tersebut untuk mengetahui perkembangan pemasaran seperti data keuangan, produksi dan penjualan.
3.6 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai. Menurut Bernad 2000 dan Kerlinger 2000 dalam Azuar Juliandi dan
Irfan 2013, variabel alah suatu sifat-sifat yang dipelajari, atau simbol atau lambang yang padanya melekat bilangan atau nilai, dan dapat dibedakan,
memiliki variasi nilai atau perbedaan nilai. Penelitian ini memiliki satu variabel, yaitu bauran pemasaran
3.6 Analisis Data 3.6.1 Analisi Deskriptif
Metode Analisis Deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai perusahaan
secara umum.
3.6.2 Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah suatu cara untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis dalam rangka merumuskan strategi usaha. Analisis SWOT
didahului dengan identifikasi posisi perusahanusaha melalui evaluasi nilai faktor internal dan evaluasi nilai faktor eksternal.
Analisis SWOT ini digunakan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal masing-masing usaha counter secara sistematis.
Tahap pengumpulan dilakukan dengan menggunakan matriks IFE, matriks EFE, dan matriks CPM.
1. Matriks IFE digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
yang dimiliki berkaitan dengan penerapan bauran pemasaran dalam
Universitas Sumatera Utara
persaingan oleh masing-masing usaha counter disekitaran Jalan Sisingamangaraja Sidikalang.
2. Matriks EFE digunakan untuk mengetahui peluang dan ancaman yang
muncul dari lingkungan eksternal oleh masing-masing usaha counter di sekitaran Jalan Sisingamangaraja Sidikalang.
3.
Matriks CP digunakan untuk mengevaluasi posisi kedudukan bersaing dari masing-msing usaha counter. Matriks ini disusun dengan memberikan bobot
kekuatan dan kelemahan pada faktor penentu keberhasilan baik faktor yang muncul dari lingkungan internal maupun eksternal perusahaan.
4. Matriks SWOT merupakan analisis yang menggambarkan secara jelas
bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi dan disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki masing-masing usaha
counter, untuk merumuskan strategi alternatif bauran pemasaran 4P product, price, place, promotion dalam menghadapi persaingan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Tiara Ponsel
A. Gambaran Umum
Tiara Ponsel merupakan salah satu usaha kecil menengah yang bergerak dalam bisnis jual beli produk dan jasa service handphone yang terletak di Jalan
Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Usaha ini beroperasi selama 14 jam dari jam 08.00
– 22.00, pada hari Senin sampai dengan hari Sabtu. Ukuran gedung usaha yang digunakan untuk usaha ini adalah berukuran 4 × 8
meter persegi dan berbentuk ruko permanen. Tiara Ponsel mengawali kiprah berbisnis juali beli produk dan jasa service
handpone pada pertengahan tahun 2001 yang didirikan oleh Ibu Yeti Hasuita. Pemilik memilih mendirikan usaha yang berbasis pada bidang ini, dikarenakan
pada pertengahan tahun 2001, untuk daerah Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang, belum ada usaha yang bergerak dalam bidang jual beli produk handphone.
Sementara pada saat itu, masyarakat sudah mulai menggunakan alat komunikasi berupa handphone dan perkembangannya sangat pesat hingga saat ini. Pada
pertengahan tahun 2001, masyarakat Sidikalang pada umumnya untuk mendapatkan handphone haruslah membelinya dari luar daerah dan kebanyakan
membelinya di Kota Medan. Peluang pasar inilah yang dilihat Ibu Yeti Hasuita sebagai pemilik Tiara Ponsel sehingga memulai usaha bisnisnya di bidang jual
beli produk dan jasa service handpone di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang.
Universitas Sumatera Utara