Pendekatan Penelitian Metode Penelitian

seminggu empat kali yang dimulai dari hari Senin-Kamis, dan dilakukan dari jam 09.00-16.00 WIB.

4. Tekhnik dan Penelitian Subjek Penelitian

Sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif, dalam memilih informan ini peneliti mengunakan tekhnik Purposive Sampling dipilih secara sengaja, peneliti menentukan sendiri sample yang diberikan karena berdasarkan pertimbangan tertentu dan benar-benar sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. Pilihan informan tergantung pada jenis informasi yang hendak dikumpulkan. Sebagai data primer utama, peneliti sudah mewawancarai kepala seksi rehabilitasi sosial, kepala koordinator pekerja sosial, pekerja sosial, psikolog, pembimbing agama Islam dan pengasuh. Adapun untuk data primer pendukung, peneliti mengobservasi 2 dua anak penerima manfaat tunarungu wicara dan mewawancarai orangtua penerima manfaat. diantaranya: Tabel 1.2. No Informan Informasi yang dicari Jumlah 1. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Panti Sosial Bina Rungu Wicara “Melati” Jakarta Timur. INFORMAN Pelayanan assesment serta intervensi yang diberikan terhadap program Rehabilitasi Sosial 1 2. Kepala Koordianator Pekerja sosial dan para pekerja sosial Panti Sosial Bina Rungu Wicara “Melati” Jakarta Timur. SUBJEK Pelayanan assesment serta intervensi dan pendampingan seperti apa yang diberikan lalu peran apa yang diberikan terhadap biopsikososial spiritual 4 3. Psikolog, pembimbing agama islam dan pengasuh Panti Sosial Bina Rungu Wicara “Melati” Jakarta Timur. INFORMAN Bagaimana perkembangan biopsikososial spiritual untuk anak tunarungu wicara dan metode seperti apa yang diberikan dalam biopsikososial spiritual. 2 3. Orangtua penerima manfaat INFORMAN Bagaimana Harapan orang tua penerima manfaat PM anak tunarungu wicara terhadap peranan Pekerja sosial yang sudah dilakukan para Pekerja sosial terhadap perkembangan biopsikososial spiritual 1 4. Penerima Manfaat Anak Tunarungu Wicara INFORMAN Pengamatan Perkembangan biopsikososial spiritual 2 Sumber : Data Primer

Dokumen yang terkait

Strategi Pekerja Sosial dalam Pelayanan Anak Tuna Rungu Wicara (Studi Kasus di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar)

3 95 103

Metode Bimbingan Agama Bagi Anak Tunarungu di Panti Sosial Bina Rungu Wicara Melati Bambu Apus, Jakarta Timur

3 9 86

Pelaksanaan Bimbingan Dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Tuna Rungu Di Panti Sosoal Bina Rungu Wicara Melati Bambu Apus Jakarta Timur

0 11 59

Peran Pekerja Sosial Terhadap Biopsikososial Spiritual Anak Tunarungu Wicara Di Panti Sosial Bina Rungu Wicara “Melati” Bambu Apus Jakarta Timur

2 8 168

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 8 151

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 0 15

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 0 2

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 0 8

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 1 30

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 0 2