MeanRataan Hitung Median Me Modus Mo Simpangan Baku Sx Varians Sx Kurtosis

− + = i b f fk n l Me 2 1 i Distribusi frekuensi Data Hasil Belajar Matematika Discovery Learning Interval Kelas BB BA Frek fi fk Nilai Tengah Xi fi . Xi x x − 2 x x − f i . 2 x x − 4 x x − f i . 4 x x − 45 - 51 44.5 51.5 2 2 48 96 -19.67 386.91 773.82 149698.50 299396.99 52 - 58 51.5 58.5 4 6 55 220 -12.67 160.53 642.12 25769.53 103078.11 59 - 65 58.5 65.5 6 12 62 372 -5.67 32.15 192.89 1033.55 6201.31 66 - 72 65.5 72.5 8 20 69 552 1.33

1.77 14.15

3.13 25.03 73 - 79 72.5 79.5 7 27 76 532 8.33 69.39 485.72 4814.82 33703.74 80 - 86 79.5 86.5 3 30 83 249 15.33 235.01 705.03 55229.18 165687.55 Jumlah 30 2021 2813.73 608092.73

B. MeanRataan Hitung

x = i i i f x f x . = 30 2021 = 67,37

C. Median Me

x d d d l Mo + + = 2 1 1 i Mo = 65,5 + 7 1 2 2 x + = 65,5 + 4,67 = 70,17 7 8 12 15 5 , 65 x Me − + = = 65,5 + 2,63 = 68,13 68 . 9 79 , 93 30 73 , 2813 = = = Sx

D. Modus Mo

E. Simpangan Baku Sx

− = i i i f x x f Sx 2 .

