilai 0,55 2,25 + 0,55 = 2,8
. Total tertimbang kekuatan dan kelemahan 2,8 ini menunjukkan
Amin Ponsel kuat secara interntal. Dimana kekuatan dapat dipergunakan untuk meminimalkan kelemahan yang ada dalam menjalankan usahanya. Sub total
kkuatan 2,25 menunjukkan kekuatan Amin Ponsel dimana kekuatan yang
menonjol ada pada kegiatan promosi yang optimal dan terfokus dan juga lokasi
usaha yang strategis, sedangkan kelemahan menghasilkan sub total 0,55 dengan
faktor kelemahan yang dominan adalah penetapan harga yang cenderung tinggi dan berada di atas standar pasar.
4.3.2 Analisis Lingkungan Eksternal