adanya cctv closed Circuit Television untuk mengontrol kegiatan belajar- mengajar di kelas.
c. Mengembangkan Kurikulum yang Terkait dengan Mata
Pelajaran yang Diampu
Dari data wawancara, didapatkan jawaban bahwa sebelum mengajar, guru menata materi sesuai dengan kurikulum yang ada.
Kemudian, guru mengembangkannya dengan silabus. Untuk materi pelajaran, guru menggunakan buku, modul, dan memanfaatkan teknologi
untuk mencari bahan ajar. Selain itu, ada guru yang mengatakan bahwa materi yang diberikan harus disesuaikan dengan pengalaman belajar
peserta didik, sehingga sesuai dengan jenjang pendidikannya. Materi pelajaran yang diberikan bertujuan untuk mencari tahu sejauh mana materi
tersebut dialami oleh peserta didik sehingga setelah mendapatkan pembelajaran tersebut peserta didik dapat mengaplikasikannya.
68
Dalam mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu, peneliti mengkaitkannya dengan indikator guru
memiliki akses yang mudah terhadap silabus dan sarana penunjang proses belajar-mengajar. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.9.
Tabel 4.9 Guru Memiliki Akses yang Mudah terhadap Silabus dan Sarana
Penunjang Proses Belajar-mengajar No
Responden Skor
Total
1. Kepala sekolah 4
2. Pengawas 4
3. Yayasan 2
Total 10
Ringkasan skor Divide total by 3
= 3,3 3,3
68
Guru Pustek, Kompetensi Guru, Tangerang: 2014.
Sarana penunjang yang terdapat di SMK PUSTEK yaitu komputer, internet wi-fi, LCD Proyektor, ruang kelas yang nyaman, dan lain-lain.
Salah satu hal yang dilakukan guru sebelum mengajar adalah merancang tujuan pembelajaran yang efektif agar siswa mengetahui apakah tujuan
dari meteri pelajaran yang disampaikan guru sehingga siswa dapat mengaktualisasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Namun, hal ini
kurang mendapatkan respon yang maksimal dari responden karena masih banyak peserta didik yang hanya paham dengan apa yang telah dipelajari
tetapi belum bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Seharusnya, peserta didik dilatih untuk bisa menerapkan pembelajaran di
kelas dengan dunia nyata. Misalnya dalam pembelajaran IPA mereka harus dilatih untuk meneliti terkait dengan ilmu pengetahuan alam. Seperti
proses pembuatan kecambah kacang ijo. Di kelas tentu dipelajari tahap- tahap dalam pembuatan kecambah kacang ijo, lalu guru harus bisa
menerapkan pembelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari sebagai tugas dan dituangkan dalam laporan ilmiah, sehingga siswa mendapatkan
pengalaman yang banyak antara teori dan praktek sekaligus belajar dalam membuat laporan ilmiah. Pembelajaran seperti ini akan lebih bermanfaat,
bukan hanya menghapal tetapi juga melakukan penerapan yang baik. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.10 dengan skor responden 2,6 yang artinya
cukup efektif, dengan demikian dalam merancang tujuan pembelajaran yang efektif belum mendapatkan skor yang maksimal.
Tabel 4.10 Guru Merancang Tujuan Pembelajaran yang Efektif
No Responden
Skor Total
1. Kepala sekolah 4
2. Pengawas 3
3. Yayasan 1
Total
8
Ringkasan skor Divide total by 3
= 2,6 2,6
Selain merancang tujuan pembelajaran, guru juga menggunakan skema kompetensi dasar dalam menyiapkan rencana pembelajaran.
Rencana pembelajaran yang dibuat oleh guru berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Pada umumnya, RPP dibuat pada waktu awal tahun
ajaran baru dan juga mengikuti perubahan kurikulum. Seharusya rencana pengajaran dibuat setiap pergantian topik materi pelajaran atau kompetensi
dasar agar guru bisa memperbaharui metode mengajar yang sesuai dengan pengalaman belajar siswa sehingga metode atau cara pembelajaran tidak
selalu sama dari tahun ke tahun. Hal ini terlihat dari tabel 4.11 yang hanya mendapatkan skor dari responden yaitu 2,3 artinya cukup efektif. Hal ini
perlu diperhatikan oleh para guru agar dapat memaksimalkan dalam menyiapkan rencana pengajaran. Apabila guru memiliki kesiapan yang
baik pasti akan menghasilkan pendidikan yang efektif.
Tabel 4.11 Guru Menggunakan Skema Kompetensi Dasar dalam Menyiapkan
Rencana Pengajaran. No
Responden Skor
Total
1. Kepala sekolah 3
2. Pengawas 2
3. Yayasan 2
Total 7
Ringkasan skor Divide total by 3
= 2,3 2,3
Para guru membuat rencana pengajaran untuk satu tahun ke depan dalam bentuk RPP. Kegiatan ini yang lebih banyak dilakukan guru pada
umumnya. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwasannya guru membuat RPP setiap awal tahun ajaran baru dan disesuaikan dengan
kurikulum yang digunakan. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.12 dengan skor dari responden yaitu 3 yang artinya efektif.