23 Agar tujuan tersebut dapat tercapai maka layanan sirkulasi harus melaksanakan
tugas sebagaimana dinyatakan oleh Sulistiyo-Basuki 1993 : 257-259 yaitu : 1.
Mengawasi pintu masuk dan keluar perpustakaan 2.
Pendaftaran anggota, perpanjangan keanggotaan, dan pengunduran diri anggota perpustakaan
3. Meminjamkan serta mengembalikan buku dan memperpanjang waktu
peminjaman 4.
Menarik denda bagi buku yang terlambat dikembalikan 5.
Mengeluarkan surat peringatan bagi peminjam buku, khusunya buku hilang atau rusak
6. Bertanggung jawab atas segala berkas peminjaman
7. Membuat statistik peminjaman
8. Peminjaman antar perpustakaan
9. Mengawasi urusan penitipan tas, jas, mantel, dan sebagainya milik
pengunjung perpustakaan 10.
Tugas lainnya terutama yang berhubungan dengan peminjaman. Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pelayanan sirkulasi memiliki tugas
melakukan pendafaran anggota, peminjaman, perpanjangan waktu pinjam dan pengembalian buku, menarik denda bagi buku yang terlambat dikembalikan, membuat
statistik peminjaman serta tugas layanan terutama yang berkaitan dengan peminjaman.
2.2.2.2 Layanan Referensi
Layanan referensi merupakan kegiatan pelayanan informasi yang biasa dilakukan di perpustakaan. Pelayanan referensi merupakan suatu kegiatan yang
membantu pengguna untuk menemukan informasi yang dibutuhkannya. P. Sumardji 1992 : 11, menyatakan bahwa pelayanan referensi adalah:
1. Salah satu kegiatan pokok yang dilakukan di perpustakaan yang khusus
menyajikan koleksi referensi kepada para pemakai perpustakaan. 2.
Suatu kegiatan layanan yang membantu para pemakaipengunjung perpustakaan menemukan informasi dengan cara:
a. Menerima pertanyaan-pertanyaan dari para pemakai perpustakaan dan
kemudian menjawab dengan menggunakan koleksi referensi. b.
Memberikan bimbingan untuk menemukan koleksi referensi yang diperlukan untuk menemukan informasi yang dibutuhkan oleh pemakai
c. Memberikan bimbingan kepada pemakai perpustakaan bagaimana
menggunakan setiap bahan pustaka koleksi referensi.
Sedangkan menurut Darmono 2001 : 141 layanan referensi adalah Layanan yang diberikan oleh perpustakaan untuk koleksi-koleksi khusus seperti
kamus, almanac, direktori, buku tahunan yang berisi informasi teknis dan singkat. Koleksi ini tidak dibawak pulang oleh pengujung perpustakaan tetapi
hanya untuk dibaca di tempat.
Universitas Sumatera Utara
24 Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa layanan referensi
merupakan kegiatan layanan yang diberikan oleh perpustakaan untuk memperoleh dan membantu pengguna dalam menemukan informasi dengan cara menjawab pertanyaan
dengan menggunakan koleksi referensi seperti ensiklopedi, kamus, almanac, direktori, buku tahunan, dan sebagainya. Koleksi tersebut tidak boleh dipinjam tetapi hanya
boleh baca ditempat. Serta pelayanan referensi memberikan bimbingan untuk menggunakan dan menemukan koleksi referensi.
Menurut Lasa 1994 : 34 tujuan pelayanan referensi adalah sebagai berikut : 1.
Membimbing pengguna jasa perpustakaan agar memanfaatkan semaksimal mungkin akan koleksi yang dimiliki suatu perpustakaan. Mereka diharapkan
mampu mandiri dalam menggunakan sumber-sumber tersebut.
2. Memilihkan sumber rujukan yang lebih tepat untuk menjawab pertanyaan
dalam bidang tertentu. 3.
Memberi pengarahan kepada pengguna untuk memperluas wawasan mereka dalam suatu topik, subjek, karena penjelasan suatu masalah diberikan
beberapa sumber dengan gaya yang berbeda.
4. Mendayagunakan sumber rujukan semaksimal mungkin dalam
pengembangan ilmu penegtahuan 5.
Tercapainya efesiensi tenaga, biaya dan waktu. Sedangkan fungsi layanan referensi menurut Sumardji 1992 : 12 yaitu:
1. Informasi
Memberikan jawabaan atas pertanyaan-pertanyaan tentang informasi yang dibutuhkan oleh para pemakai perpustakaan
2. Bimbingan kepada para pemakai perpustakaan untuk mencari bahan pustaka
dalam kelompok koleksi referensi yang tepat, dan bagaimana pula cara mengunakannya untuk mencari informasi yang dikehendaki
3. PemilihanPenilaian
Memberikan petunjukpengertian tentang bagaimana cara memilihmenilai bahan pustaka dalam kelompok koleksi referensi yang bermutu dan
berbobot ilmiah agar diperoleh sumber informasi yang berdaya guna maksimal.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas tujuan dan fungsi pelayanan referensi memberikan bimbingan kepada pengguna tentang bagaimana cara
menemukan serta cara menggunakan setiap bahan pustaka koleksi referensi. Menurut Sumardji 1992 : 69 bentuk bimbingan yang diberikan pada layanan
referensi adalah sebagai berikut: 1
Bimbingan langsung, yang diberikan secara langsung kepada pemakai perpustakaan oleh petugaspustakawan unit referensi, baik secara individual-
formal maupun klasikal-formal
Universitas Sumatera Utara
25 2
Bimbingan tak langsung, yang diberikan kepada siapa pun melalui media tertentu, seperti misalnya dengan menerbitkan buku informasipetunjuk,
buku pegangan, dan terbitan-terbitan lainnya
Pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk bimbingan langsung maupun tidak langsung merupakan kegiatan yang penting dalam pemanfaatan layanan
referensi agar pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi yang dibutuhkannya.
2.2.2.3 Layanan Terbitan Berseri