Deskripsi Data Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode reception Learning dan Metode Discovery Learning

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Kelas Reception Learning

Dari data yang diperoleh melalui tes yang berbentuk soal essay dari 30 orang siswa, nilai hasil belajar dengan metode reception Learning mempunyai rentang 35 dimana nilai tertinggi adalah 90 dan nilai terendah 55 dengan jumlah kelas 6 dan panjang kelas 6 sehingga diperoleh skor rata-rata x sebesar 72,90; Median Me sebesar 73,25; Modus Mo sebesar 74,00; simpangan baku x S sebesar 8,58; serta variannya 2 x S sebesar 73,62; 76 data tersebut dapat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi di bawah ini. Tabel 5 Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Belajar Reception Learning Interval Absolut Kumulatif Frekuensi Relatif 55 - 60 3 3 10.00 61 - 66 4 7 13.33 67 - 72 7 14 23.33 73 - 78 8 22 26.67 79 - 84 5 27 16.67 85 - 90 3 30 10.00 Jumlah 30 100.00 76 Hasil perhitungan data statistika kelas Reception Learning pada lampiran 11, hal. 88-90. 10 Adapun penyebaran datanya dapat dilihat pada histogram dan polygon di bawah ini : Gambar 1 Grafik Frekuensi Kelas Reception Learning

2. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Kelas Discovery Learning

Dari data yang diperoleh melalui tes yang berbentuk soal essay dari 30 orang siswa, nilai hasil belajar dengan metode Discovery Learning mempunyai rentang 40 dimana nilai tertinggi adalah 85 dan nilai terendah 45 dengan jumlah kelas 6 dan panjang kelas 7 sehingga diperoleh skor rata-rata x sebesar 67,37; Median Me sebesar 68,13; Modus Mo sebesar 70,17; simpangan baku x S sebesar 9.68; serta variannya 2 x S sebesar 93,70; 77 data tersebut dapat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi di bawah ini. 77 Hasil perhitungan data statistika kelas Discovery Learning pada lampiran 13, hal 92-95. 54,5 60,5 66,5 72,5 78,5 84,5 90,5 Hasil Belajar Matematika 8 10 1 2 F re k u e n si • • • • • • 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tabel 6 Distribusi Frekuaensi Nilai Hasil Belajar Discovery Learning Interval Absolut Kumulatif Frekuensi Relatif 45 - 51 2 2 6.67 52 - 58 4 6 13.33 59 - 65 6 12 20.00 66 - 72 8 20 26.67 73 - 79 7 27 23.33 80 - 86 3 30 10.00 Jumlah 30 100.00 Adapun penyebaran datanya dapat dilihat pada histogram dan polygon di bawah ini : Gambar 2 Grafik Frekuensi Kelas Discovery Learning 44,5 51,5 58,5 65,5 72,5 79,5 86,5 Hasil Belajar Matematika 8 10 12 F re k u e n si • • • • • • 1 2 3 4 5 6 7 8 9

3. Rekapitulasi Data

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada dua kelas, penulis memperoleh data nilai hasil belajar matematika siswa kelas Reception Learning yang menggunakan model Advanced Organizer dan kelas Discovery Learning. Data statistika dari dua kelas tersebut dapat disajikan pada table sebagai berikut : Tabel 7 Nilai Hasil Belajar Reception Learning dan Discovery Learning Kelompok Belajar Statistika Reception Learning Discovery Learning n 30 30 Maksimum 90 85 Minimum 55 45 Rentang 35 40 Jumlah 2187 2021 Mean 72,90 67,37 Varians 73,62 93,70 Standar Deviasi 8,58 9,68 Median 73,25 68,13 Modus 74,00 70,17 Kemiringan -0,13 -0,29 Kurtosis Ketajaman 2,24 2,30 Dari data di atas, terlihat jelas, perbedaan hasil belajar matematika antara kelas dengan menggunakan metode Reception Learning dengan model Advanced Organizer dan kelas dengan menggunakan Discovery Learning. Rata-rata nilai kelas Reception Learning lebih tinggi dari pada kelas Discovery Learning, dengan selisih rata-rata antara kedua kelas sebesar 5,53. Ini menunjukan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan metode Reception Learning dengan model Advanced Organizer lebih berhasil dari pada pembelajaran dengan menggunakan metode Discovery Learning.

B. Pengujian Prasyarat Analisis

Dokumen yang terkait

Perbandingan hasil belajar matematika siswa yang diajar mengunakan pendekatan pembelajarn kooperatif dengan metode grop investigation dengan siswa yang diajar dengan metode ekspositori

1 12 105

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Perbedaan Hasil belajar bahasa Indonesia siswa yang diajar dengan metode konvensional dan siswa yang diajar dengan metode maternal Reflektif di SDLB Negeri 01 Lenteng agung Jakarta Selatan

0 6 119

Pengaruh metode pembelajaran inkuiri-discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada materi termokimia

6 62 106

Penerapan metode e-learning dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii pada mata pelajaran IPS terpadu: penelitian tindakan kelas di SMP IT Al-Atiqiyah Cipanengah-Sukabumi.

0 6 139

EKSPERIMEN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN DISCOVERY LEARNING (DL) DALAM PEMBELAJARAN Eksperimen Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika D

0 5 21

DAMPAK METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Eksperimen Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dar

0 8 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE EKSPOSITORI PADA MATERI BANGUN DATAR SEGIEMPAT DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PANGURURAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 2 24

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DAN ...

0 1 11

Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode drill dan ekspositori

0 1 8