Saran Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode reception Learning dan Metode Discovery Learning

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab IV, dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Reception Learning khususnya model Advanced Organizer lebih besar dari pada hasil belajar siswa yang diajar dengan metode Discovery Learning, hal ini bisa dilihat berdasarkan hasil penelitian, dan metode Reception Learning khususnya model Advanced Organizer lebih relevan digunakan pada pokok bahasan Teorema Pythagoras. 2. Menggunakan Advanced Organizer, materi yang disajikan guru akan lebih terorganisir dan terarah, selain itu siswa akan lebih mudah menerima materi baru karena ada kaitannya dengan materi yang pernah diajarkan sebelumnya oleh guru.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini maka dapat disarankan sebagai berikut: 1. Guru dapat menjadikan metode Reception Learning khusunya model Advanced Organizer Sebagai alternanif metode mengajar dalam pokok bahasan Teorema Pythagoras. 2. Guru hendaknya memperhatikan pengelolaan kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung, sehingga pada saat guru menerangkan semua siswa berkonsentrasi untuk mendengarkan. 3. Metode Reception Learning akan lebih efektif jika diterapkan pada kelas kecil. 4. Guru hendaknya membuat model Advanced Organizer dengan bentuk yang singkat dan mudah dimengerti oleh siswa. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono, Dr., Pendidikan Bagi Anak Kesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2003 Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2002 Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1995 Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2002 Ary, Donal, dkk., Introduction to Research in Education, Terjemahan: Pengantar Penelitian dalam Pendidikan, Arief Furchan, Surabaya: Usaha Nasional, 1982 Bell, Fredirick, H., Teaching and Learning Mathematich In Secondary School, Lowa: Wm. C. Brown Company, 1981 Dalyono, M., Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1997 Echols, Jhon M. dkk,. Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: PT Gramedia, 2000 Hajar, Ibnu, Dasar-dasar Penelitian Kwantitatif dalam Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999 Himpunan Perundang-Undangan Republik Indonesia Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, 192 : 7. http:www.duq.edu~tomeied711psyc_ausub.htm http:www.ut.ac.idol-suppfkippgsm3803hakikat.htm. Hudoyo, Herman, Mengajar Belajar Matematika, Departemen P dan K, Dirjen Pendidikan Tinggi; 1998 Ismail, dkk, Kapita Selekta Pembelajaran Matematika, Jakarta: Universitas Terbuka, 2000 Johnson, David, W,. Educational Psychology, New York: Prentice Hall Inc., 1983 M. Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, Malik, Oemar, Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar, Bandung: Tarsito, 1983 N. K., Roestiyah, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 1998 Nasution, S., Didaktik Asas-Asas Mengajar, Jakarta: Jemmars, 1986 Nur, Mohamad, Strategi-Strategi Belajar, Surabaya: UNS, 2000 Purwadarnimta, W. J. S, Kamus umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1976 Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1984 Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1991 Rasyad, Aminuddin, Teori Belajar dan Pembelajaran,Jakarta: Uhamka Pess, 2003 Ruseffendi, E. T., Pengajaran Matematika Modern untuk Orang Tua Murid, Guru dan SPG , Bandung: Tarsito,1980 Ruseffendi, E. T., Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensi Dalam Pengajaran Matematik a, Bandung: Tarsito, 1998 Sabri, Alisuf, M,. