26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian adalah SMK PUSTEK Serpong di Jl. Raya Serpong No 17 Kel. Pondok Jagung samping WTC Matahari Serpong
Utara kota Tangerang Selatan Propinsi Banten. Waktu penelitian yang dibutuhkan secara keseluruhan dari mulai
proses perencanaan hingga pengumpulan data ± 1 bulan yaitu dari bulan agustus sampai dengan September.
B. Jenis Penelitian
Untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan mencapai hasil yang maksimal supaya dapat dipertanggungjawabkan maka dalam
penelitian ini digunakan metode penelitian. Metode yang dianggap tepat digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Penelitian
deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang mengggambarkan keadaan yang sebenarnya dari fenomena objek yang diteliti dan dibandingkan
dengan teori yang sesuai dengan masalah penelitian. Ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut atau perspektif
partisipan.
61
Metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan situasi-situasi atau kejadian-kejadian yang secara alami
dan nyata terjadi dilingkungan objek penelitian. Peneliti berharap, melalui pendekatan kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini mampu
mencapai tujuannya yakni menjelaskan kompetensi guru.
61
Nana Syaodih Sukmadinata, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012, Cet. 8, h. 94.
C. Prosedur Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan prosedur pengumpulan data seperti:
1. Angket
Merupakan sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden.
62
Responden dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, pengawas, yayasan dan siswa. Bentuk angket yang diberikan
adalah angket langsung yang bersifat tertutup dengan alternatif-alternatif jawaban yang telah tersedia. Jumlah angket yang diberikan kepada
responden sebanyak 101 angket dari 583 siswa kelas XII, dan 3 angket untuk masing-masing individu diberikan kepada kepala sekolah, yayasan,
dan pengawas sekolah.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan secara lisan dalam pertemuan tatap muka dengan guru SMK PUSTEK. Jumlah guru yang diwawancarai yaitu 12
orang guru yang mewakili jumlah guru keseluruhan.
3. Studi Dokumenter
Studi dokumenter documentary study merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-
dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.
63
Dokumen ini berupa data hasil wawancara dengan guru SMK PUSTEK.
D. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini digunakan sebagai pedoman wawancara, namun peneliti tidak menentukan urutan pertanyaan yang ketat,
62
Nana Syaodih Sukmadinata, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012, Cet. 8, h. 219.
63
Nana Syaodih Sukmadinata, Op, Cid, Cet. 8, h. 221.