Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

observasi. 50 Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir kepangkatan dan jabatannya. 51 Setiap penilaian mempunyai alat ukur yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana hasil yang ingin dicapai. Untuk mengetahui bagaimana hasil dari performansi maka diperlukan evaluasi. Dari buku Hamzah B. Uno bahwa “ evaluasi kinerja appraisal of performance adalah proses yang mengukur kinerja seseorang”. 52 Dalam kegiatanproses pengukuran, tentunya sudah mempertimbangkan sasaran, standar, dan kriteriaindikator yang telah ditetapkan. Menurut Hamzah B.Uno Nina Lamatenggo bahwa “ tujuan evaluasi kinerja adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat dan valid mengenai kinerja seseorang dalam kurun waktu tertentu, pada suatu lembaga demi peningkatan nasib atau kesejahteraan mereka”. 53 Dari buku Barnawi Mo hammad Arifin “menyebutkan bahwa tujuan penilaian kinerja adalah. 1. Pengembangan profesi dan karier guru; 2. Pengambilan kebijaksanaan per sekolah; 3. Cara meningkatkan kinerja guru; 4. Penugasan yang lebih sesuai dengan karier guru; 5. Mengidentifikasi potensi guru untuk program in-service training; 6. Jasa bimbingan dan penyuluhan terhadap kinerja guru yang mempunyai masalah kinerja; 7. Penyempurnaan manajemen sekolah; 8. Penyediaan informasi untuk sekolah serta penugasan-penugasan”. 54 Penilaian kinerja banyak digunakan di Great Britian adalah untuk: 1. Meningkatkan kinerja; 2. Menetapkan tujuan organisasi; 3. Mengidentifikasi pelatihan dan kebutuhan pengembangan. 55 50 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 tahun 2012 tentang Uji Kompetensi Guru 51 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Pedoman Uji Kompetensi Guru, 2012. 52 Hamzah B. Uno Nina Lamatenggo, Op, Cid. h. 87. 53 Hamzah B. Uno Nina Lamatenggo, Op, Cid. h. 89. 54 Barnawi Mohammad, Op. cid. h. 40. Dari pendapat di atas, ada asumsi peneliti bahwa penelitian ini melakukan penilaian agar mendapatkan kebenaran dari apa yang diasumsikan. Karena kita tidak bisa menilai sesuatu tanpa ada bukti kebenaran. Sedangkan kebenaran itu diperoleh melalui penilaian dari observasi atau penelitian berdasarkan data yang diperoleh.

5. Manfaat Penilaian Performa Guru

Dalam buku yang ditulis oleh Hamzah B.Uno Nina Lamatenggo, bahwa: “Manfaat kinerja ialah untuk meningkatkan pelaksanaan individu dan unit kerja, komunikasi yang lebih baik, hubungan yang lebih efektif, identifikasi kekuatan-kekuatan dan kelemahan, penemuan masalah yang ada dan potensial, identifikasi kebutuhan akan pelatihan dan pengembangan, penjernihan kerja, peran, dan meningkatkan kesempatan untuk mengu ngkapkan pandangan”. 56 Manfaat penilaian kerja bagi semua pihak adalah agar mereka mengetahui manfaat yang dapat mereka harapkan. Seperti untuk pengembangan perencanaan untuk meningkatkan kinerja dengan membangun kekuatan dan mengurangi kelemahan semaksimal mungkin. 57 Selain itu, dalam buku Barnawi mohammad Arifin mengemukakan bahwa “ manfaat dari adanya penilaian kinerja guru sebagai berikut. 1. Pengembangan staf melalui in-service training; 2. Pengembangan karier melalui in service training; 3. Hubungan yang semakin baik antara staf dan pemimpin; 4. Pengetahuan lebih mendalam tentang sekolah dan pribadi; 5. Hubungan produktif antara penilaian dengan perencanaan dengan pengembangan sekolah; 6. Kesempatan belajar yang lebih baik bagi siswa; 55 Veithzal Rivai, dkk. Performance Aprraisal Sistem yang Tepat untuk Menilai Kinerja dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011, cet. 4, h. 50. 56 Hamzah B. Uno Nina Lamatenggo, Op, Cid. h. 89. 57 Rivai, Op. cid, h. 55.