Tabel 4.17 Guru Mengembangkan Sendiri Bahan Ajar Untuk Kelas
No. Responden
Skor Total
1. Kepala sekolah
4 2.
Pengawas 3
3. Yayasan
3
Total 10
Ringkasan skor Divide total by 3
= 3,6 3,3
Menurut para guru, bahan ajar harus selalu diperbaiki. Walaupun materinya sama dari tahun ke tahun, tetapi harus ada perkembangan yang
lebih baik. Misalnya dengan mengembangkan bahan ajar menjadi suatu topik diskusi yang bisa menarik perhatian siswa. Kemudian, untuk
menambah pengalaman dan menambah wawasan, banyak guru yang ingin mengembangkan dan meningkatkan kompetensinya secara terus menerus
karena menurutnya jangan sampai siswa nantinya lebih pintar dari guru.
C. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penelitian ini. Peneliti tidak berhasil melakukan Focus Group Discussion
Diskusi Kelompok Terarah dengan guru SMK PUSTEK Serpong untuk mencari tahu informasi yang lebih mendalam tentang kompetensi guru
dikarenakan sulitnya mencari waktu untuk melakukannya sehingga hasil penelitian ini menjadi kurang maksimal. Selain itu, kurang maksimalnya
mendapatkan sampel, banyak di antara guru-guru yang tidak mau melakukan wawancara. Peneliti hanya memperoleh 12 orang guru dari 105
jumlah guru. Untuk sampel mengenai angket, juga masih belum maksimal karena hanya memperoleh 17 jumlah siswa kelas XII. Hal ini
dikarenakan angket yang telah disebar kepada peserta didik telah hilang, mereka lupa untuk mengisi dan membawa pada saat peneliti mengambil
kembali angket yang sudah diisi.
70
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan temuan pada bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa kompetensi guru yang diisyaratkan dalam Undang-
Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 tentang standar guru dikatakan cukup efektif berdasarkan hitungan rumus untuk
menentukan kategori nilai rata-rata hitung. Berikut ini kesimpulan dari hasil penelitian yaitu sebagai berikut.
1. Kompetensi pedagogik guru SMK PUSTEK dapat dikatakan cukup
efektif. Hal ini terlihat dari data efektifitas responden dengan total skor 2,9 yang artinya cukup efektif dari nilai tertinggi yaitu 4.
Total skor kompetensi pedagogik = = 2,9
2. Kompetensi pedagogik dikatakan cukup karena sekolah PUSTEK
jarang memberikan pelatihan untuk guru, adapun pelatihan diberikan kepada guru-guru tertentu sehingga data yang diperoleh pada
kompetensi pedagogik dalam kategori cukup. 3.
Skor dari responden menunjukkan bahwa kemampuan guru pada kompetensi profesional menunjukkan angka 3,4 yang artinya efektif.
Total skor kompetensi profesional = = 3,4
Total Indikator 4.
Tingkat efektifitas kompetensi profesional didukung dengan tersedianya alat bantu dalam proses belajar-mengajar seperti internet,
LCD proyektor, dan media pembelajaran lainnya yang dapat membantu kelancaran proses belajar-mengajar di dalam kelas.
5. Hasil dari data responden bahwa kompetensi guru di SMK PUSTEK
gabungan skor kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional