Matriks SWOT Gakomsel Matriks SWOT A. Matriks SWOT Tiara Ponsel

pesaing sejenis. diskonharga khusus bagi pelanggan. 4. Kualitas pelayanan tetap dijaga demi loyalitas konsumen. 5. Pemberian garansijaminan dalam pembelian produk dalam segala kondisi bagi konsumen.

B. Matriks SWOT Gakomsel

Dari hasil pembobotan IFAS dan EFAS maka diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel: Tabel 4.27 Rumusan Kombinasi Strategi Matrik SWOT Gakomsel IFAS EFAS Kekuatan Strenght 1,45 Kelemahan Weakness 0,95 Peluang Opportunity 1,05 2,5 2,0 Ancaman Threat 0,75 2,2 1,7 Diketahui Strength + Opportunity Weakness + Threat. Maka sama seperti Tiara Ponsel, faktor strategis kekuatan dan peluang mendukung tercapainya strategi yang diharapkan oleh pihak Gakomsel. Data yang diperoleh dari matriks EFAS dan IFAS kemudian diolah ke dalam diagram SWOT seperti pada gambar berikut: Peluang II Strategi Turnaround I Strategi Agresif 1,05 Kelemahan Kekuatan 1,45 III Strategi Defensif IV Strategi Diversifikasi Ancaman Gambar 4.7 Diagram SWOT Gakomsel Universitas Sumatera Utara Hasil analisis pada diagram diatas, menunjukkan bahwa posisi pemasaran Gakomsel berada pada kuadran I. Strategi yang sesuai dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif Growth Oriented Strategy atau perluasan untuk memaksimalkan kekuatan internal dan eksternal perusahaan. Data yang diperoleh dari matriks EFAS dan IFAS kemudian diolah ke dalam matriks SWOT pada tabel berikut Tabel 4.28 Matriks SWOT Usaha Gakomsel Faktor Internal Faktor Eksternal Kekuatan Strength 1. Kualitas pelayanan yang dinilai baik oleh konsumen. 2. Pemberian garansi untuk pembelian handphone dengan konsidi baru. 3. SDMteknisi untuk jasa perbaikan handphone terlatih. 4. Lokasi usaha strategis Kelemahan Weakness 1. Varian produk masih sedikitbelum lengkap. 2. Tidak ada garansi untuk handphone dengan kondisi bekas. 3. Penetapan harga produk yang ditawarkan dinilai tinggi oleh masyarakat dan tidak mengikuti perkembangan pasar. 4. Tidak ada tersedia harga khususdiskon bagi pelanggan. 5. Kebijakan dalam menjaga ketersediaan stok barang tidak optimal. 6. Kegiatan promosi tidak optimal. 7. Cakupan pasar kecil dan sistem pemasaran masih sederhana. 8. Sistem manajemen keuangan masih sederhana Universitas Sumatera Utara Peluang Opportunity 1. Perkembangan teknologi yang mendorong munculnya varian produk handphone baru untuk di pasarkan. 2. Hubugan kerja samakemitraan dengan pihak agensupllier. 3. Perubahan jumlah penduduk yang mempengaruhi permintaaan atas penjualan produk handphone. 4. Minat beli masyarakat semakin tinggi. 5. Penggunaan media sosialinternet lebih optimal dalam kegiatan promosi. Strategi SO 1. Meningkatkan kualitas pelayanan. 2. Menawarkan varian produk lebih beragam. 3. Menjalin dan memperluas hubungan baik dengan pihak agensupplier. 4. Mempertahankan teknisi terlatih dan mengembangkan kemampuan standar jasa service perbaikan handphone dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada. Strategi WO 1. Menambah varian produk untuk dipasarkan ke konsumen. 2. Meningkatkan kualitas manajemen keuangan. 3. Mengikuti perkembangan tren di masyarakat. 4. Memanfaatkan kemajuan teknologi untuk kegiatan promosi. 5. Menjalin dan memperluas hubungan kerja sama yang lebih baik dengan pihak distributor dengan tujuan menjaga stok persediaan barang. Ancaman Threat 1. Selera konsumen yang berubah-ubah. 2. Kondisi perekonomian masyarakat yang relatif tidak stabil. 3. Munculnya pesaing baru dalam menawarkan produk sejenis. 4. Beralihnya pelanggan ke pesaing sejenis. Strategi ST 1. Memberikan garansijaminan atas pembelian produk bagi pelanggan. 2. Kualitas pelayanan tetap dijaga demi loyalitas konsumen Strategi WT 1. Memberikan diskon atau potongan harga bagi pelanggan. 2. Penetapan harga bersaing berorientasi pada biaya namun tetap mengikuti standar pasar. 3. Mulai melakukan Promosi secara optimal.

C. Matriks SWOT Amin Ponsel

Dokumen yang terkait

Analisis tentang Marketing Mix (Bauran Pemasaran) terhadap Persaingan Usaha bagi Usaha Kecil di Pasar Tradisional (Studi Kasus Pedagang Sayur di Pasar Sei Sikambing)

3 52 59

Sistem dan Analisis Usaha Tani Kopi (Studi Kasus di Desa Siharjulu Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 47 131

Aspek-Aspek Hukum Pengembangan Usaha Pelayaran Niaga Nasional (Studi Kasus Di Pelabuhan Belawan...

0 23 5

Analisis Bauran Pemasaran dalam Persaingan Usaha (Studi Kasus pada Usaha Counter Handphone di Sekitaran Jalan Sisingamangaraja Kec. Sidikalang, Kab. Dairi)

1 22 119

Analisis Bauran Pemasaran dalam Persaingan Usaha (Studi Kasus pada Usaha Counter Handphone di Sekitaran Jalan Sisingamangaraja Kec. Sidikalang, Kab. Dairi)

0 0 6

Analisis Bauran Pemasaran dalam Persaingan Usaha (Studi Kasus pada Usaha Counter Handphone di Sekitaran Jalan Sisingamangaraja Kec. Sidikalang, Kab. Dairi)

0 0 2

Analisis Bauran Pemasaran dalam Persaingan Usaha (Studi Kasus pada Usaha Counter Handphone di Sekitaran Jalan Sisingamangaraja Kec. Sidikalang, Kab. Dairi)

0 0 6

Analisis Bauran Pemasaran dalam Persaingan Usaha (Studi Kasus pada Usaha Counter Handphone di Sekitaran Jalan Sisingamangaraja Kec. Sidikalang, Kab. Dairi)

0 1 31

Analisis Bauran Pemasaran dalam Persaingan Usaha (Studi Kasus pada Usaha Counter Handphone di Sekitaran Jalan Sisingamangaraja Kec. Sidikalang, Kab. Dairi)

0 0 2

Analisis Bauran Pemasaran dalam Persaingan Usaha (Studi Kasus pada Usaha Counter Handphone di Sekitaran Jalan Sisingamangaraja Kec. Sidikalang, Kab. Dairi)

0 0 5