Uji Validitas Uji Validitas dan Reliabilitas

85

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk memperoleh data yang baik dalam sebuah penelitian, maka angket yang dijadikan sebagai instrumen pengumpulan data harus di uji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya. Menurut Nugroho 2005 : 67 “Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar kontruk pertanyaan dalam mendefenisikan suatu variabel”. Untuk mendapatkan data yang lebih akurat penulis terlebih dahulu melakukan uji validitas internal, yaitu menguji validitas setiap butir pertanyaan. Pengujian validitas dalam penelitiian ini mengambil 30 responden yamg tidak termasuk dalam sampel penelitian. Untuk pengujiannya digunakan SPSS versi 12.0 Menurut Sugioyono 2009 : 126 “Bila korelasi setiap pertanyaan positif dan besarnya 0,30 ke atas maka butir pertanyaan tersebut merupakan construct yang kuat”. Hasil pengujian validitas yang telah dilakukan dengan menggunakan SPSS yang terlihat pada kolom corrected item-total carrelation pada Tabel 4.1 dapat diketahui variabel dimensi ketersediaan sarana layanan koleksi, sarana penelusuran, ruang perpustakaan, perabotan dan perlengkapan dan variabel kepuasan pengguna sistem pelayanan, frekuensi pemanfaatan, layanan pengguna, emosional pustakawan seluruhnya valid karena lebih dari 0,30.

4.1.1. Uji Validitas

Universitas Sumatera Utara 86 Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS 12.00, dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika r hitung positif dan r hitung r tabel maka butir pertanyaan dinyatakan valid. b. Jika r hitung negatif dan r hitung r tabel maka butir pertanyaan dinyatakan tidak valid. c. r hitung dapat dilihat pada kolom corrected item-total correlation. Pada tahap survei awal, kuesioner berisikan 21 butir pertanyaan yang menyangkut variabel bebas yaitu ketersediaan sarana layanan dan variabel terikat yaitu kepuasan pengguna perpustakaan STAIN Padangsidimpuan. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel Ketersediaan Sarana Layanan X dan variabel kepuasan pengguna Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation r tabel Keteranngan Ketersediaan Sarana Layanan .544 .361 Valid Ketersediaan Sarana Layanan .817 .361 Valid Ketersediaan Sarana Layanan .751 .361 Valid Ketersediaan Sarana Layanan .835 .361 Valid Ketersediaan Sarana Layanan .961 .361 Valid Ketersediaan Sarana Layanan .833 .361 Valid Ketersediaan Sarana Layanan .840 .361 Valid Ketersediaan Sarana Layanan .892 .361 Valid Ketersediaan Sarana Layanan .694 .361 Valid Ketersediaan Sarana Layanan .902 .361 Valid Kepuasaan Penguna .812 .361 Valid Kepuasaan Penguna .816 .361 Valid Kepuasaan Penguna .718 .361 Valid Kepuasaan Penguna .823 .361 Valid Kepuasaan Penguna .887 .361 Valid Kepuasaan Penguna .830 .361 Valid Universitas Sumatera Utara 87 Kepuasaan Penguna .743 .361 Valid Kepuasaan Penguna .855 .361 Valid Kepuasaan Penguna .596 .361 Valid Kepuasaan Penguna .204 .361 Tidak Valid Kepuasaan Penguna .664 .361 Valid Sumber : Data Primer Diolah, 2010 Pada kolom corrected item-total correlation Tabel 4.1 menunjukkan antara skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Pada signifikansi 5 dengan derajat bebas df = 20 jumlah kasus – 1, r tabel sebesar 0.361. Pada hasil Tabel 4.1 menunjukkan bahwa nilai corrected item-total correlation r hitung dari 21 pertanyaan variabel X dan Y dan pada 30 populasi yang akan menguji instrumen ini dan dinyatakan hampir valid, karena ada satu pertanyaan yang tidak valid yaitu pada pertanyaan ke-20 maka pertanyaan tersebut harus dibuang atau dihilangkan untuk penelitian yang berikutnya yang akan di uji kembali.

4.1.2. Uji Reliabilitas