Pengujian Prasyarat Analisis Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode reception Learning dan Metode Discovery Learning

sebesar 5,53. Ini menunjukan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan metode Reception Learning dengan model Advanced Organizer lebih berhasil dari pada pembelajaran dengan menggunakan metode Discovery Learning.

B. Pengujian Prasyarat Analisis

Berdasarkan prasyarat analisis, sebelum dilakukan pengujian hipotesis perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap data hasil penelitian. Adapun uji prasyarat yang dilakukan adalah uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Lilliefors dan dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1 Hipotesis Ho : Sampel berasal dari populasi normal Ha : Sampel berasal dari populasi tidak normal 2 Menentukan harga Lo a. Data x 1 , x 2 , x 3 ,...,x n dijadikan bilangan baku z 1 , z 2 , z 3 ,...,z n. dengan menggunakan rumus : S x x z x i i − = , keterangan : x x : Rata-rata nilai hasil belajar matematika S : Simpangan baku b. Dengan menggunakan daftar distribusi normal baku, dihitung peluang Fz i = Pz z i untuk setiap i = 1, 2, 3, ...., n c. Kemudian dihitung proporsi z 1 , z 2 , z 3 ,...,z n yang lebih kecil dari atau sama dengan z i . Proporsi ini dinyatakan dengan Sz i yaitu : n z yang z z z z Banyaknya z S i n i ≤ = ,...., , , 3 2 1 d. Hitung selisih Fz i – Sz i kemudian tentukan harga mutlaknya e. Diambil harga yang terbesar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut dan notasikan dengan Lo. Harga Lo inilah yang kemudian dibandingkan dengan L tabel. 3 Menentukan harga L tabel Dari tabel harga kritis uji lilliefors untuk n = 30 dan = 5 diperoleh harga L tabel = 0.161. 4 Kriteria pengujian : Terima Ho jika Lo L tabel 5 Kesimpulan Hasil uji normalitas data dengan menggunakan uji lilliefors pada kelas Reception Learning dan Discovery Learning disajikan dalam tabel berikut : Tabel 8 Hasil Uji Normalitas Data dengan Menggunakan Uji Lilifors Kelompok N o L tabel L Kriteria Kesimpulan Reception Learning 30 0,0998 0,161 Lo L tabel Distribusi Normal Discovery Learning 30 0,0997 0,161 Lo L tabel Distribusi Normal Karena Lo L tabel maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data nilai hasil belajar matematika siswa berdistribusi normal, baik itu pada kelompok belajar Reception Learning maupun pada kelompok belajar Discovery Learning.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas atau uji kesamaan dua varians populasi dua kelompok dilakukan dengan uji Fisher. Dari hasil perhitungan diperoleh hitung F = 1.27 lihat pada lampiran 17, dan tabel F = 1,86 pada taraf signifikan α = 5 dengan derajat kebebasan pembilang 29 dan penyebut 29. Karena hitung F tabel F 1,27 1,86 maka Ho diterima, yang berarti varians kedua populasi homogen. Artinya kemampuan matematika siswa pada kedua kelas tersebut sebelum diberikan perlakuan adalah homogen. Untuk lebih jelas, data dimaksud dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 9 Hasil Uji Homogenitas Data dengan Menggunakan Uji Fisher Kelompok Varians Db F hit F tabel Kriteria Kesimpulan Reception Learning 73,64 29 Discovery Learning 93,79 29 1,27 1,86 hit F tab F Homogen Dengan demikian analisis data menggunakan uji t dapat sigunakan.

C. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Perbandingan hasil belajar matematika siswa yang diajar mengunakan pendekatan pembelajarn kooperatif dengan metode grop investigation dengan siswa yang diajar dengan metode ekspositori

1 12 105

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Perbedaan Hasil belajar bahasa Indonesia siswa yang diajar dengan metode konvensional dan siswa yang diajar dengan metode maternal Reflektif di SDLB Negeri 01 Lenteng agung Jakarta Selatan

0 6 119

Pengaruh metode pembelajaran inkuiri-discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada materi termokimia

6 62 106

Penerapan metode e-learning dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii pada mata pelajaran IPS terpadu: penelitian tindakan kelas di SMP IT Al-Atiqiyah Cipanengah-Sukabumi.

0 6 139

EKSPERIMEN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN DISCOVERY LEARNING (DL) DALAM PEMBELAJARAN Eksperimen Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika D

0 5 21

DAMPAK METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Eksperimen Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dar

0 8 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE EKSPOSITORI PADA MATERI BANGUN DATAR SEGIEMPAT DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PANGURURAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 2 24

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DAN ...

0 1 11

Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode drill dan ekspositori

0 1 8