29 Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan terdiri atas
bermacam-macam jenis mulai dari yang tercetak sampai yang terekam. Akan tetapi pada saat sekarang ini masih banyak perpustakaan yang hanya menyimpan bahan
pustaka buku dan yang tercetak saja. Dan koleksi yang paling sering dimanfaatkan oleh pengguna adalah bahan pustaka tercetak yaitu buku.
Koleksi perpustakaan sebagai sarana penyebar informasi tentu saja memiliki beberapa fungsi yang sama halnya dengan perpustakaan. Dalam buku Pedoman Umum
Perpustakaan Perguruan Tinggi 1979 : 34-35 disebutkan bahwa fungsi koleksi perpustakaan adalah sebagai berikut:
1. Fungsi pendidikan
Untuk menunjang program pendidikan dan pengajaran, perpustakaan mengadakan bahan pustaka yang sesuai atau relevan.
2. Fungsi penelitian
Untuk menunjang program penelitian perguruan tinggi, perpustakaan menyediakan sumber informasi tentang berbagai hasil penelitian dan
kemajuan ilmu pengetahuan mutakhir.
3. Fungsi referensi
Fungsi ini melengkapi kedua fungsi diatas dengan meyediakan bahan-bahan referensi diberbagai bidang dan alat-alat bibliografiis yang diperlukan untuk
penelusuran informasi.
4. Fungsi Umum
Perpustakaan perguruan tinggi yang menetapkan pustaka informasi bagi masyarakat disekitarnya. Fungsi ini berhubungan dengan program
pengabdian masyarakat dan pelestarian bahan pustaka serta hasil budaya manusia yang lain.
Dari uraian di atas maka fungsi koleksi dapat disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan civitas akademika dan untuk
menunjang pelaksanaan pendidikan dan penelitian serta sebagai referensi dalam melakukan penelusuran informasi.
2.3.1.1 Buku Teks
Buku teks merupakan jenis koleksi yang selalu tersedia pada setiap perpustakaan. Jenis koleksi ini membahas tentang bidang ilmu tertentu yang ditulis
dengan tujuan untuk memudahkan pencapaian proses belajar mengajar antara mahasiswa dan dosen.
Informasi yang terkandung dalam buku teks hanya mencakup bahan-bahan yang ada sangkut-pautnya dengan mata kuliah. Oleh karena itu pembahasan suatu topik mata
kuliah biasanya diupayakan secara lengkap dan mendalam pada buku teks ini. Dengan
Universitas Sumatera Utara
30 demikian, dapat memudahkan baik bagi dosen maupun mahasiswa dalam melaksanakan
proses belajar dan mengajar. Dalam buku Ensiklopedi Nasional Indonesia 1989 : 517 pengertian buku adalah :
Kumpulan lembaran kertas empat persegi panjang yang satu sisinya dijilid bersama-sama: bagian depan dan belakang lembar-lembar kertas ini dilindungi
oleh sampul yang terbuat dari bahan yang lebih tahan terhadap gesekan, kelembapan.
Menurut jenis isinya buku dapat dibagi dalam dua golongan yakni: 1.
Buku fiksi Buku fiksi merupakan buku yang berisi cerita rekanan atau tidak
berdasarkan kenyataan. Buku fiksi pada umumnya menceritakan tentang cerita-cerita legenda atau dongeng semata yang sifatnya menghibur.
2. Buku non-fiksi
Buku non fiksi merupakan buku yang ditulis berdasarkan kejadian nyata, fakta atau hukum alam, misalnya buku tentang ilmu pengetahuan dan
tekonologi, agam olah raga, musik, bahasa, sejarah dan sebagainya. Buku non fiksi haruslah mempunyai sisi dan cara menjelaskan misalnya secara
terang dan nyata. Buku non fiksi ini juga hendaknya mudah dipahami oleh seluruh kalangan pembaca.
2.3.1.2 Koleksi Referensi
Jenis koleksi ini disebut juga koleksi rujukan, koleksi acuan, bahkan ada juga yang menyebutnya sebagai kelompok koleksi panduan. Namun apapun namanya,
koleksi referensi adalah koleksi yang isi maupun penyajiannya bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang bersifat khusus.
Menurut Sumardji 1992 : 28 Koleksi referensi adalah : Kumpulan atau kelompok koleksi pustaka yang terdiri dari bahan-bahan pustaka
berisi karya-karya yang bersifat memberitahumenunjukkan informatifreferensial mengenai informasi-informasi tertentu, yang disusun
secara sistematis yang digunakan sebagai alat petunjuk atau konsultasi. Sedangkan menurut Soeatminah 1992 : 25 ”buku referensi adalah buku yang
isinya disusun dan diolah secara tertentu misalnya menurut abjad, biasanya dipakai sebagai tempat bertanya atau mencari informasi, tidak untuk dibaca serta keseluruhan
dari awal sampai akhir misalnya kamus”.