F. Varians Sx

2 Sx 2 = 9.68 2 = 93,70 G. Kemiringan Skewness Kemiringan = Sx Mo x − = 68 , 9 17 , 70 37 , 67 − = - 0,29

H. Kurtosis

4 α M 2 = n x x f i i − 2 M 4 = n x x f i i − 4 = 30 73 , 2813 = 93,79 = 30 73 , 608092 = 20269.76 4 α = 2 2 4 M M = 2 79 , 93 20269.76 = 8796.7329 20269.76 = 2,30 Lampiran 16 Perhitungan Uji Homogenitas Perhitungan uji homogenitas antara kelompok Reception Learning dan Kelompok Discovery Learning dilakukan dengan menggunakan Uji Fisher, dengan rumus : Terkecil Varians Terbesar Varians F hitung = 1. Hipotesis Ho : Varians data hasil belajar matematika Homogen H 1 : Varians data hasil belajar matematika tidak Homogen 2. Kriteria Pengujian Kriteria pengujian adalah : Ho diterima jika harga F hit F tabel Ha ditolak jika harga F hit F tabel 3. Menentukan f hit Terkecil Varians Terbesar Varians F hitung = = 62 , 73 70 , 93 = 1.27 4. Jumlah Sampel x n = 30 y n = 30 24 1 30 5 29 5. Derajat Kebebasan Pembilang : x dk = n – 1 = 30 – 1 = 29 Penyebut : y dk = n – 1 = 30 – 1 = 29 6. Kesimpulan F tabel 0,05 dk = 29 : 29 dengan menggunakan tabel distribusi F tidak didapat, maka untuk itu digunakan interpolasi untuk mencari F tabel 0,05. dk = 29 : 29 Dari tabel distribusi F diperoleh nilai F 0,05. dk = 24 : 29 adalah 1,90 Dan nilai F 0,05. dk = 30 : 29 adalah 1,85, maka F tabel 0,05. dk = 29 : 29 = 1 5 85 , 1 x 5 90 , 1 x 1 + + = 6 25 , 9 9 , 1 + = 1,86 Dari perhitungan didapat F hitung = 1,27 F tabel =1,86, sehingga Ho diterima yang berarti varians kedua populasi homogen. Artinya kemampuan matematika siswa sebelum diberikan perlakuan adalah homogen. Lampiran 17 Uji Hipotesis Penelitian Setelah didapat kedua kelompok berasal dari data yang berdistribusi normal dan homogen, pengujian selanjutnya dilakukan dengan menggunakan uji-t. Data hasil penelitian diperoleh rata-rata kelas Reception Learning adalah 72,90 dan rata-rata kelas Discovery Leraning adalah 67,37 Untuk menguji hipotesis dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Merumuskan Hipotesis Statistik Ho : Tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan metode Reception Learning dengan metode Discovery Learning. Ha : Rata-rata hasil belajar matematika yang diajar menggunakan metode Reception Learning lebih tinggi dari pada yang diajar menggunakan metode Discovery Learning. Dalam bentuk hipotesis statistik : H : 2 1 µ µ = a H : 1 µ 2 µ Keterangan : 1 µ : Rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode Reception Learning. 2 µ : Rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode Discovery Learning. 2. Menentukan harga t hitung : Karena varians populasi homogen, maka rumus yang digunakan adalah : 2 1 2 1 1 1 n n s x x t gab hitung + − = dimana 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 − + − + − = n n s n s n s gab 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 − + − + − = n n s n s n s gab 2 30 30 70 , 93 1 30 62 , 73 1 30 − + − + − = gab s = 58 3 , 2717 98 , 2134 + = 58 28 , 4852 = 66 , 83 = 9,15 Sehingga t hitung didapat : 30 1 30 1 15 , 9 37 , 67 90 , 72 + − = hitung t = 0667 . 15 , 9 53 , 5 x = 2582 , 15 , 9 53 , 5 x = 34 , 2 36 , 2 53 , 5 = Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh t hitung = 2,34 3. Menentukan Harga t tabel Setelah nilai t hitung didapat, maka kita menentukan taraf signifikan dengan α = 0,05 dan derajat keyakinan dk = n 1 + n 2 - 2 = 30 + 30 – 2 = 58, maka t = 0,05; 58. Karena dengan menggunakan table distribusi t = 0,05; 58 tidak ditemukan, maka digunakan interpolasi sebagai berikut: Dari tabel t diperoleh nilai t 0,05; 40 = 1,68 lihat tabel t dan t 0,05; 60 = 1,67. lihat tabel t, maka: tabel t = 2 18 68 , 1 2 67 , 1 18 + + x x = 20 36 , 3 06 , 30 + = 1,67 4. Kriteria Pengujian Kriteria penerimaan untuk uji dua pihak sebagai berikut: • Jika t hit t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak • Jika t hit t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima 5. Kesimpulan Dari hasil perhitungan diperoleh harga t hitung = 2,34 dan nilai t tablel = 1,67. Jadi t hitung t tabel 2,34 1,67 maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa antara yang menggunakan metode Reception Learning dan Discovery Learning. 40 2 60 18 58 Lampiran 18 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE RECEPTION LEARNING Pertemuan ke-1 2 Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Teorema Pythagoras KelasSemester : VIIIGanjil Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit Standar Kompetensi 3. Menggunakan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar 3.1 Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku. Indikator Hasil Belajar 1. Menemukan Teorema Pythagoras 2. Menyatakan Teorema Pythagoras dalam bentuk rumus 3. Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menghitung panjang salah satu sisi segitiga siku-siku jika dua sisi lainnya diketahui dan menghitung jarak antara dua titik. 4. Menggunakan Teorema Pythagoras menyelesaikan soal-soal pada bagun datar atau bangun ruang. 5. Membahas kebalikan Teorema Pythagoras dan mengenal tiga bilangan yang merupakan tripel Pythagoras. 6. Menyelesaikan soal cerita dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan Teorema Pythagoras PERTEMUAN PERTAMA Alokasi Waktu : 4 x 40 menit 2 x pertemuan

A. Tujuan Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Perbandingan hasil belajar matematika siswa yang diajar mengunakan pendekatan pembelajarn kooperatif dengan metode grop investigation dengan siswa yang diajar dengan metode ekspositori

1 12 105

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Perbedaan Hasil belajar bahasa Indonesia siswa yang diajar dengan metode konvensional dan siswa yang diajar dengan metode maternal Reflektif di SDLB Negeri 01 Lenteng agung Jakarta Selatan

0 6 119

Pengaruh metode pembelajaran inkuiri-discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada materi termokimia

6 62 106

Penerapan metode e-learning dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii pada mata pelajaran IPS terpadu: penelitian tindakan kelas di SMP IT Al-Atiqiyah Cipanengah-Sukabumi.

0 6 139

EKSPERIMEN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN DISCOVERY LEARNING (DL) DALAM PEMBELAJARAN Eksperimen Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika D

0 5 21

DAMPAK METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Eksperimen Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dar

0 8 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE EKSPOSITORI PADA MATERI BANGUN DATAR SEGIEMPAT DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PANGURURAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 2 24

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DAN ...

0 1 11

Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode drill dan ekspositori

0 1 8