BAB II KERANGKA TEORI
2.1 Bisnis
Bisnis adalah proses sosial yang dilakukan oleh setiap individu atau sekelompok melalui proses penciptaan, pertukaran kebutuhan dan keinginan akan
suatu produk tertentu yang memiliki nilai utnuk memperoleh manfaat dan keuntungan Gugup Kismono, 2001; 4. Bisnis dalam arti luas adalah suatu istilah
umum yang menggambarkan sebuah aktivitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam bentuk kehidupan sehari-hari. Bisnis itu sendiri dapat
dipandang sebagai suatu sistem menyeluruh yang menggabungkan sub sistem yang lebih kecil yang disebut industri. Artinya, setiap industri dibentuk dari
banyak perusahaan yang terdiri dari berbagai ukuran perusahaan dengan berbagai produk yang dihasilkannya, termasuk kegiatan pemasaran, pengembangan SDM,
pengaturan keuangan dan sistem manajemen.
2.1.1 Usaha Kecil Menengah
Pengertian UMKM sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM :
1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan danatau
badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang
dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak
Universitas Sumatera Utara
langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
ini. 3.
Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha
yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak
langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur
dalam Undang- Undang ini. Defenisi yang tercantum dalam UU tersebut sebagai dasar dalam
mengelompokkan jenis-jenis usaha. Menurut Kementrian Negara Koperasi dan UMKM, kelompok usaha kecil termasuk di dalam kelompok usaha mikro. Usaha
mikro adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan bersifat tradisional dan informal dalam arti belum terdaftar, belum tercatat dan berbadan hukum, dan
hasil penjualan tahunan paling banyak RP 100 Juta.
2.1.2 Kriteria UMKM
Ciri-ciri usaha kecil menengah menurut istilah umum ketenagakerjaan http:www.usahakecilmenengah.com
1. Pemilik adalah golongan ekonomi lemah dan pada umumnya
sekaligus menjadi pimpinan single ownership and management. 2.
Hubungan kerja antara pengusaha dan pekerja masih bersifat kekeluargaan.
3. Tidak mampu menyediakan jaminan collateral yang berguna untuk
mendapatkan kredit dari dunia perbankan.
Universitas Sumatera Utara
4. Administrasi perusahaan pada umumnya masih bersifat sederhana,
kurang teratur, dan belum berbadan hukum. Sedangkan menurut Hutasuhut dalam
www.smeru.or.id ciri-ciri dan watak
usaha kecil adalah sebagai berikut: 1.
Mempunyai kepercayaan yang kurang kuat pada diri sendiri. 2.
Berorientasi pada tugas, hasil yang didorong oleh kebutuhan untuk berperstasi, berorientasi pada keuntungan, mempunyai ketekunan dan
ketabahan, mempunyai tekad dan kerja keras. 3.
Mempunyai kemampuan dalam mengambil resiko dan mengambil keputusan secara tepat dan cermat.
4. Mempunyai jiwa kepemimpinan, suka bergaul dan menanggapi saran
dan kritik. 5.
Berjiwa inovatif, kreatif dan berorientasi kemasa depan.
Tabel 2.1 Kriteria UMKM
No. Uraian
Kriteria Aset
Omset
1 Usaha Mikro
Max 50 jt Max 300 jt
2 Usaha Kecil
50jt - 500jt 300 jt
– 2,5 M 3
Usaha Menengah 500jt
– 50 M 2,5 M
– 50 M Sumber:
www.depkop.go.id
2.2 Pemasaran 2.2.1 Pengertian Pemasaran