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996 Sabri, Alisuf, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangannya, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1993 Sappaile, Intang, Sappaile, Pengaruh Metode Mengajar Ragam Tes Terhadap Hasil Belajar Matematika dengan Mengontrol Sikap Siswa , Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No. 056, September, 2005 Simanjuntak, Lisnawaty, Metode Mengajar Matematika, Jakarta: Rineka Cipta, 1992 Singaribun, Masri dan Effendi, Sofyan, Metode Penelitian Survey, Jakarta: LP3ES, 1989 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 1991 Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan,Jakarta: Rajawali Press, 1997 Sudijono, Anas, Pengantar EvaluasiPendidikan, Jakarta: Raja Grafindo, 2005 Sudjana, Metode Statistik, Bandung: Tasito, 2002 Sudjana, Nana, Penilaian hasil Belajar Mengajar, Bandung: Rosda Karya, 1992 Sudjana, Nana, Perilaku Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Rosda Karya, 1992 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta, 2003 Suherman Erman dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung: UPI, 2001 Suherman, Erman, H,. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung: FP MIPA UPI, 2003 Suriasumantri, Jujun S., Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Sinar Harapan, 1985 Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: CV Rajawali, 1987 Suryosubroto, B, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 2002 Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, Bandung: Rosda Karya, 1995 Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan, Bandung: Rosda karya, 1996 Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Logos, 1999 Winkel, W. S. Psikologi Pengajaran, Jakarta: Grasindo, 1996 Zahro, Muslimah, Efektifitas Reward Terhadap Prestasi Matematika Anak Usia Sekolah Dasar , Laporan Penelitian, Fakultas Pascasarjana, UGM Yogyakarta, Jakarta: Perpus PDII-LIPI, 1990 72 Lampiran 1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Aspek Yang Diukur No Pokok Bahasan C 1 C 2 C 3 C 4 C 5 Jumlah 1 Menentukan rumus Teorema Pythagoras 1 1 2 Menentukan Hypotenusa Segitiga siku- siku 2 1 3 Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang 4,5 2 4 Menyelesaikan soal cerita dengan Teorema Pythagoras 6 1 5 Kebalikan Teorema Pythagoras dan Tripel Pythagoras 3 1 6 Menentukan luas segitiga dengan Teorema Pythagoras 8 1 7 Menentukan jarak antara dua titik 7 1 Jumlah 1 2 3 2 8 Keterangan : C 1 : Ingatan C 2 : Pemahaman C 3 : Aplikasi C 4 : Analisis C 5 : Sintesis Lampiran 2 SOAL UJI INSTRUMEN PERTAMA Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Teorema Phytagoras Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah MTs KelasSemester : VIIIGenap Waktu : 2 x 40 Menit 1. Tentukan Rumus Phytagoras dari segitiga di bawah ini a. b. 2. Tentukan nilai dari hypotenusa segitiga-segitiga di bawah ini a. b. 3. a. Apakah suatu segitiga yang berukuran 4, 2 1 7 , dan 2 1 8 merupakan segitiga siku-siku? buktikanlah b. Sebutkanlah pasangan tripel Phytagoras ? 4. Diagonal persegi panjang adalah 12 cm, jika lebarnya 7 cm berapakah panjangnya 5. Pada balok ABCD.EFGH berikut panjang AB = 8 cm, BC = 6 cm dan CG = 24 cm. Hitunglah panjang AG Petunjuk : hitung dahulu panjang AC 6. Sebuah tangga yang panjangnya 15 m, bersandar pada sebuah tembok. Jika tinggi ujung atas tangga dari lantai 12 m. Berapakah jarak ujung bawah tangga terhadap tembok r p q a a b 9 cm r 12 cm x 5 cm 2 cm B A H E F G D C 7. a. Tentukan jarak antara titik P-3, 8 dan titik Q5, -7 b. Jika jarak RF = 10 dengan R3, a dan F9, 6, tentukan nilai a 8. Misalkan segitiga ABC siku-siku di titik A, panjang AB = 8 cm dan AC = 6 cm. Hitunglah panjang BC 9. Pada segitiga ABC sama kaki berikut AC = BC = 10 cm, AB = 12 cm. Hitunglah luas segitiga ABC 10. Sebuah kapal berlayar ke selatan sejauh 80 km, kemudian ke barat sejauh 100 km, dan kemudian ke arah utara 150 km. Hitunglah jarak kapal sekarang dari tempat semula C B A Lampiran 3 SOAL INSTRUMEN PENELITIAN Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Teorema Pythagoras Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah MTs KelasSemester : VIIIGenap Waktu : 2 x 40 Menit 11. Tentukan Rumus Phytagoras dari segitiga di bawah ini a. b. 12. Tentukan nilai dari hypotenusa segitiga-segitiga di bawah ini a. b. 13. a. Apakah suatu segitiga yang berukuran 4, 2 1 7 , dan 2 1 8 merupakan segitiga siku-siku? buktikanlah b. Sebutkanlah pasangan tripel Phytagoras ? 