Universitas Sumatera Utara
31 Kedua defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa koleksi referensi adalah koleksi
yang informasinya bersifat khusus sehingga mampu menjawab atau setidaknya menunjukkan jawaban secara spesifik yang langsung kepada pembacanya. Koleksi ini
tidak untuk dipinjamkan bagi pengguna tetapi hanya boleh dibaca diruang referensi saja.
Menurut Yusup 1995 : 31-56 jenis bahan pustaka yang dijadikan koleksi referensi adalah :
1. Kamus
2. Ensiklopedia
3. Buku tahunan
4. Buku pedoman
5. Direktori
6. Almanak
7. Bibliografi
8. Katalog
9. Indeks
10. Abstrak
11. Atlas
12. Dokumen pemerintah
13. Laporan hasil penelitian
14. Sumber-sumber informasi geografi, biografi
dan petunjuk perjalanan
Sedangkan menurut Sumardji 1992 : 28-58 bahwa setiap bahan pustaka koleksi referensi dapat dibedakan beradasarkan sifat maupun macam dan isi informasi
yaitu : 1.
Menurut sifat informasi, koleksi referensi terdiri dari: a.
Koleksi referensi umum, yaitu koleksi referensi yang bersifat umum, ruang lingkupnya tidak terbatas hanya mengenai subyek-subyek
informasi tertentu atau batas lain yang dapat memberikan kekhususanspesifikasi informasi.
b. Koleksi referensi khusus, yaitu koleksi referensi yang berisi informasi
khusus mengenai subyek informasi atau pokok bahasan bidang pengetahuan tertentu
2. Menurut macam dan isi informasi, koleksi referensi terdiri dari :
a. Almanak, yaitu suatu buku acuan yang berisi informasi mengenai
daftar hari, minggu bulan peristiwa dan hari penting dalam setahun b.
Buku pegangan yaitu buku acuan yang berisi ikhtisar pokok bahasan atau subyek tertentu mengenai suatu ilmu pengetahuan serta informasi
atau petunjuk praktis mengenai suatu jenis pekerajaankegiatan cara kerja suatu alatpiranti tertentu.
c. Buku tahunan, yaitu buka yang terbit setiap tahun, berisi informasi,
statistik data yang berupa angka-angka, atau ikhtisar tentang kejadian-kejadian yang telah terlaksana dalam satu tahun sebelumnya
baik yang bersifat umum atau khusus, yang bersangkutan dengan sejarahperkembangan suatu lembagabadanorganisasi nasional
maupun internasional dan bahkan bersangkutan dengan ilmu pengetahuan.
d. Direktori, merupakan buku acuan yang berisi: daftar nama orang
pejabat lembagabadanorganisasi dilengkapi dengan alamat, kegiatan, kode, dan data lain-lain yang disusun secara sistematis.
Universitas Sumatera Utara
56 e.
Ensiklopedia, merupakan buku atau sejumlah buku acuan karya universal yang menghimpun uraian tentang berbagi cabang bidang
ilmu pengatahuan atau ilmu pengetahuan tertentu dalam artikel-artikel yang terpisah dan disusun secara alfabetis dan dikarang oleh ribuan
pakar-pakar dari berbagai cabang ilmu pengetahuan.
f. Kamus, merupakan buku acuan yang berisi daftar kata-kata dengan
artinya masing-masing yang disusun secara sistematis. g.
Sumber biogarfi, berisi acuan tentang infosmasi mengenai nama, tanggal lahir sampai kematian, kualifikasi, kedudukan, kegiatan,
hobi, alamat dan riwayat hidup lainnya data orang-orang terkenal yang disusun secara sistematis
h. Sumber geografi, merupakan sumber informasi geografis dalam bentuk
acuan atau karya penyajian informasi yang berupa kamus ilmu bumi, buku petunjuk atau pemandu wisata, atlas, petamap, globe.
i. Bibliografi, merupakan buku acuan yang berisi daftar buku danatau
bahan pustaka lainnya yang disusun secara sistematis. j.
Indeks dan abstrak. Indeks merupakan daftar kata atau istilah yang biasanya terdapat pada bagian akhir dari suatu buku tersusun secara
alfabetis, yang memberikan informasi mengenai halaman dimana terdapat masing-masing kata dan juga sebagai buku acuan yang berisi
daftar karya tulis yang yang disusun secara sistematis.
k. Abstrak yaitu perluasan dari indeks yang berisi ringkasan isi sari
karangan dari karya tulis yang diindeks, yang sering terbatas pada subyek tertentu.
l. Lain-lain seperti penerbitan pemerintah pusat, penerbitan pemerintah
daerah, karya-karya ilmiahpenelitian, kliping atau guntingan dari berbagai bidang beritainfosrmasi tertentu dari pemerintah, dan dapat
juga brosur-brosur, pamflet, pres release, dan lain-lain.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa jenis koleksi referensi yaitu semua bahan pustaka yang berfungsi sebagai alat konsultasi dan juga merupakan alat
untuk menelusuri informasi sekaligus sebagai sumber informasi.
2.3.1.3 Koleksi Audio Visual