14. Diagonal persegi panjang adalah 12 cm, jika lebarnya 7 cm berapakah panjangnya 15. Pada balok ABCD.EFGH berikut panjang AB = 8 cm, BC = 6 cm dan CG = 24 cm. Hitunglah panjang AG Petunjuk : hitung dahulu panjang AC 16. Sebuah tangga yang panjangnya 15 m, bersandar pada sebuah tembok. Jika tinggi ujung atas tangga dari lantai 12 m. Berapakah jarak ujung bawah tangga terhadap tembok 17. a. Tentukan jarak antara titik P-3, 8 dan titik Q5, -7 b. Jika jarak RF = 10 dengan R3, a dan F9, 6, tentukan nilai a r p q a a b 9 cm r 12 cm x 5 cm 2 cm B A H E F G D C 18. Pada segitiga ABC sama kaki berikut AC = BC = 10 cm, AB = 12 cm. Hitunglah luas segitiga ABC C B A Lampiran 4 KUNCI JAWABAN SOAL No Jawaban Skor 1. a. p 2 + q 2 = r 2 …………………………… 5 b. a 2 + a 2 = b 2 2 a 2 = b 2 …………………………… 5 2. a. 12 2 + 9 2 = r 2 144 + 81 = r 2 r 2 = 225 r = 225 r = 15 …………………………… 5 b. 5 2 + 2 2 = x 2 25 + 4 = x 2 x 2 = 29 x = 29 …………………………… 5 3. a. 2 2 2 4 2 1 7 2 1 8 + = 72,25 = 56,25 + 16 72,25 = 72,25 Terbukti …………………………… 5 b. Tiga pasangan tripel phytagoras 3,4 dan 5 serta kelipatannya 5,12 dan 13 serta kelipatannya 10,24 dan 26 serta kelipatannya 7,15 dan 17 serta kelipatannya 7,24 dan 25 serta kelipatannya …………………………… 10 4. a. Misalkan P adalah diagonal, maka : p 2 = 12 2 - 7 2 p 2 = 144 - 49 p = 95 …………………………… 10 5. Perhatikan segitiga ABC : AC 2 = AB 2 + BC 2 AC 2 = 8 2 + 6 2 AC 2 = 64 + 36 AC = 100 AC = 10 …………………………… 5 Sekarang perhatikan segitiga ACG: B A H E F G D C T em b o k C A B AG 2 = AC 2 + CG 2 AG = 2 2 24 10 + AG = 576 100 + AG = 676 AG = 26 …………………………… 5 6. x 2 = 15 2 - 12 2 x = 144 225 − x = 81 x = 9 …………………………… 5 7. a. { } { } 2 2 8 7 3 5 − − + − − = PQ { } { } 2 2 15 8 − + = PQ 225 64 + = PQ 289 = PQ = 17 …………………………… 5 b. 2 2 6 3 9 a RF − + − = 10 2 = 6 2 + 6 - a 2 100 = 36 + 6 - a 2 100 - 36 = 6 - a 2 64 = 6 - a 2 6 - a = 64 6 - a = ± 8 - a = 8 – 6 - a = - 8 – 6 - a = 2 - a = - 14 a = - 2 a = 14 …………………………… 5 8. BC 2 = AB 2 + AC 2 BC 2 = 8 2 + 6 2 BC 2 = 64 + 36 BC = 100 BC = 10 …………………………… 10 9. CD 2 = BC 2 - BD 2 CD 2 = 10 2 - 6 2 CD 2 = 100 - 36 CD = 64 = 8 Luas segitiga ABC : L = ½ x alas x tinggi C B A D o U x Z = ½ x 12 x 8 = 48 cm 2 …………………………… 10 10. O = Titik Pusat Perhatikan gambar disamping, Sehingga : x 2 = Y 2 - Z 2 x 2 = 100 2 - 70 2 x = 4900 10000 − x = 14900 …………………………… 10 x 122,1 Y Lampiran 11 Deskripsi Data Statistika Kelompok Reception Learning Perhitungan Daftar Distribusi Frekuensi, Mean, Median, Modus, Simpangan Baku, dan Varians Data Hasil Belajar Matematika

Dokumen yang terkait

Perbandingan hasil belajar matematika siswa yang diajar mengunakan pendekatan pembelajarn kooperatif dengan metode grop investigation dengan siswa yang diajar dengan metode ekspositori

1 12 105

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Perbedaan Hasil belajar bahasa Indonesia siswa yang diajar dengan metode konvensional dan siswa yang diajar dengan metode maternal Reflektif di SDLB Negeri 01 Lenteng agung Jakarta Selatan

0 6 119

Pengaruh metode pembelajaran inkuiri-discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada materi termokimia

6 62 106

Penerapan metode e-learning dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii pada mata pelajaran IPS terpadu: penelitian tindakan kelas di SMP IT Al-Atiqiyah Cipanengah-Sukabumi.

0 6 139

EKSPERIMEN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN DISCOVERY LEARNING (DL) DALAM PEMBELAJARAN Eksperimen Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika D

0 5 21

DAMPAK METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Eksperimen Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dar

0 8 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE EKSPOSITORI PADA MATERI BANGUN DATAR SEGIEMPAT DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PANGURURAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 2 24

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DAN ...

0 1 11

Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode drill dan ekspositori

0 1 8